Skripsi ini membahas mengenai Tentang Usaha air Depot RO dalam
memproduksi air minum isi ulang dengan break even point, adapun rumusan masalah
yang dibahas di skripsi ini yaitu : 1). Bagaimana karakteristik usaha Air minum isi
ulang air depot RO?, 2). Berapa banyak air minum isi ulang air dept RO yang harus
di produksi agar modalnya kembali?, 3). Berapa lama waktu yang dibutuhkan air
minum depot RO agar modal awalnya kembali?.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan
sosial kem asyarakatan dan ekonomi msayarakat. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer dan data sekunder pengumpulan data dilakukan
dengan observasi dan pengumpulan data dalam bentuk angka atau bentuk tabel . Data
dianalisis menggunakan teori karakteristik usaha, karakteristik pekerjaan dan Break
even point.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik usaha di depok air
minum isi ulang di Desa Sumpang Minangae yang meliputi Lokasi yang strategis,
Pelayanan yang baik, Kualitas produk yang baik, Cara mempromosikan produk,
Karyawan, Peralatan usaha air minum isi ulang, Suasana tempat usaha. Kemudian
jumlah yang di produksi Dalam setiap harinya Air Depot RO bisa memproduksi air
minum isi ulang sebanyak 60 air galon perhari, Jumlah produksi air minum isi ulang
perhari 60/galon dengan harga Rp 5000 jadi otomatis pendapatan perhari Rp
300.000. jika di jumlah dalam satu bulan Pendapatan Air Minum Depot RO per
bulan sebesar Rp 9.000.000,-. Dan waktu yang dibutuhkan agar modal awal kembali
membutuhkan waktu yang lumayan lama sekitar 6 -7 bulan pada tahun pertama
penjualan. Dengan perkiraan pada bulan pertama dan bulan ke dua otamatis belum
bisa mendapatakan keutungan yang maksimal, karena masih dalam masa promo atau
pengenalan produk terhadap konsumen sekitar.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan pada bagian sebelumnya,
maka di tarik kesimpulan :
1. Karakteristik Pada usaha air Depot Minum isi ulang di Desa Sumpang
Minangae yang berada di lokasi yang cukup strategis karena mudah di
jangkau dan tidak jauh dari pemukiman penduduk sehingga memudahkan
masyarakat dalam melakukan air minum isi ulang. Selain harga yang lebih
murah dan praktis Pelayanan yang diberikan juga cukup baik dikarenakan
konsumen bisa langsung datang ketempatnya atau bisa juga melalui telepon
atau sms untuk pengantaran.
2. Dalam setiap harinya Air Depot RO bisa memproduksi air minum isi ulang
sebanyak 60 air galon perhari, Jumlah produksi air minum isi ulang perhari
60/galon dengan harga Rp 5000 jadi otomatis pendapatan perhari Rp
300.000. jika di jumlah dalam satu bulan Pendapatan Air Minum Depot RO
per bulan sebesar Rp 9.000.000,-
3. Waktu yang di butuhkan agar modal awal kembali membutuhkan waktu yang
lumayan lama sekitar 6 -7 bulan pada tahun pertama penjualan. Dengan
perkiraan pada bulan pertama dan bulan ke dua otamatis belum bisa
mendapatakan keutungan yang maksimal, karena masih dalam masa promo
atau pengenalan produk terhadap konsumen sekitar.
B. Implikasi
1. Sebaiknya pemilik usaha Air Depot RO ini menhimbau kepada
masyarakat sekitar agar tidak ada lagi yang beraktivitas seperti mengikat
rumput laut di lahan usaha mereka, karna otomatis bisa mempengaruhi
kualitas air minum menjadi jelek, dengan rasa yang tidak sedap untuk di
komsumsi. Karena kualitas pelayanan yang di berikan harus lebih
mengutamkan produk agar dapat meningkatkan kepuasan dan kenyaman
konsumen. Sebaiknya hamza membuka cabang Air minum isi ulang di
tempat lainya seperti di perkotaan karena dengan melihat situasi yang ada
pada masyarakat modern ini mereka lebih memilih air minum isi ulang
selain lebih praktis, murah dan mudah di dapat.
2. Pemilik usaha sebaiknya memberikan potongan harga kepada konsumen
yang membeli produk dalam jumlah banyak agar usaha air minum depot
mampu bersaing dan meningkatkan pembelian konsumen.

SFEBI20190399

399/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia