Skripsi ini membahas mengenai“Penerapan Manajemen Waktu dalam
Efektifitas Pembelajaran di SMAN 21 Bone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi
ini yakni penerapan manajemen waktu, penerapan efektifitas pembelajaran, dan
bagaimana kontribusi manajemen waktu dalam meningkatkan efektifitas
pembelajaran SMAN 21 BONE.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah
penelitian kualiatif (qualitatif research). Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian
data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, selanjutnya dianalisis dengan
menggunakan data deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum
yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Pelaksanaan manajemen
waktu di SMAN 21 Bone telah dikelola dengan baik, hal ini dapat dilihat dari
menetapkan tujuan dan prioritas, yaitu memfokuskan pada pekerjaan yang ada, dan
merencanakan pekerjaan dengan skala prioritas. Menyusun jadwal kegiatan
berdasarkan kegiatan yang akan dilasanakan, Bersikap tegas terhadap permasalahan
yang terjadi dan menghindari penundaan dengan segera melaksanakan pekerjaan
dengan memperhatikan manfaatnya. Kedua, Efektifitas pembelajaran di SMAN 21
Bone baik, dapat dilihat dari pengorganisasian materi yang disesuaikan dengan
perangkat pembelajaran, komunikasi antara guru dan siswa dalam proses
pembelajran, guru menguasaai materi dan siswa tertarik untuk belajar, guru terbuka
terhadap pertanyaan siswa, adanya pemberian nilai sesuai dengan hasil kerja siswa,
pendekatan pembelajaran yang bervariasi, dan hasil belajar siswa yang mencapai nilai
KKM yaitu 75-90%. Ketiga, Manajemen waktu telah berkontirbusi dalam
meningkatkan efektifitas pembelajaran, sehingga hasil dari pelaksanaan evaluasi
mencapai nilai KKM yang telah ditentukan. Sehingga untuk meningkatkan efektifitas
pembelajaran adalah dengan kerjasama dari berbagai pihak yaitu guru dan siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan manajemen waktu di SMA N 21 BONE telah dikelola dengan
baik, hal ini dapat dilihat dari menetapkan tujuan dan prioritas, yaitu
memfokuskan pada pekerjaan yang ada, dan merencanakan pekerjaan dengan
skala prioritas. Menyusun jadwal kegiatan berdasarkan kegiatan yang akan
dilasanakan, Bersikap tegas terhadap permasalahan yang terjadi dan
menghindari penundaan dengan segera melaksanakan pekerjaan dengan
memperhatikan manfaatnya.
2. Efektifitas pembelajaran di SMA N 21 BONE baik, dapat dilihat dari
pengorganisasian materi yang disesuaikan dengan perangkat pembelajaran,
komunikasi antara guru dan siswa dalam proses pembelajran, guru menguasaai
materi dan siswa tertarik untuk belajar, guru terbuka terhadap pertanyaan
siswa, adanya pemberian nilai sesuai dengan hasil kerja siswa, pendekatan
pembelajaran yang bervariasi, dan hasil belajar siswa yang mencapai nilai
KKM yaitu 75-90%.
3. Manajemen waktu telah berkontirbusi dalam meningkatkan efektifitas
pembelajaran, sehingga hasil dari pelaksanaan evaluasi mencapai nilai KKM
yang telah ditentukan. Sehingga untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran
adalah dengan kerjasama dari berbagai pihak yaitu guru dan siswa.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang penerapan manajemen waktu dalam
meningkatkan efektifitas pembelajaran di SMA NEGERI 21 BONE, maka saran yang
akan peneliti sampaikan, yaitu sebagai berikut:
1. Semua personel sekolah harus senantiasa bekerjasama dalam pengelolaan
waktu dalam proses pembelajaran, sehingga pencapai suatu tujuan dapat dicapai
sesuai dengan yang direncanakan.
2. Semua personel sekolah, baik tenaga pendidik maupun siswa dapat
meningkatkan kefektifan dalam proses pembelajran, dengan penggunaan
metode yang bervariasi sesuai dengan kemampuan siswa, agar pencapaian nilai
siswa dapat secara maksimal.

ST20180028.

28/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia