Strategi Pengelolaan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) dalam Meningkatkan Pendapatan Usaha Masyarakat (Studi Kasus Desa Panyili Kecamatan Palakka
Atika Ramadani/01.15.5042 - Personal Name
Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah seputar strategi
pengelolaan pengembangan usaha agribisnis pedesaan (PUAP) dalam meningkatkan
pendapatan usaha masyarakat (studi kasus Desa Panyili Kecamatan Palakka)”
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian
yang dilakukan terhadap objek yang ada dilapangan dan dilakukan secara mendalam
untuk memperoleh informasi yang relevan, serta menggunakan pendekatan kualitatif
dengan jenis metode deskriptif. Sehingga dapat memberikan gambaran yang secara
jelas dan spesifik terhadap permasalahan yang diteliti. Data ini diambil dari hasil
observasi, wawancara maupun dokumentasi, Adapun tekhnik analisis data yang akan
digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menujukkan: pertama Strategi pengelolaan pengembangan
Usaha Agrabisnis pedesaan di desa Panyili adalah: 1) Meningkatkan penyuluhan dan
pendampingan kepada petani agar menjadi wadah untuk petani mengatasi masalah
yang dialami, dengan penyediaan teknologi yang sesuai dengan kemampuan dan
kebutuhan petani sehingga mengarah pada pemberdayaan petani. Selain itu Pengurus
menciptakan inovasi untuk meringankan dengan memberikan pinjaman langsung
dalam bentuk sarana untuk kegiatan bertani. 2) tersedianya dana Usaha simpan
pinjam yang diterapkan oleh PUAP untuk petani dalam mengembangkan usaha
agribisnisnya maupun program simpanan dimana agar petani dapat menabung
keuntungan usahanya untuk biaya pendidikan anak mereka maupun biaya lainnya
termasuk untuk mengembangkan usaha dimasa yang akan datang. Kedua upaya
dilakukan oleh pengembangan usaha agrabisnis pedesaan melalui Gabungan
kelompok tani di Desa Panyili Kab. Bone mengutakamakan pelayanan kepada
petani, selanjutnya memberdayakan petani agar dapat meningkatkan
kesejahteraannya melalui penyediaan dana simpan pinjam dan berupa bentuk
barang yang disediakan oleh PAUP dan menyediakan akses informasi dan
teknologi pertanian kepada petani supaya mereka tidak gaptek dalam informasi
dalam pengembangan kesejahtraan mayarakat melalui pertanian, dan perkebunan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian diatas, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa
ada dua yang menjadi kesimpulan dalam penelitian ini yaitu:
1. Strategi pengelolaan pengembangan Usaha Agrabisnis pedesaan di desa
Panyili adalah: 1) Meningkatkan penyuluhan dan pendampingan kepada
petani agar menjadi wadah untuk petani mengatasi masalah yang dialami,
dengan penyediaan teknologi yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan
petani sehingga mengarah pada pemberdayaan petani. Selain itu Pengurus
menciptakan inovasi untuk meringankan dengan memberikan pinjaman
langsung dalam bentuk sarana untuk kegiatan bertani. 2) Tersedianya dana
Usaha simpan pinjam yang diterapkan oleh PUAP untuk petani dalam
mengembangkan usaha agribisnisnya maupun program simpanan dimana agar
petani dapat menabung keuntungan usahanya untuk biaya pendidikan anak
mereka maupun biaya lainnya termasuk untuk mengembangkan usaha dimasa
yang akan datang.
2. Upaya dilakukan oleh pengembangan usaha agrabisnis pedesaan melalui
Gabungan kelompok tani di Desa Panyili kab. Bone menyelanggarakan
program kerja gapoktan dengan mengutakamakan pelayanan kepada
petani, selanjutnya memberdayakan petani agar dapat meningkatkan
kesejahteraannya melalui penyediaan dana simpan pinjam dan berupa
bentuk barang yang disediakan oleh PAUP dan menyediakan akses
informasi dan teknologi pertanian kepada petani supaya mereka tidak
gaptek dalam informasi dalam pengembangan kesejahtraan mayarakat
melalui pertanian, dan perkebunan.
B. Implikasi
Adapun yang dapat disarankan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1. Untuk pemerintah. khususnya Pemerintah Kabupaten Bone, dalam hal ini
Dinas Pertanian dalam menentukan Program PUAP kedepannya lebih
ditingkatkan lagi agar lebih mensejahterakan petani. Untuk pencapaian tujuan
program PUAP sesuai dengan yang diharapkan dari evaluasi sebelumnya.
Kemudian, penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam
pengambilan kebijkan terutama untuk menanggulangi kemiskinan di lokasi
penelitian maupun diwilayah lain.
2. Untuk masyarakat diharapkan dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam
mengembangkan program tersebut karena pada dasarnya program tersebut
untuk kebaikan masyarakat sendiri dimasa yang akan datang dan juga untuk
kepentingan bersama.
pengelolaan pengembangan usaha agribisnis pedesaan (PUAP) dalam meningkatkan
pendapatan usaha masyarakat (studi kasus Desa Panyili Kecamatan Palakka)”
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian
yang dilakukan terhadap objek yang ada dilapangan dan dilakukan secara mendalam
untuk memperoleh informasi yang relevan, serta menggunakan pendekatan kualitatif
dengan jenis metode deskriptif. Sehingga dapat memberikan gambaran yang secara
jelas dan spesifik terhadap permasalahan yang diteliti. Data ini diambil dari hasil
observasi, wawancara maupun dokumentasi, Adapun tekhnik analisis data yang akan
digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menujukkan: pertama Strategi pengelolaan pengembangan
Usaha Agrabisnis pedesaan di desa Panyili adalah: 1) Meningkatkan penyuluhan dan
pendampingan kepada petani agar menjadi wadah untuk petani mengatasi masalah
yang dialami, dengan penyediaan teknologi yang sesuai dengan kemampuan dan
kebutuhan petani sehingga mengarah pada pemberdayaan petani. Selain itu Pengurus
menciptakan inovasi untuk meringankan dengan memberikan pinjaman langsung
dalam bentuk sarana untuk kegiatan bertani. 2) tersedianya dana Usaha simpan
pinjam yang diterapkan oleh PUAP untuk petani dalam mengembangkan usaha
agribisnisnya maupun program simpanan dimana agar petani dapat menabung
keuntungan usahanya untuk biaya pendidikan anak mereka maupun biaya lainnya
termasuk untuk mengembangkan usaha dimasa yang akan datang. Kedua upaya
dilakukan oleh pengembangan usaha agrabisnis pedesaan melalui Gabungan
kelompok tani di Desa Panyili Kab. Bone mengutakamakan pelayanan kepada
petani, selanjutnya memberdayakan petani agar dapat meningkatkan
kesejahteraannya melalui penyediaan dana simpan pinjam dan berupa bentuk
barang yang disediakan oleh PAUP dan menyediakan akses informasi dan
teknologi pertanian kepada petani supaya mereka tidak gaptek dalam informasi
dalam pengembangan kesejahtraan mayarakat melalui pertanian, dan perkebunan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian diatas, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa
ada dua yang menjadi kesimpulan dalam penelitian ini yaitu:
1. Strategi pengelolaan pengembangan Usaha Agrabisnis pedesaan di desa
Panyili adalah: 1) Meningkatkan penyuluhan dan pendampingan kepada
petani agar menjadi wadah untuk petani mengatasi masalah yang dialami,
dengan penyediaan teknologi yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan
petani sehingga mengarah pada pemberdayaan petani. Selain itu Pengurus
menciptakan inovasi untuk meringankan dengan memberikan pinjaman
langsung dalam bentuk sarana untuk kegiatan bertani. 2) Tersedianya dana
Usaha simpan pinjam yang diterapkan oleh PUAP untuk petani dalam
mengembangkan usaha agribisnisnya maupun program simpanan dimana agar
petani dapat menabung keuntungan usahanya untuk biaya pendidikan anak
mereka maupun biaya lainnya termasuk untuk mengembangkan usaha dimasa
yang akan datang.
2. Upaya dilakukan oleh pengembangan usaha agrabisnis pedesaan melalui
Gabungan kelompok tani di Desa Panyili kab. Bone menyelanggarakan
program kerja gapoktan dengan mengutakamakan pelayanan kepada
petani, selanjutnya memberdayakan petani agar dapat meningkatkan
kesejahteraannya melalui penyediaan dana simpan pinjam dan berupa
bentuk barang yang disediakan oleh PAUP dan menyediakan akses
informasi dan teknologi pertanian kepada petani supaya mereka tidak
gaptek dalam informasi dalam pengembangan kesejahtraan mayarakat
melalui pertanian, dan perkebunan.
B. Implikasi
Adapun yang dapat disarankan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1. Untuk pemerintah. khususnya Pemerintah Kabupaten Bone, dalam hal ini
Dinas Pertanian dalam menentukan Program PUAP kedepannya lebih
ditingkatkan lagi agar lebih mensejahterakan petani. Untuk pencapaian tujuan
program PUAP sesuai dengan yang diharapkan dari evaluasi sebelumnya.
Kemudian, penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam
pengambilan kebijkan terutama untuk menanggulangi kemiskinan di lokasi
penelitian maupun diwilayah lain.
2. Untuk masyarakat diharapkan dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam
mengembangkan program tersebut karena pada dasarnya program tersebut
untuk kebaikan masyarakat sendiri dimasa yang akan datang dan juga untuk
kepentingan bersama.
Ketersediaan
| SFEBI20200212 | 212/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
212/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
