Pokok Masalah dalam penelitian ini, 1. Bagaimana pengaruh kemitraan layananan
antara program BPJS dan Puskesmas terhadap kepuasan pasien BPJS? 2. Dari faktor-
faktor yang ada, faktor apa yang pengaruhnya paling besar?
Metode dalam penelitian ini digunakan metode Jenis penelitian yang digunakan pada
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena data yang disajikan tidak dapat
diukur dengan kata-kata melainkan harus dengan angka.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, Berdasarkan hasil penelitian mengenai
Pengaruh Kemitraan Layanan Antara Program BPJS dan Puskesmas Terhadap
Kepuasan Pasien (Studi Kasus Pada Puskesmas Biru Kec. Tanete Riattang Timur).
Merujuk pada hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
kehandalan indeks persentase 394 : 500 x 100 = 78,8%.
Implikasi dari penelitian ini adalah: 1. Pihak manajemen Puskesmas Biru agar
senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga dengan kualitas pelayanan
yang lebih baik maka pasien akan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
2.Bagi dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya harus selalu diberikan pelatihan
dan kursus agar keterampilan dalam melayani pasien dapat lebih profesional.3.Bagi
pasien dan keluarga pasien hendaknya selalu memberikan kritik dan saran berkaitan
dengan pelayanan yang diberikan apakah ada sesuai dengan pelayanan untuk peserta
BPJS agar dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak manajemen dalam
upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada pasien.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pengaruh Kemitraan Layanan
Antara Program BPJS dan Puskesmas Terhadap Kepuasan Pasien (Studi Kasus
Pada Puskesmas Biru Kec. Tanete Riattang Timur). Merujuk pada hasil
penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kehandalan indeks
persentase 394 : 500 x 100 = 78,8%.
B. Saran
Dengan adanya uraian-uraian diatas, maka penulis memberikan saran-
saran untuk menjadi bahan pertimbangan.
1. Pihak manajemen Puskesmas Biru agar senantiasa meningkatkan kualitas
pelayanan, sehingga dengan kualitas pelayanan yang lebih baik maka
pasien akan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
2. Bagi dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya harus selalu diberikan
pelatihan dan kursus agar keterampilan dalam melayani pasien dapat lebih
profesional.
3. Bagi pasien dan keluarga pasien hendaknya selalu memberikan kritik dan
saran berkaitan dengan pelayanan yang diberikan apakah ada sesuai
dengan pelayanan untuk peserta BPJS agar dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan bagi pihak manajemen dalam upaya peningkatan kualitas
pelayanan kepada pasien.

SFEBI20210255

255/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia