Skripsi ini mengkaji tentang strategi diversifikasi produk dalam meningkatkan
volume penjualan pada Al-hidayah di kota Watampone. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui strategi diversifikasi produk pada Al-hidayah dan untuk mengetahui
peningkatan volume penjualan dengan adanya strategi diversifikasi produk pada Al-
hidayah di kota Watampone.
Berdasakan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang digunakan
adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan field research (penelitan
lapangan) yang menggunakan teknik pengumpulan data yang meliputi observasi,
wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik
Descriptive Analysis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi diversifikasi produk pada Al-
hidayah sangat memperhatikan dari sisi produk yang diproduksinya guna untuk
meningkatkan volume penjualan. Adapun aspek yang menjadi kajiannya yaitu dari
segi variasi jenis produk, variasi harga produk, variasi ukuran produk, dan variasi rasa
produk. Dan setelah adanya diversifikasi produk volume penjulan pada Al-hidayah
sudah mulai membaik dimana penjulan pada tahun 2015 sudah mampu menembus
penjulan produk sebesar 372.004.000, dengan persentase kenaikan 0,4% dari tahun
2014. Akan tetapi penjualan kembali turun drastis pada tahun 2016 dengan persentase
penurunan penjualan sebesar 0,6% dari tahun 2015. Diversifikasi produk belum
mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap volume penjulan pada Al-
hidayah, dimana setiap tahun volume penjualan cenderung mengalami fluktuasi
penjualan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya maka dapat
disimpulkan sebagaiberikut:
1. Strategi diversifikasi produk yang diterapkan pada Al-hidayah usaha kue dan
roti adalah strategi diversifikasi konsentris, yaitu melakukan pengembangan
produk. Strategi ini dilakukan dengan melalui beberapa aspek yaitu:
pertama,Variasi Jenis produk, Al-hidayah memproduksi beragam jenis
produk, seperti, aneka kue kering, aneka kerupuk, aneka cake, dan aneka
roti. Kedua, Variasi Harga produk, Al-hidayah menetapkan harga pada
produknya dengan beberapa variasi, mulai dari harga Rp.5.000 sampai
dengan Rp.40.000. Ketiga, Variasi Ukuran produk, Al-hidayah melakukan
perbedaan ukuran pada setiap produknya, mulai dari ukuran kecil, sedang,
hingga besar guna agar dapat dijangkau oleh semua kalangan. Keempat,
Variasi rasa produk, Al-hidayah melakukan variasi rasa pada produknya,
guna untuk menarik minat konsumen, seperti rasa coklat, keju, kacang-
kacangan, kelapa, original, gula merah, mesis, selai.
2. Peningkatan volume penjualan pada Al-hidayah setelah adanya diversifikasi
produk. Setelah adanya diversifikasi produk volume penjulan pada Al-
hidayah sudah mulai membaik dimana penjulan pada tahun 2015 sudah
mampu menembus penjulan produk sebesar 372.004.000, dengan persentase
kenaikan 0,4% dari tahun 2014. Akan tetapi penjualan kembali turun drastis
pada tahun 2016 dengan persentase penurunan penjualan sebesar 0,6% dari
tahun 2015 . Diversifikasi produk belum mampu memberikan dampak yang
signifikan terhadap volume penjulan pada Al-hidayah, dimana setiap tahun
volume penjualan cenderung mengalami fluktuasi penjualan.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan penelitian dari penelitian ini, maka dapat
diberikan saran kepada pemilik Al-hidayah yaitu hendaknya dapat
mempertahankan perkembangan usahanya, dengan menambah variasi produk
lagi. Pembuatan varian produk harus terus dikembangkan dengan ragam produk
yang lebih banyak sehingga konsumen tetap tertarik dengan produk yang
diproduksi oleh Al-hidayah. Dengan demikian, Al-hidayah dapat terus
meningkatkan volume penjualannya serta dapat bertahan dari pesaing yang
semakin hari semakin pandai untuk mencari celah dunia usaha baru.

SFEBI20190192

192/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia