Penerapan Manajemen Komunikasi dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bone
Nurhidaya/ 02.14.3044 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai“Penerapan Manajemen Komunikasi dalam
Meningkatkan Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bone”. Hal
yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni penerapan manajemen komunikasi,
kinerja pegawai, dan bagaimana kontribusi manajemen komunikasi dalam
meningkatkan kinerja pegawai di kantor dinas pendidikan kabupaten bone
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah
penelitian kualiatif (qualitatif research). Data dikumpulkan melalui observasi,
wawamcara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian
data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, selanjutnya dianalisis dengan
menggunakan data deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum
yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Manajemen komunikasi di
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bone telah berjalan dengan baik, hal ini dapat
dilihat dari dimensi kategori yaitu mempermudah dalam pelaksanaan kerja,
memberikan pemahaman serta bimbingan dan arahan. Dalam dimensi diferensiasi,
yaitu memilih informasi yang dibutuhkan dan skala prioritas, dimensi analisis yaitu
mampu memahami masalah, mengintegrasikan konsep agar memudahkan pekerjaan,
membuat spesifikasi pekerjaan dan mendistribusikan. Serta dalam dimensi formulasi
strategi yaitu menciptakan starategi pelaksanaan kegiatan agar mempermudah
pencapaian tujuan. Kedua, Kinerja pegawai di Kantor Dinas Pendidikan telah
dilaksanakan secara baik, dapat dilihat dari kualitas pekerjaan yang ada yaitu
senantiasa dilakukan penilaian setiap tahunnya secara khusus, dan secara umum
senantiasa dilakukan penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan. Dimensi kejelasan
yaitu adanya tolak ukur yang jelas dan standar pengukuran kinerja yang ditentukan
oleh pemerintah dan lembaga, Dimensi konsistensi yaitu proses penilaian yang yang
dilakukan berjenjang dari staff, kepala seksi, kepala bidang, dan kepala Dinas. Ketiga
kontribusi manajemen komunikasi dalam meningkatkan kinerja pegawai yaitu
komunikasi telah berperan dalam penyampaian pesan berupa pemberian tugas dan
tanggungjawab kepada bawahan, dan komunikasi telah berperan dalam pencapaian
target/rencana yang telah ditetapkan, serta penciptaan komunikasi secara efektif, agar
karyawan dapat menerima pesan dari atasan secara menyeluruh sehingga dapat
meningkatkan kerjasama dalam pencapaian kinerja yaitu visi, misi, dan tujuan
lembaga.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Manajemen komunikasi di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bone telah
berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari dimensi kategori yaitu
mempermudah dalam pelaksanaan kerja, memberikan pemahaman serta
bimbingan dan arahan. Dalam dimensi diferensiasi, yaitu memilih informasi
yang dibutuhkan dan skala prioritas, dimensi analisis yaitu mampu memahami
masalah, mengintegrasikan konsep agar memudahkan pekerjaan, membuat
spesifikasi pekerjaan dan mendistribusikan. Serta dalam dimensi formulasi
strategi yaitu menciptakan starategi pelaksanaan kegiatan agar mempermudah
pencapaian tujuan.
2. Kinerja pegawai di Kantor Dinas Pendidikan telah dilaksanakan secara baik,
dapat dilihat dari kualitas pekerjaan yang ada yaitu senantiasa dilakukan
penilaian setiap tahunnya secara khusus, dan secara umum senantiasa dilakukan
penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan. Dimensi kejelasan yaitu adanya tolak
ukur yang jelas dan standar pengukuran kinerja yang ditentukan oleh
pemerintah dan lembaga, Dimensi konsistensi yaitu proses penilaian yang yang
dilakukan berjenjang dari staff, kepala seksi, kepala bidang, dan kepala Dinas.
3. Kontribusi manajemen komunikasi dalam meningkatkan kinerja pegawai yaitu
komunikasi telah berperan dalam penyampaian pesan berupa pemberian tugas
dan tanggungjawab kepada bawahan, dan komunikasi telah berperan dalam
pencapaian target/rencana yang telah ditetapkan, serta penciptaan komunikasi
secara efektif, agar karyawan dapat menerima pesan dari atasan secara
menyeluruh sehingga dapat meningkatkan kerjasama dalam pencapaian kinerja
yaitu visi, misi, dan tujuan lembaga.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang manajemen komunikasi dalam
meningkatkan kinerja pegawai di Kantor Dinas Pendidikan Kab. Bone , maka
saran yang akan peneliti sampaikan, yaitu sebagai berikut:
1. Komunikasi merupakan suatu hal yang penting dan tidak terlepas dalam suatu
lembaga/instansi. Oleh karena itu, komunikasi harus senantiasa terjalin guna
untuk penyelesaian masalah yang ada.
2. Kinerja pegawai harus senantiasa ditingkatkan agar dapat mencapai tujuan yang
telah direncanakan secara efektif dan efisien.
Meningkatkan Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bone”. Hal
yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni penerapan manajemen komunikasi,
kinerja pegawai, dan bagaimana kontribusi manajemen komunikasi dalam
meningkatkan kinerja pegawai di kantor dinas pendidikan kabupaten bone
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah
penelitian kualiatif (qualitatif research). Data dikumpulkan melalui observasi,
wawamcara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian
data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, selanjutnya dianalisis dengan
menggunakan data deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum
yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Manajemen komunikasi di
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bone telah berjalan dengan baik, hal ini dapat
dilihat dari dimensi kategori yaitu mempermudah dalam pelaksanaan kerja,
memberikan pemahaman serta bimbingan dan arahan. Dalam dimensi diferensiasi,
yaitu memilih informasi yang dibutuhkan dan skala prioritas, dimensi analisis yaitu
mampu memahami masalah, mengintegrasikan konsep agar memudahkan pekerjaan,
membuat spesifikasi pekerjaan dan mendistribusikan. Serta dalam dimensi formulasi
strategi yaitu menciptakan starategi pelaksanaan kegiatan agar mempermudah
pencapaian tujuan. Kedua, Kinerja pegawai di Kantor Dinas Pendidikan telah
dilaksanakan secara baik, dapat dilihat dari kualitas pekerjaan yang ada yaitu
senantiasa dilakukan penilaian setiap tahunnya secara khusus, dan secara umum
senantiasa dilakukan penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan. Dimensi kejelasan
yaitu adanya tolak ukur yang jelas dan standar pengukuran kinerja yang ditentukan
oleh pemerintah dan lembaga, Dimensi konsistensi yaitu proses penilaian yang yang
dilakukan berjenjang dari staff, kepala seksi, kepala bidang, dan kepala Dinas. Ketiga
kontribusi manajemen komunikasi dalam meningkatkan kinerja pegawai yaitu
komunikasi telah berperan dalam penyampaian pesan berupa pemberian tugas dan
tanggungjawab kepada bawahan, dan komunikasi telah berperan dalam pencapaian
target/rencana yang telah ditetapkan, serta penciptaan komunikasi secara efektif, agar
karyawan dapat menerima pesan dari atasan secara menyeluruh sehingga dapat
meningkatkan kerjasama dalam pencapaian kinerja yaitu visi, misi, dan tujuan
lembaga.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Manajemen komunikasi di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bone telah
berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari dimensi kategori yaitu
mempermudah dalam pelaksanaan kerja, memberikan pemahaman serta
bimbingan dan arahan. Dalam dimensi diferensiasi, yaitu memilih informasi
yang dibutuhkan dan skala prioritas, dimensi analisis yaitu mampu memahami
masalah, mengintegrasikan konsep agar memudahkan pekerjaan, membuat
spesifikasi pekerjaan dan mendistribusikan. Serta dalam dimensi formulasi
strategi yaitu menciptakan starategi pelaksanaan kegiatan agar mempermudah
pencapaian tujuan.
2. Kinerja pegawai di Kantor Dinas Pendidikan telah dilaksanakan secara baik,
dapat dilihat dari kualitas pekerjaan yang ada yaitu senantiasa dilakukan
penilaian setiap tahunnya secara khusus, dan secara umum senantiasa dilakukan
penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan. Dimensi kejelasan yaitu adanya tolak
ukur yang jelas dan standar pengukuran kinerja yang ditentukan oleh
pemerintah dan lembaga, Dimensi konsistensi yaitu proses penilaian yang yang
dilakukan berjenjang dari staff, kepala seksi, kepala bidang, dan kepala Dinas.
3. Kontribusi manajemen komunikasi dalam meningkatkan kinerja pegawai yaitu
komunikasi telah berperan dalam penyampaian pesan berupa pemberian tugas
dan tanggungjawab kepada bawahan, dan komunikasi telah berperan dalam
pencapaian target/rencana yang telah ditetapkan, serta penciptaan komunikasi
secara efektif, agar karyawan dapat menerima pesan dari atasan secara
menyeluruh sehingga dapat meningkatkan kerjasama dalam pencapaian kinerja
yaitu visi, misi, dan tujuan lembaga.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang manajemen komunikasi dalam
meningkatkan kinerja pegawai di Kantor Dinas Pendidikan Kab. Bone , maka
saran yang akan peneliti sampaikan, yaitu sebagai berikut:
1. Komunikasi merupakan suatu hal yang penting dan tidak terlepas dalam suatu
lembaga/instansi. Oleh karena itu, komunikasi harus senantiasa terjalin guna
untuk penyelesaian masalah yang ada.
2. Kinerja pegawai harus senantiasa ditingkatkan agar dapat mencapai tujuan yang
telah direncanakan secara efektif dan efisien.
Ketersediaan
| ST20180027 | 27/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
27/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
