Peranan Kepala Sekolah sebagai Manajer dalam Meningkatkan Kompetensi Pegawai Tata Usaha di SMP Negeri 4 Awangpone Kab. Bone
Sulastri Ramadanti/02.14.3059 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai“Peranan Kepala Sekolah sebagai Manajer
dalam Meningkatkan Kompetensi Pegawai Tata Usaha di SMP Negeri 4 Awangpone
Kab. Bone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui
tentang bagaimana peranan kepala sekolah sebagai manajer di SMP Negeri 4
Awangpone dan bagaimana kontribusi kepala sekolah sebagai manajer dalam
meningkatkan kompetensi pegawai tata usaha di SMP Negeri 4 Awangpone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah
penelitian kualiatif (qualitatif research) dengan menggunakan pendekatan
manajemen. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data
dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, peranan kepala sekolah
sebagai manajer di SMP Negeri 4 Awangpone yaitu melakukan perencanaan terhadap
tujuan yang akan dicapai lalu meneliti dan menentukan tahap-tahap kegiatan sekolah.
Kepala sekolah melakukan fungsi pengorganisasian dengan mengelompokkan tugastugas
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Kepala sekolah melakukan fungsi
pengarahan agar melakukan pekerjaan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Kepala sekolah melakukan pengawasan agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
rencana, perintah, petunjuk dan ketentuan lainnya yang telah ditetapkan. Ke dua,
Kepala sekolah telah berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi pegawai tata
usaha di SMP Negeri 4 Awangpone. Hal tersebut ditandai dengan adanya pemberian
arahan secara dinamis sehingga pegawai tata usaha dapat bekerja dengan kreatif dan
mempunyai kepercayaan diri sehingga dapat membentuk kepribadian yang baik.
kompetensi sosial dapat terbentuk dengan adanya bimbingan yang diberikan sehingga
pegawai tata usaha dapat membangun hubungan kerja sama dalam tim. Kepala
sekolah meningkatkan kompetensi teknis dengan memberi kesempatan kepada
pegawai tata usaha untuk mengikuti pelatihan-pelatihan agar dapat meningkatkan
kemampuannya dalam bekerja di ketatausahaaan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Peranan kepala sekolah sebagai manajer di SMP Negeri 4 Awangpone
sudah baik yaitu melakukan perencanaan terhadap tujuan yang akan dicapai
lalu meneliti dan menentukan tahap-tahap kegiatan sekolah. Kepala sekolah
melakukan fungsi pengorganisasian dengan mengelompokkan tugas-tugas
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Kepala sekolah melakukan fungsi
pengarahan agar melakukan pekerjaan sesuai dengan aturan yang telah
ditetapkan. Kepala sekolah melakukan pengawasan agar pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan rencana, perintah, petunjuk dan ketentuan lainnya
yang telah ditetapkan.
2. Kepala sekolah telah berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi
pegawai tata usaha di SMP Negeri 4 Awangpone. Hal tersebut ditandai
dengan adanya pemberian arahan secara dinamis sehingga pegawai tata
usaha dapat bekerja dengan kreatif dan mempunyai kepercayaan diri
sehingga dapat membentuk kepribadian yang baik. Kompetensi sosial dapat
terbentuk dengan adanya bimbingan yang diberikan sehingga pegawai tata
usaha dapat membangun hubungan kerja sama dalam tim. Kepala sekolah
meningkatkan kompetensi teknis dengan memberi kesempatan kepada
pegawai tata usaha untuk mengikuti pelatihan-pelatihan agar dapat
meningkatkan kemampuannya dalam bekerja di ketatausahaaan.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang peranan kepala sekolah sebagai
manajer dalam meningkatkan kompetensi pegawai tata usaha di SMP Negeri 4
Awangpone, maka saran yang akan peneliti sampaikan, yaitu sebagai berikut:
1. Hendaknya kepala sekolah sebagai manajer mempunyai peran yang kuat
dalam merencanakan, menggerakkan dan mengarahkan guru dan pegawai
agar bekerja sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.
2. Hendaknya kepala sekolah memberikan semangat kepada pegawai tata
usaha supaya melaksanakan tugas serta pekerjaannya dengan rasa tanggung
jawab.
3. Hendaknya kepala sekolah memberikan kesempatan kepada pegawai tata
usaha untuk meningkatkan kompetensinya. Dalam hal ini, kepala sekolah
harus bersikap demokratis dan memberikan kesempatan kepada seluruh
pegawai tata usaha untuk mengembangkan potensinya secara optimal.
Misalnya, memberikan kesempatan kepada pegawai tata usaha untuk
meningkatkan kemampuannya melalui berbagai pelatihan komputer dan
bimbingan mengenai pengelolaan administrasi sekolah
dalam Meningkatkan Kompetensi Pegawai Tata Usaha di SMP Negeri 4 Awangpone
Kab. Bone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui
tentang bagaimana peranan kepala sekolah sebagai manajer di SMP Negeri 4
Awangpone dan bagaimana kontribusi kepala sekolah sebagai manajer dalam
meningkatkan kompetensi pegawai tata usaha di SMP Negeri 4 Awangpone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah
penelitian kualiatif (qualitatif research) dengan menggunakan pendekatan
manajemen. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data
dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, peranan kepala sekolah
sebagai manajer di SMP Negeri 4 Awangpone yaitu melakukan perencanaan terhadap
tujuan yang akan dicapai lalu meneliti dan menentukan tahap-tahap kegiatan sekolah.
Kepala sekolah melakukan fungsi pengorganisasian dengan mengelompokkan tugastugas
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Kepala sekolah melakukan fungsi
pengarahan agar melakukan pekerjaan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Kepala sekolah melakukan pengawasan agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
rencana, perintah, petunjuk dan ketentuan lainnya yang telah ditetapkan. Ke dua,
Kepala sekolah telah berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi pegawai tata
usaha di SMP Negeri 4 Awangpone. Hal tersebut ditandai dengan adanya pemberian
arahan secara dinamis sehingga pegawai tata usaha dapat bekerja dengan kreatif dan
mempunyai kepercayaan diri sehingga dapat membentuk kepribadian yang baik.
kompetensi sosial dapat terbentuk dengan adanya bimbingan yang diberikan sehingga
pegawai tata usaha dapat membangun hubungan kerja sama dalam tim. Kepala
sekolah meningkatkan kompetensi teknis dengan memberi kesempatan kepada
pegawai tata usaha untuk mengikuti pelatihan-pelatihan agar dapat meningkatkan
kemampuannya dalam bekerja di ketatausahaaan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Peranan kepala sekolah sebagai manajer di SMP Negeri 4 Awangpone
sudah baik yaitu melakukan perencanaan terhadap tujuan yang akan dicapai
lalu meneliti dan menentukan tahap-tahap kegiatan sekolah. Kepala sekolah
melakukan fungsi pengorganisasian dengan mengelompokkan tugas-tugas
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Kepala sekolah melakukan fungsi
pengarahan agar melakukan pekerjaan sesuai dengan aturan yang telah
ditetapkan. Kepala sekolah melakukan pengawasan agar pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan rencana, perintah, petunjuk dan ketentuan lainnya
yang telah ditetapkan.
2. Kepala sekolah telah berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi
pegawai tata usaha di SMP Negeri 4 Awangpone. Hal tersebut ditandai
dengan adanya pemberian arahan secara dinamis sehingga pegawai tata
usaha dapat bekerja dengan kreatif dan mempunyai kepercayaan diri
sehingga dapat membentuk kepribadian yang baik. Kompetensi sosial dapat
terbentuk dengan adanya bimbingan yang diberikan sehingga pegawai tata
usaha dapat membangun hubungan kerja sama dalam tim. Kepala sekolah
meningkatkan kompetensi teknis dengan memberi kesempatan kepada
pegawai tata usaha untuk mengikuti pelatihan-pelatihan agar dapat
meningkatkan kemampuannya dalam bekerja di ketatausahaaan.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang peranan kepala sekolah sebagai
manajer dalam meningkatkan kompetensi pegawai tata usaha di SMP Negeri 4
Awangpone, maka saran yang akan peneliti sampaikan, yaitu sebagai berikut:
1. Hendaknya kepala sekolah sebagai manajer mempunyai peran yang kuat
dalam merencanakan, menggerakkan dan mengarahkan guru dan pegawai
agar bekerja sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.
2. Hendaknya kepala sekolah memberikan semangat kepada pegawai tata
usaha supaya melaksanakan tugas serta pekerjaannya dengan rasa tanggung
jawab.
3. Hendaknya kepala sekolah memberikan kesempatan kepada pegawai tata
usaha untuk meningkatkan kompetensinya. Dalam hal ini, kepala sekolah
harus bersikap demokratis dan memberikan kesempatan kepada seluruh
pegawai tata usaha untuk mengembangkan potensinya secara optimal.
Misalnya, memberikan kesempatan kepada pegawai tata usaha untuk
meningkatkan kemampuannya melalui berbagai pelatihan komputer dan
bimbingan mengenai pengelolaan administrasi sekolah
Ketersediaan
| ST20180043 | 43/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
43/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
