Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui penetapan harga jual tahu pada
CV Tiga Putri dengan menggunakan metode full costing. Selain itu, penelitian ini
juga bermaksud melakukan perbandingan perhitungan harga pokok produksi dan
perbandingan harga jual antara yang dilakukan oleh CV Tiga Putri dengan
menggunakan metode full costing. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field
research) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sumber data dalam penelitian
ini terdiri dari sumber primer dan sekunder yang diperoleh melalui quesioner,
wawancara dan dokumentasi. Data-data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis
dengan menggunakan metode cost plus pring.
Dari penelitian ini dihasilkan kesimpulan sebagai berikut. Hasil dari
perhitungan dengan metode CV Tiga Putri adalah Rp 1.000,00 dengan harga jual Rp
1.250,00. Perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing yang
merupakan metode penentuan harga jual dengan memasukkan semua unsur biaya
yang terjadi selama proses produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, baik yang berperilaku variabel maupun
tetap dengan hasil perhitungan yaitu Rp 1.007,50 dengan harga jual Rp 1.275,00.
Adapun selisih perhitungan harga pokok produksi antara kedua metode tersebut
adalah Rp 7,50 per bijinya, sedangkan selisih harga jual antara metode CV Tiga Putri
dengan perusahaan adalah 10,00 per bijinya. Perbedaan nilai yang dihasilkan
disebabkan oleh metode yang digunakan oleh perusahaan tidak membebankan biaya
overhead pabrik secara tepat, melainkan hanya menggolongkan beberapa biaya
overhead saja. Sedangkan perhitungan dengan metode full costing lebih tinggi karena
metode full costing memasukkan seluruh unsur biaya yang dikeluarkan dalam proses
produksi sehingga perusahaan bisa lebih kompetitif dalam menentukan harga jual
produknya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Perhitungan biaya pada CV Tiga didapatkan biaya bahun bakunya sebesar Rp. 168.000.000, biaya tenaga kerjanya sebesar Rp. 60.000.000 dan overhead pabrik yang terdiri dari overhead pabrik tetap didapatkan sebesar Rp. 1.702.084 dan overhead pabrik variabelnya sebesar Rp. 12.100.00.
2. Perhitungan marjinalnya didapatkan sebesar 26,55 %, dimana lebih besar dari laba yang diharapkan oleh pemilik pabrik, sehingga dapat mengahsilkan nilai marjinal yang lebih maksimal bagi perusahaan.
3. Dari hasil perhitungan harga jual didapatkan dari penambahan total biaya ditambah dengan marjinal,sedangkan untuk perhitungan harga jual per unit didapat dari penambahan total biaya ditambah dengan marjinal dibagi dengan volume produksi. Hasil perhitungan harga jual tahu pada CV Tiga Putri dengan menggunakan metode full costing yaitu Rp. 1.275 per unit tahu.
B. Saran
Dari hasil penelitian pada CV Tiga Putri , maka ada beberapa saran yang dapat disampaikan penulis guna kemajuan perusahaan sebagai berikut :
1. Untuk menghasilkan perhitungan harga jual yang tepat, CV Tiga Putri sebaiknya melakukan identifikasi biaya-biaya yang terjadi dalam proses produksi secara akurat. Masih ada beberapa unsur biaya yang belum dihitung dalam biaya overhead pabrik baik yang berperilaku tetap maupun variabel. Biaya-biaya tersebut merupakan bagian penting untuk menghitung biaya overhead pabrik.
2. CV Tiga Putri sebaiknya memperhatikan perbedaan yang terjadi dalam perhitungan harga jual menurut CV Tiga Putri dengan metode full costing khusnya pihak manajemen dalam menetukan harga jual. Karena metode full costing lebih rinci dalam memasukkan semua komponen biaya yang digunakan selama produksi berlangsung. Sehingga hasil yang didapat lebih akurat karena dengan biaya yang lebih terinci, hal ini juga berpengaruh terhadap penetapan harga jual dan laba yang dihasilkan. Dengan penetapan harga jual produk yang tepat, maka perusahaan dapat bersaing dan dapat mempertahankan serta mengembangkan usahanya.

SS20180066

66/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia