Penelitian ini membahas tentang urgensi manajemen dakwah pada LDK Al-
Insyirah dalam meningkatkan kualitas dakwah di Bone. Tujuan pokok penelitian ini
adalah untuk mengetahui pelaksanaan manajemen LDK Al-Insyirah di Bone,
mengetahui kualitas dakwah LDK Al-Insyirah di Bone, mengetahui kendala yang
dihadapi pengurus LDK Al-Insyirah di Bone, Jenis penelitian ini adalah penelitian
kualitatif dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan
manajemen. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah ketua LDK Al-Insyirah
Bone dan pengurus LDK Al-Insyirah tahun 2018. Pengumpulan data menggunakan
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisa data yaitu menggunakan
teknik pendekatan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lembaga Dakwah Kampus Al-Insyirah
dalam menjalankan program kerja menerapkan sistem manajerial yang baik sehingga
program yang dijalankan berjalan dengan baik, adapun sistem manajerial yang
diterapkan menggunakan fungsi-fungsi manajemen dari teori George R.Terry yaitu:
perencanaan (takhthith), pengorganisasian (tandzhim), pengarahan (tawjih),
pengendalian dan evaluasi (riqabah). Pembinaan yang dilakukan Lembaga Dakwah
Kampus Al-Insyirah Bone untuk meningkatkan kualitas dakwah masyarakat kampus
maupun masyarakat luar kampus. yaitu: mentoring/Liqo, tasqif, mabit ikhwan, TFT
(Training For Trainer), skill class (public speaking, bahasa, gerakan cinta Al-
Qur’an). kajian kemuslimahan, SPMB (Sekolah Pengembangan Minat dan Bakat).
Kendala yang dihadapi pengurus Lembaga Dakwah Kampus Al-Insyirah yaitu
observasi dalam menentukan tempat aktivitas dakwah. Kendala internal dan Kendala
eksternal, Kendala internalnya berasal dari LDK itu sendiri sedangkan Kendala
eksternalnya ketidakcocokan dan ketidaksamaan ideologi.
Diharapkan kepada seluruh jajaran kepengurusan LDK Al-Insyirah Bone agar
lebih meningkatkan sistem rekrut, pola evaluasi yang harus nampak indikatornya,
mampu mengetahui kebutuhan kader, meningkatkan pola penjagaan kader dan
meningkatkan kuantitas mentor mentoring, meningkatkan kuantitas kader perlu
memperbesar rekrutmen. kepada seluruh jajaran kepengurusan dan anggota LDK Al-
Insyirah Bone agar dapat berpatisipasi setiap kader, memaksimalkan pengembangan
potensinya masing-masing, meningkatkan kecerdasan manajerialnya
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Organisasi dakwah dalam proses pencapaian tujuan diperlukan sebuah
manajemen yang baik, untuk dapat menjadi dinamisator dari keseluruhan
kegiatan yang dinamis dan terarah, karena hampir dalam setiap sendi
kehidupan peranan manajemen dakwah sangatlah vital, dan demikian juga
yang terjadi pada sebuah lembaga dakwah. Aktivitas dakwah dikatakan
berjalan secara efektif jika yang menjadi tujuan benar-benar dapat dicapai,
dan dalam pencapaianya dikeluarkan pengorbanan-pengorbanan yang wajar.
Atau lebih tepatnya, jika kegiatan lembaga dakwah yang dilaksanakan
menurut prinsip-prinsip manajemen akan menjamin tercapainya tujuan yang
telah ditetapkan oleh lembaga yang bersangkutan. Maka dari itu setiap
pelaksanaan agenda-agenda LDK Al-Insyirah sangat membutuhkan
manajerial yang baik demi pencapaian tujuan yang diharapkan oleh lembaga.
Penggunaan manajemen yang baik maka LDK Al-Insyirah menerapkan
fungsi-fungsi manajemen dakwah POAC yaitu Perencanaan (Takhthith),
Pengorganisasian (Tandzhim), Pelaksana (Tawjih), Penggerak dan evaluasi
(Riqabah).
2. LDK Al-Insyirah adalah salah satu organisasi dakwah yang menerapkan
system pembinaan untuk meningkatkan kualitas kader dalam menebar
dakwah. adapun proses peningkatan kualitas dakwah diterapkan oleh LDK
Al-Insyirah ialah melakukan kajian kemuslimahan, memberikan program
seperti SPMB (Sekolah Pengembangan Minat dan Bakat), melaksanakan TFT
(Training For Trainer). Merupakan pelatihan yang diperuntunkan bagi orang
yang diharapkan setelah selesai pelatihan mampu mengajarkan materi
pelatihan tersebut kepada orang lain.
3. Kendala yang dihadapi pengurus Lembaga Dakwah Kampus Al-Insyirah
yaitu observasi dalam menentukan tempat aktivitas dakwah. Kendala internal
dan eksternal, Kendala internalnya berasal dari LDK itu sendiri sedangkan
eksternalnya ketidakcocokan dan ketidaksamaan ideologi.
B. Implikasi
1. Diharapkan kepada seluruh jajaran kepengurusan LDK Al-Insyirah Bone
agar lebih meningkatkan sistem rekrut, pola evaluasi yang harus nampak
indikatornya, mampu mengetahui kebutuhan kader, meningkatkan pola
penjagaan kader dan meningkatkan kuantitas mentor mentoring,
meningkatkan kuantitas kader perlu memperbesar rekrutmen.
2. Diharapkan kepada seluruh jajaran kepengurusan dan anggota LDK Al-
Insyirah Bone agar dapat berpatisipasi setiap kader, memaksimalkan
pengembangan potensinya masing-masing, meningkatkan kecerdasan
manajerialnya dan karakter kepemimpinannya, serta mencapai standar
kompetensi kualitas kader.

SD20180005

05/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia