Kontribusi Kelompok Tani Dalam Mengembangkan Bisnis Pada Sektor Pertanian (Studi Kasus Desa Lamuru Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone)
Indri Marlis/01.15.3224. - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Kontribusi Kelompok Tani Dalam
Mengembangkan Bisnis Pada Sektor Pertanian Desa Lamuru Kecamatan Tellu
Siattinge Kabupaten Bone untuk mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang
dilakukan oleh kelompok tani dan bagaimana cara mereka dalam mengembangkan
bisnis pada sektor pertaniannya pada desa tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara melakukan penyajian data menggunakan metode
observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan tahap untuk
memeperoleh data yang akurat, objektif serta konkrit.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Kegiatan yang dilakukan oleh
kelompok tani dalam mengembangkan bisnis pada sektor pertanian diantaranya yaitu
dengan melakukan pengadaan traktor dan traktor dimana setiap kelompok tani tidak
sepenuhnya dapat, kemudian pengadaan pupuk, dimana pembagian pupuk tersebut
hanya berlaku bagi masyarakat yang tergabung di kelompok tani. Kemudian
kelompok tani mengadakan kegiatan penyuluhan pertanian mengadakan pertemuan
secara rutin serta melakukan pelatihan.
Implementasi hasil penelitian terhadap Kontribusi Kelompok Tani Dalam
Mengembangkan Bisnis Pada Sektor Pertanian di Desa lamuru dapat dilihat melalui
peran kelompok tani desa lamuru kecamatan tellu siattinge kabupaten Bone dalam
mengembangkan bisnis pada sektor pertanian dapat dilihat peran kelompok tani
sebagai wadah aspirasi atau msuyawarah bagi kelompok. Kemudian melakukan
kegitan bisnis menjual bibit, besi, pipa, paku maupun cat. Jadi kelompok tani
memiliki kontribusi besar dalam pengembangan sektor pertanian, selain itu kelompok
tani juga sangat membantu petani dalam memecahkan persoalan pertanian.
A. Kesimpulan.
1. Kontribusi kelompok tani dalam mengembangkan bisnis pada sektor
pertanian di Desa Lamuru dapat dilihat melalui peran kelompok tani Desa
Lamuru Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone dalam Mengembangkan
Bisnis pada Sektor Pertanian, peran kelompok tani sebagai wadah aspirasi
atau musyawarah bagi kelompok. Kemudian melakukan kegiatan bisnis
diantaranya menjual bibit, besi, pipa, paku maupun cat. Jadi kelompok tani
memiliki kontribusi besar dalam pengembangan sektor pertanian, selain itu
kelompok tani juga sangat membantu petani dalam memecahkan persoalan
pertanian.
2. Kendala kelompok tani dalam mengembangkan bisnis pada sektor pertanian
di Desa Lamuru ada dua yaitu kendala internal dan eksternal. Kendala
internal terkait dengan masalah hama, perubahan cuaca, dan modal pertanian
terbatas. Sedangkan kendala eksternal terkait dengan masalah harga tidak
stabil, adanya barang impor, dan kurangnya bantuan pemerintah.
B. Implikasi
Kontribusi kelompok tani dalam pengembangan bisnis pertanian sangat
penting diketahui oleh masyarakat maupun pemerintah. Berdasarkan penelitian
yang telah dilakukan maka dapat dibuat saran sebagai berikut:
1. Perlu adanya peningkatan usaha dari pemimpin kelompok agar petani lebih
aktif dalam mengikuti kegiatan kelompok tani.
2. Karena hubungan antar anggota yang terjalin sudah baik untuk itu perlu
dipertahankan agar dapat saling membantu dalam meningkatkan
produktivitas.
Mengembangkan Bisnis Pada Sektor Pertanian Desa Lamuru Kecamatan Tellu
Siattinge Kabupaten Bone untuk mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang
dilakukan oleh kelompok tani dan bagaimana cara mereka dalam mengembangkan
bisnis pada sektor pertaniannya pada desa tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara melakukan penyajian data menggunakan metode
observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan tahap untuk
memeperoleh data yang akurat, objektif serta konkrit.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Kegiatan yang dilakukan oleh
kelompok tani dalam mengembangkan bisnis pada sektor pertanian diantaranya yaitu
dengan melakukan pengadaan traktor dan traktor dimana setiap kelompok tani tidak
sepenuhnya dapat, kemudian pengadaan pupuk, dimana pembagian pupuk tersebut
hanya berlaku bagi masyarakat yang tergabung di kelompok tani. Kemudian
kelompok tani mengadakan kegiatan penyuluhan pertanian mengadakan pertemuan
secara rutin serta melakukan pelatihan.
Implementasi hasil penelitian terhadap Kontribusi Kelompok Tani Dalam
Mengembangkan Bisnis Pada Sektor Pertanian di Desa lamuru dapat dilihat melalui
peran kelompok tani desa lamuru kecamatan tellu siattinge kabupaten Bone dalam
mengembangkan bisnis pada sektor pertanian dapat dilihat peran kelompok tani
sebagai wadah aspirasi atau msuyawarah bagi kelompok. Kemudian melakukan
kegitan bisnis menjual bibit, besi, pipa, paku maupun cat. Jadi kelompok tani
memiliki kontribusi besar dalam pengembangan sektor pertanian, selain itu kelompok
tani juga sangat membantu petani dalam memecahkan persoalan pertanian.
A. Kesimpulan.
1. Kontribusi kelompok tani dalam mengembangkan bisnis pada sektor
pertanian di Desa Lamuru dapat dilihat melalui peran kelompok tani Desa
Lamuru Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone dalam Mengembangkan
Bisnis pada Sektor Pertanian, peran kelompok tani sebagai wadah aspirasi
atau musyawarah bagi kelompok. Kemudian melakukan kegiatan bisnis
diantaranya menjual bibit, besi, pipa, paku maupun cat. Jadi kelompok tani
memiliki kontribusi besar dalam pengembangan sektor pertanian, selain itu
kelompok tani juga sangat membantu petani dalam memecahkan persoalan
pertanian.
2. Kendala kelompok tani dalam mengembangkan bisnis pada sektor pertanian
di Desa Lamuru ada dua yaitu kendala internal dan eksternal. Kendala
internal terkait dengan masalah hama, perubahan cuaca, dan modal pertanian
terbatas. Sedangkan kendala eksternal terkait dengan masalah harga tidak
stabil, adanya barang impor, dan kurangnya bantuan pemerintah.
B. Implikasi
Kontribusi kelompok tani dalam pengembangan bisnis pertanian sangat
penting diketahui oleh masyarakat maupun pemerintah. Berdasarkan penelitian
yang telah dilakukan maka dapat dibuat saran sebagai berikut:
1. Perlu adanya peningkatan usaha dari pemimpin kelompok agar petani lebih
aktif dalam mengikuti kegiatan kelompok tani.
2. Karena hubungan antar anggota yang terjalin sudah baik untuk itu perlu
dipertahankan agar dapat saling membantu dalam meningkatkan
produktivitas.
Ketersediaan
| SFEBI20190276 | 276/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
276/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
