Kontribusi Manajemen Lembaga Pendidikan Nonformal dalam Meningkatkan Technical Skill Peserta Didik (Studi di Lembaga Kursus dan Pelatihan Hitech-Pro Watampone)
Arman/02.14.3098 - Personal Name
Skripsi ini berjudul Kontribusi Manajemen Lembaga Pendidikan Nonformal dalam meningkatan Technical Skill Peserta Didik di Hiteck-Pro Kabupaten Bone. Dalam pembahasan skripsi merupakan hal yang baru tentang segala isi yang ada dalam skripsi.
Adapun yang menjadi rumusan masalah skripsi ini yaitu bagaimana manajemen lembaga pendidikan nonformal di lembaga kursus Hitech Pro, bagaimana kontribusi manajemen lembaga pendidikan nonformal dalam meningkatkan technical skill peserta didik di lembaga kursus Hitech-Pro, Bagaimana kendala-kendala yang dihadapi manajemen lembaga pendidikan nonformal dalam meningkatkan technical skill peserta didik di lembaga kursus Hitech Pro dan solusinya. Adapun metode penulis digunakan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan teknik antara lain wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh dianalisisis dengan menggunakan metode deduktif, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kulitatif.
Berdasarkan hasil penelitian Kontribusi Manajemen Lembaga Pendidikan Nonformal dalam Meningkatan Technical Skill Peserta didik di lembaga kursus Hiteck-Pro. Manajemen lembaga pendidikan nonformal merupakan wujud nyata dalam meningkatkan technical skill peserta didik lembaga kursus Hitech Pro. Adanya kontribusi manajemen pendidikan nonfromal memberikan pengalaman belajar peserta didik sebelum memasuki dunia kerja. Melalui kegiatan lembaga kursus Hitech Pro peserta didik mendapatkan technical skill (keterampilan teknis) dalam mengoperasikan komputer yang dibutuhkan sebagai bekal dunia kerja di dunia perkantoran. Technical skill (keterampilan teknis) menjadikan seseorang percaya diri dan memiliki nilai tambah di dunia kerja maupun dilingkungan masyarakat. Sebab technical skill dapat digunakan dalam dunia kerja dan bisa bersaing dengan masyarakat lainnya. Melihat perkembangan teknologi di negara saat ini diutamakan orang yang mempunyai keahlian dalam bidang teknologi. Lulusan lembaga kursus Hitech Pro diharapkan memiliki technicall skill yang dapat bersaing dengan tenaga asing memasuki era globalisasi seperti sekarang.
A. Simpulan
1. Manajemen lembaga kursus Hiteck Pro adalah usaha menerapkan fungsi-fungsi manajemen dengan cara perencanaan, pembagian kerja, pelaksanaan, dan pengevaluasian terhadap program yang dibuat lembaga kursus Hitech Pro. Manajemen lembaga kursus Hitech Pro dalam meningkatkan technical skill peserta didik dapat dilihat dengan penyususunan program lembaga kursus Hitech Pro yang sistematis, efisien dan efektif dan diharapkan lembaga kursus Hitech Pro dapat meningkatkan keterampilan peserta didik secara mandiri dan bisa bekerja dengan sesuai kebutuhan masyarakat luas dan berguna untuk masa yang akan datang.
2. Kontribusi manajemen lembaga pendidikan nonformal dalam meningkatkan technical skill peserta didik di lembaga kursus Hitech Pro yaitu membuat peserta didik merasa nyaman di lingkungan belajarnya, aktif dalam proses belajar mengajar dan peserta didik memiliki kepercayaan diri dengan technical skill yang diperoleh dari penglaman belajar di lembaga kursus Hitech Pro..
3. Faktor pengahambat dari kontribusi manajemen lembaga pendidikan nonformal dalam meningkatkan technical skill peserta didik lembaga kursus Hitech Pro yaitu keuangan lembaga yang tidak cukup dalam pengelolaan lembaga, sarana prasarana yang belum lengkap, dan peserta didik jarang hadir. Solusi dalam menanggapi masalah tersebut dengan beberapa cara yang dibuat bersama kepala lembaga dan stakheolder lembaga kursus Hitch Pro yaitu dengan membeli sarana prasarana sesuai dengan kebutuhan lembaga kursus Hitech Pro dan menjaga sarana prasarana dengan pemeliharaan khusus dengan baik sehingga sarana prasarana tidak cepat rusak dan bisa digunakan jangka panjang, kemudian pemberitahuan terhadap orang tua peserta didik dan sekolah bahwa peserta didik mengikuti pelatihan kursus sehingga peserta didik bisa hadir tepat waktu dan solusi selanjutnya yaitu dalam mengatasi pengelolaan keungan dengan sosialisi tentang rincian anggaran lembaga kursus Hitech Pro mebuat pengelola lembaga kursus ,masyarakat dan pemerintah paham dengan kebutuhan lembaga pendidikan nonformal dengan itu meraka aktif dalam mendukung pengelolaan keungan lembahga kursus Hitech Pro.
B. Implikasi
1. lembaga pendidikan nonformal harus senantiasa dipahami dan dilaksanakan dengan sebaik mungkin pada setiap institusi pendidikan yang ada dan secara umum harus dilakukan khususnya pada lembaga-lembaga pendidikan nonformal.
2. Hiteck-Pro sebagai salah satu lembaga pendidikan nonformal yang berdomisili di Kabupaten Bone harus senantiasa lebih dikembangkan supaya lembaga tersebut dapat bersaing dengan lembaga lain.
3. Sebagai mahasiswa yang berkecimpung dalam dunia manajemen pendidikan, harus senantiasa bisa memahami dan jeli dengan adanya perkembangan dunia pendidikan yang ada. Agar supaya tidak merasa
tertinggal dengan bentuk-bentuk sistem pendidikan sekarang ini dan betul-betul profesional dibidang pedidikan
Adapun yang menjadi rumusan masalah skripsi ini yaitu bagaimana manajemen lembaga pendidikan nonformal di lembaga kursus Hitech Pro, bagaimana kontribusi manajemen lembaga pendidikan nonformal dalam meningkatkan technical skill peserta didik di lembaga kursus Hitech-Pro, Bagaimana kendala-kendala yang dihadapi manajemen lembaga pendidikan nonformal dalam meningkatkan technical skill peserta didik di lembaga kursus Hitech Pro dan solusinya. Adapun metode penulis digunakan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan teknik antara lain wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh dianalisisis dengan menggunakan metode deduktif, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kulitatif.
Berdasarkan hasil penelitian Kontribusi Manajemen Lembaga Pendidikan Nonformal dalam Meningkatan Technical Skill Peserta didik di lembaga kursus Hiteck-Pro. Manajemen lembaga pendidikan nonformal merupakan wujud nyata dalam meningkatkan technical skill peserta didik lembaga kursus Hitech Pro. Adanya kontribusi manajemen pendidikan nonfromal memberikan pengalaman belajar peserta didik sebelum memasuki dunia kerja. Melalui kegiatan lembaga kursus Hitech Pro peserta didik mendapatkan technical skill (keterampilan teknis) dalam mengoperasikan komputer yang dibutuhkan sebagai bekal dunia kerja di dunia perkantoran. Technical skill (keterampilan teknis) menjadikan seseorang percaya diri dan memiliki nilai tambah di dunia kerja maupun dilingkungan masyarakat. Sebab technical skill dapat digunakan dalam dunia kerja dan bisa bersaing dengan masyarakat lainnya. Melihat perkembangan teknologi di negara saat ini diutamakan orang yang mempunyai keahlian dalam bidang teknologi. Lulusan lembaga kursus Hitech Pro diharapkan memiliki technicall skill yang dapat bersaing dengan tenaga asing memasuki era globalisasi seperti sekarang.
A. Simpulan
1. Manajemen lembaga kursus Hiteck Pro adalah usaha menerapkan fungsi-fungsi manajemen dengan cara perencanaan, pembagian kerja, pelaksanaan, dan pengevaluasian terhadap program yang dibuat lembaga kursus Hitech Pro. Manajemen lembaga kursus Hitech Pro dalam meningkatkan technical skill peserta didik dapat dilihat dengan penyususunan program lembaga kursus Hitech Pro yang sistematis, efisien dan efektif dan diharapkan lembaga kursus Hitech Pro dapat meningkatkan keterampilan peserta didik secara mandiri dan bisa bekerja dengan sesuai kebutuhan masyarakat luas dan berguna untuk masa yang akan datang.
2. Kontribusi manajemen lembaga pendidikan nonformal dalam meningkatkan technical skill peserta didik di lembaga kursus Hitech Pro yaitu membuat peserta didik merasa nyaman di lingkungan belajarnya, aktif dalam proses belajar mengajar dan peserta didik memiliki kepercayaan diri dengan technical skill yang diperoleh dari penglaman belajar di lembaga kursus Hitech Pro..
3. Faktor pengahambat dari kontribusi manajemen lembaga pendidikan nonformal dalam meningkatkan technical skill peserta didik lembaga kursus Hitech Pro yaitu keuangan lembaga yang tidak cukup dalam pengelolaan lembaga, sarana prasarana yang belum lengkap, dan peserta didik jarang hadir. Solusi dalam menanggapi masalah tersebut dengan beberapa cara yang dibuat bersama kepala lembaga dan stakheolder lembaga kursus Hitch Pro yaitu dengan membeli sarana prasarana sesuai dengan kebutuhan lembaga kursus Hitech Pro dan menjaga sarana prasarana dengan pemeliharaan khusus dengan baik sehingga sarana prasarana tidak cepat rusak dan bisa digunakan jangka panjang, kemudian pemberitahuan terhadap orang tua peserta didik dan sekolah bahwa peserta didik mengikuti pelatihan kursus sehingga peserta didik bisa hadir tepat waktu dan solusi selanjutnya yaitu dalam mengatasi pengelolaan keungan dengan sosialisi tentang rincian anggaran lembaga kursus Hitech Pro mebuat pengelola lembaga kursus ,masyarakat dan pemerintah paham dengan kebutuhan lembaga pendidikan nonformal dengan itu meraka aktif dalam mendukung pengelolaan keungan lembahga kursus Hitech Pro.
B. Implikasi
1. lembaga pendidikan nonformal harus senantiasa dipahami dan dilaksanakan dengan sebaik mungkin pada setiap institusi pendidikan yang ada dan secara umum harus dilakukan khususnya pada lembaga-lembaga pendidikan nonformal.
2. Hiteck-Pro sebagai salah satu lembaga pendidikan nonformal yang berdomisili di Kabupaten Bone harus senantiasa lebih dikembangkan supaya lembaga tersebut dapat bersaing dengan lembaga lain.
3. Sebagai mahasiswa yang berkecimpung dalam dunia manajemen pendidikan, harus senantiasa bisa memahami dan jeli dengan adanya perkembangan dunia pendidikan yang ada. Agar supaya tidak merasa
tertinggal dengan bentuk-bentuk sistem pendidikan sekarang ini dan betul-betul profesional dibidang pedidikan
Ketersediaan
| ST20180055 | 55/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
55/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
