Pemberdayaan Masyarakat Desa Berbasis Alokasi Dana Desa (Studi di Desa Rompegading Kec. Liliriaja Kab. Soppeng)

No image available for this title
Penelitian ini membahas tentang Pemberdayaan Masyarakat Desa Berbasis
Alokasi Dana Desa (Studi di Desa Rompegading Kec. Liliriaja Kab. Soppeng). Pokok
permasalahannya adalah bagaimana proses pemberdayaan yang dilakukan melalui
Alokasi Dana Desa dan bagaimana hasil dari pemberdayaan tersebut serta bagaimana
BUMDes dalam perspektif ekonomi islam terkait dengan pemberdayaan yang
dilakukan melalui Alokasi Dana Desa. Masalah ini dianalisis dengan pendekatan
keilmuan dalam bidang ilmu sosial/sosiologis dan ilmu hukum ekonomi islam dengan
metode kualitatif dan dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa prose pemberdayaan dilakukan
dengan 3 (tiga) proses yaitu pendampingan, pembinaan dan pelatihan, adapun hasil
dari pemberdayaan dapat dilihat dari hasil secara non fisiknya yaitu tingkat
pendapatan masyarakat yang menunjukkan adanya perubahan positif, meningkatnya
pengetahuan dan keterampilan masyarakat setelah diberdayakan. Hasil secara
fisiknya adalah masyarakat sekarang sudah tidak menganggur lagi. BUMDes telah
memberikan arahan/bimbingan atau memberi jalan kepada orang untuk membawa
kearah kehidupan yang lebih baik, hal ini sangat dianjurkan oleh agama karna
merupakan perintah Allah swt untuk saling tolong menolong dalam kebaikan.
A. Kesimpulan
Setelah penulis mengemukakan uraian secara terperinci tentang
masalah-masalah sesuai dengan topik pembahasan, maka tibalah uraian terakhir
penulis menarik beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Proses pemberdayaan masyarakat berbasis alokasi dana desa yang dilakukan
untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dilakukan melalui beberapa 3
tahap yang pertama pendampingan yakni seorang pendamping memberikan
motivasi/kesempatan kepada masyarakat baik itu mereka yang berasal dari
desa Rompegading maupun mereka yang berasal dari desa lain untuk ikut
serta dalam pemberdayaan, yang kedua pembinaan yakni dalam
pemberdayaan masyarakat diberikan arahan/bimbingan mengenai tata cara
pemilihan bahan-bahan yang baik dan higienis untuk pembuatan kue bugis,
yang ketiga pelatihan yakni masyarakat yang telah dibina selanjutnya
dilatih. Metode pelatihan yang digunakan adalah metode Off The Job
Training yaitu pelatihan yang dilakukan tidak langsung di praktekkan karna
pelatihan dengan tempat kerja di lakukan di tempat yang berbeda. Adapun
pelatihan yang diberikan yakni pelatihan pengembangan Badan Usaha Milik
Desa dan pelatihan usaha ekonomi keluarga binaan BUMDes Rompegading.
2. Hasil pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan oleh BUMDesa
Rompegading dapat dilihat dari hasil secara fisik dan non fisik. Adapun
hasil secara fisiknya dapat dilihat dari keadaan ekonomi dari sisi tingkat
pendapatannya dan pengetahuan masyarakat dimana sebelumnya mereka
hanya mengandalkan penghasilan dari suaminya saja sekarang sudah
mempunyai penghasilan dan pengetahuan serta pengalaman mereka juga
bertambah setelah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh BUMDes.
Adapun hasil secara fisiknya yaitu dapat dilihat dari status pekerjaan
masyarakat sebelum dan sesudah mengikuti pemberdayaan masyarakat.
3. Adapun BUMDes dalam perpektif ekonomi islam yakni Jika dilihat dari
proses pemberdayaan yang dilakukan BUMDes Rompegading sebagaimana
yang telah diuraikan sebelumnya, yaitu BUMDes memberikan bimbingan,
memberi jalan, atau menuntun orang lain ke arah tujuan yang bermanfaat
bagi hidupnya. Hal ini sangat dianjurkan dalam Agama untuk saling tolong
menolong dalam kebaikan. Terkait dengan prinsip-prinsip ekonomi islam
BUMDes Rompegading telah sesuai dengan prinsip keadilan, prinsip
keseimbangan dan prinsip tanggung jawab.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan memperhatikan hasil-
hasilnya, maka penulis merekomendasikan hal-hal sebagai berikut.
1. Untuk pengelola BUMDesa
a. Saran saya kepada pihak pengelola BUMDes Rompegading serta
seluruh staf dan produsen tetap menjaga hubungan baik dan selalu
mengkordinir perkembangan BUMDes
b. Mengenai metode pelatihan, sebaiknya menggunakan metode On The
Job Training agar masyarakat lebih muda untuk mengaplikasikan
materi-materi yang didapatnya, karna dengan menggunakan metode ini
masyarakat lebih muda untuk dipantau dalam prakteknya setelah
mendapatkan pengetahuan.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Untuk peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian terkait
dengan Alokasi Dana Desa melalui BUMDes, baiknya mencoba meneliti
faktor lainnya juga, bukan pada Pemberdayaan masyarakat.
Ketersediaan
SFE20190309309/2019Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

309/2019

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FEBI

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top