Pengaruh Kedisiplinan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pada Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Bone
Aryati/ 01.15.5075 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kedisiplinan kerja terhadap
produktivitas kerja pada karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Bone.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kedisiplinan kerja sebagai
variabel independen dan produktivitas kerja sebagai variabel dependen.
Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode Ex-Post
Facto dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari objek yang diteliti yaitu
dengan menyebarkan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bone berjumlah 232
orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling acakan dengan
stratifikasi, yaitu pengambilan sampel menurut ciri tertentu. Adapun responden dalam
penelitian ini berjumlah 67 orang.
Hasil penelitian dengan analisis regresi sederhana berdasarkan uji t parsial
menunjukkan bahwa kedisiplinan kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap
produktivitas kerja. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kedisiplinan kerja
berpengaruh tidak signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Artinya tinggi
rendahnya kedisiplinan kerja tidak terlalu berpengaruh terhadap produktivitas kerja
karyawan. Hal tersebut berarti ada faktor lain yang berpengaruh kuat yang dapat
mempengaruhi produktivitas kerja karyawan, yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Semakin tinggi kedisiplinan kerja maka akan meningkatkan produktivitas kerja
karyawan, namun tidak signifikan.
A. Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan kerja
terhadap produktivitas kerja karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Kabupaten Bone. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah
diuraikan sebelumnya, maka hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan:
1. Berdasarkan hasil statistik uji t parsial untuk variabel kedisiplinan kerja
diperoleh hasil sebesar nilai thitung = 2,864 lebih besar dari nilai ttabel 1,998,
dengan probabilitas sebesar 0,391 lebih kecil dari 0,05. Hasil pengujian ini
menunjukkan bahwa kedisiplinan kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa
semakin tinggi kedisiplinan kerja maka akan meningkatkan produktivitas kerja
karyawan, namun tidak signifikan. Selanjutnya, berdasarkan persamaan regresi
sederhana Y = 26,911 + 0,071X, menunjukkan bahwa koefisien regresi sebesar
0,071 menunjukkan setiap penambahan satu satuan atau penambahan nilai
kedisiplinan kerja, maka akan memberikan peningkatan produktivitas kerja
karyawan di Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Bone sebesar 0,071.
2. Dari hasil analisis didapatkan nilai koefisien determinasi (adjusted R square)
sebesar 0,4%. Artinya produktivitas kerja karyawan dipengaruhi sebesar 0,4%
oleh kedisiplinan kerja, sedangkan sisanya sebesar 99,6% dipengaruhi oleh
faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
B. Implikasi Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan simpulan yang telah
diuraikan di atas, maka penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman
khususnya bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bone dalam
kaitannya dengan kedisiplinan kerja karyawan sebagai upaya agar para karyawan
dapat lebih giat dan produktif dalam bekerja, dalam rangka meningkatkan
produktivitas kerja karyawan.
Selanjutnya, harapan peneliti adalah diharapkan pada peneliti berikutnya
untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut di masa mendatang. Peneliti
berikutnya diharapkan pada penggunaan variabel-variabel lain yang mungkin
memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, sehingga
dapat menghasilkan model korelasi penelitian yang dapat memprediksi secara
lebih akurat.
produktivitas kerja pada karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Bone.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kedisiplinan kerja sebagai
variabel independen dan produktivitas kerja sebagai variabel dependen.
Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode Ex-Post
Facto dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari objek yang diteliti yaitu
dengan menyebarkan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bone berjumlah 232
orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling acakan dengan
stratifikasi, yaitu pengambilan sampel menurut ciri tertentu. Adapun responden dalam
penelitian ini berjumlah 67 orang.
Hasil penelitian dengan analisis regresi sederhana berdasarkan uji t parsial
menunjukkan bahwa kedisiplinan kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap
produktivitas kerja. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kedisiplinan kerja
berpengaruh tidak signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Artinya tinggi
rendahnya kedisiplinan kerja tidak terlalu berpengaruh terhadap produktivitas kerja
karyawan. Hal tersebut berarti ada faktor lain yang berpengaruh kuat yang dapat
mempengaruhi produktivitas kerja karyawan, yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Semakin tinggi kedisiplinan kerja maka akan meningkatkan produktivitas kerja
karyawan, namun tidak signifikan.
A. Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan kerja
terhadap produktivitas kerja karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Kabupaten Bone. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah
diuraikan sebelumnya, maka hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan:
1. Berdasarkan hasil statistik uji t parsial untuk variabel kedisiplinan kerja
diperoleh hasil sebesar nilai thitung = 2,864 lebih besar dari nilai ttabel 1,998,
dengan probabilitas sebesar 0,391 lebih kecil dari 0,05. Hasil pengujian ini
menunjukkan bahwa kedisiplinan kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa
semakin tinggi kedisiplinan kerja maka akan meningkatkan produktivitas kerja
karyawan, namun tidak signifikan. Selanjutnya, berdasarkan persamaan regresi
sederhana Y = 26,911 + 0,071X, menunjukkan bahwa koefisien regresi sebesar
0,071 menunjukkan setiap penambahan satu satuan atau penambahan nilai
kedisiplinan kerja, maka akan memberikan peningkatan produktivitas kerja
karyawan di Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Bone sebesar 0,071.
2. Dari hasil analisis didapatkan nilai koefisien determinasi (adjusted R square)
sebesar 0,4%. Artinya produktivitas kerja karyawan dipengaruhi sebesar 0,4%
oleh kedisiplinan kerja, sedangkan sisanya sebesar 99,6% dipengaruhi oleh
faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
B. Implikasi Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan simpulan yang telah
diuraikan di atas, maka penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman
khususnya bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bone dalam
kaitannya dengan kedisiplinan kerja karyawan sebagai upaya agar para karyawan
dapat lebih giat dan produktif dalam bekerja, dalam rangka meningkatkan
produktivitas kerja karyawan.
Selanjutnya, harapan peneliti adalah diharapkan pada peneliti berikutnya
untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut di masa mendatang. Peneliti
berikutnya diharapkan pada penggunaan variabel-variabel lain yang mungkin
memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, sehingga
dapat menghasilkan model korelasi penelitian yang dapat memprediksi secara
lebih akurat.
Ketersediaan
| SSYA20190593 | 593/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
593/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
