Skripsi ini membahas salah satu strategi komunikasi antarpribadi dosen
terhadap mahasiswa dalam proses peningkatan kesadaran diri pada Progran Studi
Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Bone. Pokok permasalahan yaitu bagaimana
strategi komunikasi antarpribadi dosen terhadap mahasiswa dalam proses
peningkatan kesadaran diri pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
IAIN Bone. Adapun yang menjadi tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini
adalah, untuk mengetahui bentuk strategi komunikasi antarpribadi dosen pada prodi
KPI IAIN Bone. Untuk mengetahui proses peningkatan kesadaran diri mahasiswa
pada prodi KPI IAIN Bone. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dosen dalam
bentuk strategi komunikasi antarpribadi dan proses peningkatan kesadaran diri
mahasiswa prodi KPI IAIN Bone. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah
jenis penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa
pendekatan yaitu pendekatan komunikasi, pendekatan sosiologis, pendekatan
psikologis. Instrumen yang digunakan dalam penelitian lapangan ini meliputi:
observasi (lembar pengamatan), daftar pertanyaan, wawancara (interview), kamera,
alat perekam dan buku catatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi antarpribadi
dosen terhadap mahasiswa yaitu memberikan nasehat, melakukan sharing dan
diskusi. Komunikasi antarpribadi dilakukan dengan pendekatan persuasif dan
pendekatan personal yang bertujuan untuk mengubah sikap, pendapat, dan perilaku
seseorang terhadap mahasiswa. Peningkatan kesadaran diri mahasiswa dilakukan
dengan menanamkan kepercayaan diri mahasiswa, membimbing, memberikan
pemahaman dalam bentuk nasehat dan ilustrasi pengalaman. Dengan memaksimalkan
tugas sebagai penasehat akademik, mengontrol perkembangan akademik dan sikap
mahasiswa. Mahasiswa harus membuka diri dengan cara berdialog dengan diri
sendiri, serta mendengarkan nasehat dari orang lain/dosennya. Kendala strategi
komunikasi antarpribadi yaitu kendala teknis, kendala metodologis, kendala pola
pikir, kendala budaya, dan kendala bahasa. Kendala proses peningkatan kesadaran
diri mahasiswa yaitu keterbatasan waktu, keterbatasan sarana dan prasarana, dan
keterbatasan media.
Untuk Dosen Program Studi KPI IAIN Bone yaitu kepada dosen KPI tetap
melakukan strategi komunikasi antarpribadi terhadap mahasiswa agar terjalin
komunikasi dosen dengan mahasiswa. Tetap mempertahankan strategi yang diberikan
terhadap mahasiswa, agar mudah terjalin komunikasi antara dosen dengan
mahasiswa. Untuk Mahasiswa yaitu tetap senantiasa meningkatkan kesadaran diri
untuk menjadi pribadi yang baik dan dapat diterima dalam sebuah interaksi
disekitarnya. Sangatlah penting untuk mengenal akan kehidupan pribadinya dahulu
serta menerima kelebihan dan kekurangannnya dalam memenuhi kehidupan pribadi.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Strategi komunikasi antarpribadi dosen terhadap mahasiswa yaitu memberikan
nasehat, melakukan sharing dan diskusi. Komunikasi antarpribadi dilakukan
dengan pendekatan persuasif yang bertujuan untuk mengubah sikap, pendapat,
dan perilaku seseorang terhadap mahasiswa.
2. Kesadaran diri mahasiswa dilakukan dengan menanamkan kepercayaan diri
mahasiswa, membimbing, memberikan pemahaman dalam bentuk nasehat dan
ilustrasi pengalaman. Dengan memaksimalkan tugas sebagai penasehat
akademik, mengontrol perkembangan akademik dan sikap mahasiswa.
3. Kendala strategi komunikasi antarpribadi yaitu kendala teknis, kendala
metodologis, kendala pola pikir, kendala budaya, dan kendala bahasa. Adapun
kendala dalam proses peningkatan kesadaran diri mahasiswa yaitu keterbatasan
waktu, keterbatasan sarana dan prasarana, dan keterbatasan media.
B. Implikasi
1. Untuk Dosen Program Studi KPI IAIN Bone
Kepada dosen KPI tetap melakukan strategi komunikasi antarpribadi terhadap
mahasiswa agar terjalin komunikasi dosen dengan mahasiswa. Tetap
mempertahankan strategi yang diberikan terhadap mahasiswa, agar mudah
melakukan komunikasi antarpribadi antara dosen dengan mahasiswa.
2. Untuk Mahasiswa
Tetap senantiasa meningkatkan kesadaran diri untuk menjadi pribadi yang baik
dan dapat diterima dalam sebuah interaksi disekitarnya. Sangatlah penting untuk
mengenal akan kehidupan pribadinya dahulu serta menerima kelebihan dan
kekurangannnya dalam memenuhi kehidupan pribadi.

SD20180006

06/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia