Skripsi ini mengkaji tentang Strategi Daur Ulang Dan Pengelolaan Sampah Plastik Di
TPS 3R Palakka “Emas”. Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam skripsi ini
yaitu 1) Bagaimana strategi daur ulang pada pengelolaan sampah plastik ? 2)
Bagaimana tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan sampah plastik?
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif (field research), yaitu
suatu jenis penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data di lapangan. Penelitian
ini juga termasuk jenis penelitian Fenomenologi yang mencoba menjelaskan atau
mengungkap makna konsep atau fenomena yang terjadi. Dalam skripsi ini pendekatan
yang digunakan adalah pendekatan kualitatif karena mudah dalam mendapat data
karena sifatnya luas dan mendalam serta mendeskripsikan dan menganalisa apa yang
terjadi dan secara langsung terjun kelapangan dengan mengumpulkan data sedalam-
dalamnya mengingat pembahasanya menyangkut tentang daur ulang sampah karena
sampah yang tidak di daur ulang akan mengakibatkan bencana atau pencemaran.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Strategi daur ulang sampah diantaranya berbasis 3R
yaitu : Reduce, Reuse dan Recycle. (2) Tantangan utama yang dihadapi perusahaan
adalah persaingan dan masyarakat setempat. (3) Daur ulang dan pengelolaan sampah
tehadap ekonomi islam dapat ditinjau dari aspek modal, pekerja/karyawan, dan proses
pelaksaan kerja.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisi dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagi berikut:
1. Strategi daur ulang dan pengelolaan sampah plastic diantaranya,
penampungan sampah, pengumpulan sampah, penyortiran sampah,
pembuangan sampah dan pengelolaan sampah.
2. Pengelolaan sampah yang berbasis 3R yaitu Reduce, Reuse, dan Recycle
merupakan suatu cara yang paling umum digunakan dalam suatu perusahan
daur ulang.
a) Reduce
Mengurangi sampah dengan mengurangi pemakaian barang atau benda
yang tidak terlalu kita butuhkan. Dalam hal ini, penggunaan barang yang
tidak terlalu dibutuhkan harus diminimalisir agar tidak terjadi
penumpukan.
b) Reuse
Memnfaatkan kembali barang yang sudah tidak terpakai. Memakai dan
memanfaatkan kembali barang-barang yang sudah tidak terpakai menjadi
sesuatu yang baru.
c) Recycle
Mendaur ulang barang. Kita biasa mendaur ulang sampah organik dan
anorganik menjadi sesuatu yang bisa bermanfaat: mendaur ulang kembali
menjadi barang baru. Peran serta pemulung dan pengusaha daur ulang
sampah harus mendapat perhatian, mengingat kedua pelaku ini telah
melakukan sesuatu kegiatan daur ulang sampah, meskipun sebagian besar
masih berupa sector informal.
3. Dalam industri daur ulang dan pengelolaan sampah plastik di TPS 3R Palakka
tentunya tidak lepas dari tantangan yang dialami oleh pemilik perusahaan itu
sendiri, adapun tantanganya yaitu adanya persaingan dan masyarakat
setempat.
4. Tinjauan ekonomi islam tentang daur ulang dan npengelolaan sampah plastik
secara umum tidak bertentangan dengan ajaran islam, namun untuk
kedepanya harus lebih diperhatikan agar kedepanya terhindar dari unsur
riba,kelayakan dalam kinerja karyawan dan keselamatan lingkungan.
B. Saran
Berdasarkan hasil analisi dan pembahasan di atas, maka saran peneliti
sebagi berikut:
1. Dapat diharapkan kepada diri kita sendiri dan masyarakat luas pada umumnya
untuk meningkatkan kesadaran akan indahnya hidup bersih dan sehat dengan
tidak membuang sampah disembarangan tempat. Dengan demikian
diharapkan nantinya, dapat terhindar dan dapat mengurangi terjadinya
bencana musiman seperti banjir dan lainnya dan menciptakan lingkungan
sehat dan bersih dan asri dan Allah juga menyukai orang-orang yang bersih.
2. Dapat diharapkan kepada masyarakat luas untuk selalu berusaha mencari
peluang usaha, disekeliling kita yang tanpa kita sadari bahwa peluang usaha
itu ada di depan mata kita, dan peluang yang dapat membantu meningkatkan
perekonomian keluarga, peluang yang dapat mengurangi tingkat penganguran,
serta peluang yang dapat mendongkrak pendapatan daerah yaitu dalam sektor
industri.
3. Diharapkan kepada pemerintahan kota untuk mendukung, melihat serta
memberi kontribusi dana kepada masyarakat yang membuka industri kecil
seperti ini khususnya dalam pengolahan daur ulang sampah plastik agar
usahanya terus dapat meningkatkan baik dalam skala kecil sampai dalam skala
besar.
4. Diharapkan untuk kedepannya para sarjana ekonomi islam dan pihak-pihak
yang mendalami hukum Islam untuk bisa memberikan sumbangan pikiran dan
membagikan ilmu agar dapat mendirikan industri yang sehat, bebas dari riba,
penipuan, kecurangan, dan yang tidak kalah terpenting adalah jangan sampai
merusak ekosistem lingkungan kita, yang tentunya industri/usaha sesuai
syari’at islam yang diridhoi Allah Swt.

SFEBI20200235.

235/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia