Penelitian ini membahas tentang dinamika pasar terhadap daya beli masyarakat berpendapatan rendah di Kabupaten Bone. Penelitian ini berfokus pada harga yang ada di masyarakat. Argumen yang mendasarinya, yaitu masyarakat yang berpendapatan rendah akan membeli, ini menjadi pertimbangannya adalah harga karena harga yang jika relative tinggi maka masyarakat akan sulit untuk memenuhi kebutuhannya. Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana dinamika pasar berpengaruh terhadap daya beli masyarakat berpendapatan rendah di Kabupaten Bone. (2) seberapa besar dinamika pasar berpengaruh terhadap daya beli masyarakat berpendapatan rendah di Kabupaten Bone
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif yang didukung dengan metode obeservasi, angket, dan dokumentasi dan studi pustaka dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan analisi statistik, yaitu hasil uji regresi, dalam mengetahui pengaruh dinamika pasar terhadap daya beli masyarakat berpendapatan rendah di Kabupaten Bone dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 21 for Windows.
Hasil analisis menunjukkan bahwa dinamika pasar berpengaruh signifikan (p = 0,036) dan berhubungan positif (t = 2,316) dengan daya beli masyarakat berpendapatan rendah. Hasilnya ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk menarik daya beli masyarakat dalam membeli dan demi berjalannya pasar di Kabupaten Bone.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
Pengujian secara parsial, variabel dinamika pasar berpengaruh secara
signifikan dan berkorelasi positif dengan daya beli masyarakat berpendapatan
rendah di Kabupaten Bone Bone (t = 2,316, p = 0,036).. artinya Hal ini
menunjukkan bahwa mekanisme pasar berpengaruh positif. Karena, banyak
masyarakat Kabupaten Bone khususnya di Kecamatan Tanete Riattang Timur di
dalam berbelanja ataupun melakukan interaksi tukar menukar di pasar sangat
banyak aspek yang harus di hindari baik itu kecurangan-kecurangan yang biasa
saja terjadi, banyaknya pedagang yang masih melakukan/mempermainkan harga.
meskipun harga yang ditetapkan relatif tinggi ataupun rendah tidak akan
menurunkan niat mereka untuk berbelanja, disamping itu mereka harus memenuhi
segala kebutuhan hidupnya. Jika penetapan harga yang tinggi kepada pembeli
yang berada di sana, akan menjadikan pembeli merasa harus berpikir panjang
untuk berbelanja karna harga yang di tetapkan tinggi sementara jumlah uang
mereka tidak mampu menutupi segala kebutuhannya sedangkan mereka sangat
butuh meskipun dengan begitu pembeli tetap membeli walaupun ada rasa
keterpaksaan. Dalam transaksi jual beli yang terjadi masih terdapat unsur
kezaliman disalah satu pihak yakni pihak pembeli yang terzalimi karna dibebankan
pada harga yang tinggi saat butuh terhadap barang tersebut. Apabila seseorang
tidak bekerja atau menganggur maka akan berpengaruh pada pendapatannya.
Keadaan tidak bekerja atau bekerja namun pendapatannya kecil akan
menyebabkan penghasilannya menurun. Penghasilan yang menurun atau
pendapatan yang rendah akan berpengaruh pada daya beli masyarakat. Masyarakat
akan turun daya belinya karena ketidakmampuannya untuk membeli sesuatu
karena tidak memiliki pendapatan atau pendapatannya tidak mencukupinya untuk
memenuhi kebutuhannya.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat disarankan sebagai berikut:
1. Bagi pemerintah seharusnya lebih memperhatikan masyarakat bawah dalam
artian mereka yang masih memiliki pendapartan yang relative rendah (miskin)
dengan menyediakan fasilitas atau memperluas lapangan kerja yang mampu
menambah pemasukan mereka, agar mereka tidak terkendala dalam memenuhi
segala kebutuhan hidupnya baik sehari-hari hingga berkepanjangan.
2. masyarakat Kabupaten Bone khususnya masyarakat di Kecamatan Tanete
Riattang Timur yang berpendapatan rendah agar memperhatikan pola
konsumsinya yang sesuai dengan ketentuan Allah SWT dan Rasulullah SAW
untuk menghindari sikap boros. Kesadaran dan peran serta masyarakat dalam
hal ini adalah para pembeli juga dituntut untuk mengerti dan memahami sistem
etika bisnis dalam Islam yang ditekankan pada etika bisnis dalam transaksi jual
beli, sehingga kedepannya tidak ada lagi hambatan-hambatan yang
menyebabkan kekecewaan, kerugian serta ketidakadilan yang dirasakan baik
pedagang maupun pembeli.
3. Bagi pedagang seharusnya menetapkan harga yang bisa dijangkau oleh
masyarakat bawah agar kebutuhan hidupnya mampu terpenuhi. Dan kualitas
makanan yang di jual lebih diperhatikan karna masih banyak pedagang yang
menjual makanan yang sudah tidak layak untuk di konsumsi. diharapkan tidak
menimbun barang yang dijual, tidak memaksa pembeli untuk membeli barang
dagangan yang dijual, bersikap adil kepada semua pembeli, dan pedagang perlu
meningkatkan sifat kejujuran baik dalam hal takaran dan timbangan serta
mengatakan yang sejujurnya tentang kekurangan dan kelebihan barang
dagangan yang dijual agar bisnis yang dijalankan selama ini bertahan dan
pembeli dapat menaruh kepercayaan yang tinggi bagi pedagang tersebut.
4. Disamping itu juga penulis menyarankan agar penelitian ini sebaiknya tidak
sampai disini saja, melainkan penulis berharap ada penelitian selanjutnya agar
hasil penelitian ini akhitrnya lebih optimal.

SS2016146

146/2016

Perpustakaan Pusat

Tersedia