Skripsi ini membahas mengenai”Urgensi Keterampilan Manajerial dalam
Meningkatkan Efektivitas Kepemimpinan Pada Lembaga Kajian Qur’ani (LKQ) IAIN
Bone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni pentingnya keterampilan
manajerial berupa keterampilan teknis, konseptual, serta hubungan manusiawi dalam
meningkatkan efektivitas kepemimpinan pada Lembaga kajian Qur’ani (LKQ) IAIN
Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah
penelitian kualiatif (qualitatif research). Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian
data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, selanjutnya menggunakan teknik analisis
data induktif dan deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum yang
selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus begitupula
sebaliknya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa urgensi keterampilan manajerial dalam
meningkatkan efektivitas kepemimpinan pada Lembaga Kajian Qur’ani (LKQ) IAIN
Bone dapat diterapkan dengan baik. Hal tersebut dapat ditunjukan pada, Pertama,
Urgensi keterampilan teknis dalam meningkatkan efektivitas kepemimpinan pada
Lembaga Kajian Qur’ani (LKQ) IAIN Bone dapat terlihat pada beberapa
keterampilan di antaranya; kemampuan dalam menggunakan aplikasi teknologi
komunikasi dan informasi, pengetahuan pemimpin mengenai keuangan, pelaporan,
dan pemeliharaan sumber daya manusia, menyusun laporan pertanggung jawaban
(LPJ) dan pemecahan masalah. Kedua, Urgensi keterampilan konseptual dalam
meningkatkan efektivitas kepemimpinan pada Lembaga Kajian Qur’ani (LKQ) IAIN
Bone dapat terlihat pada beberapa keterampilan di antaranya; keterampilan
penyusunan program kerja tahunan, mengkoordinasikan kegiatan, melakukan
pengawasan, serta keterampilan mengambil keputusan. ketiga, Urgensi keterampilan
hubungan manusiawi dalam meningkatkan efektivitas kepemimpinan pada Lembaga
Kajian Qur’ani (LKQ) IAIN Bone dapat terlihat pada beberapa keterampilan di
antaranya; keterampilan bekerja sama, komunikasi yang baik terhadap semua
anggota, memberikan bimbingan terhadap pekerjaan, pemeliharaan hubungan yang
positif terhadap sesama anggota serta keterampilan dalam menghormati peraturan di
instansi
A. Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian Pada Lembaga Kajian Qur’ani (LKQ)
IAIN BONE yang telah penulis uraikan di bab III dengan judul urgensi
keterampilan manajerial dalam meningkatkan efektivitas kepemimpinan pada
Lembaga Kajian Qur’ani (LKQ) IAIN Bone, maka penulis menyimpulkan sebagai
berikut:
1. Urgensi keterampilan teknis dalam meningkatkan efektivitas kepemimpinan
pada Lembaga Kajian Qur’ani (LKQ) IAIN Bone, dapat diterapkan dengan
baik, hal tersebut dapat terlihat pada beberapa keterampilan di antaranya; dalam
menggunakan aplikasi teknologi komunikasi dan informasi, pengetahuan
pemimpin mengenai keuangan, pelaporan, dan pemeliharaan sumber daya
manusia, menyusun laporan pertanggung jawaban (LPJ) dan pemecahan
masalah.
2. Urgensi keterampilan konseptual dalam meningkatkan efektivitas
kepemimpinan pada Lembaga Kajian Qur’ani (LKQ) IAIN Bone dapat
diterapkan dengan baik. Hal tersebut dapat terlihat pada beberapa keterampilan
di antaranya; keterampilan penyusunan program kerja tahunan,
mengkoordinasikan kegiatan, melakukan pengawasan serta keterampilan
mengambil keputusan. Keterampilan konseptual merupakan pengetahuan
teoretis yang dibutuhkan dalam dunia kerja dan sangat mendukung tercapainya
suatu kepemimpinan yang efektif.
3. Urgensi keterampilan hubungan manusiawi dalam meningkatkan efektivitas
kepemimpinan pada Lembaga Kajian Qur’ani (LKQ) IAIN Bone dapat
diterapkan dengan baik. Hal tersebut dapat terlihat pada beberapa keterampilan
di antaranya; keterampilan bekerja sama, komunikasi yang baik terhadap semua
anggota, memberikan bimbingan terhadap pekerjaan, pemeliharaan hubungan
yang positif terhadap sesama anggota, serta keterampilan dalam menghormati
peraturan di instansi.
Keterampilan tersebut sangat mendukung pemimpin dalam hal
meningkatkan efektivitas kepemimpinan khususnya pada Lembaga Kajian Qur’ani
(LKQ) IAIN Bone.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan kesimpulan tersebut, maka di bawah ini akan
diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran penulis dalam pembahasan skripsi ini
sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada badan pengurus harian (BPH) agar keterampilan teknis,
konseptual maupun hubungan manusiawi penerapannya dapat dikembangkan
dalam menjalankan roda organisasi untuk mencapai kepemimpinan yang
efektif.
2. Diharapkan kepada seluruh badan pengurus harian (BPH) maupun anggota
Lembaga Kajian Qur’ani (LKQ) IAIN Bone agar dapat mengembangkan
Lembaga dengan bekerja sama antara semua komponen organisasi yang ada
baik internal maupun eksternal.

ST20180049

49/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia