Skripsi ini membahas tentang debt collector. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perilaku debt collector di PT. Fifgroup Pos Bone dalam menjalankan
penagihan terhadap nasabah, kontribusi debt collector terhadap pelunasan hutang
nasabah di PT. Fifgroup Pos Bone dan perspektif Islam terhadap penggunaan debt
collector di PT. Fifgroup Pos Bone.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan sosial
kemasyarakatan dan ekonomi Islam. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data primer dan pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Data
dianalisis menggunakan teori perilaku oraganisasi, teori kontribusi dan teori perilaku
amanah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku debt collector di PT. Fifgroup
Pos Bone dalam menjalankan penagihan hutang tidak ditemukan adanya perilaku
kasar terhadap nasabah yang menunggak mereka berperilaku sopan dan tidak suka
membentak-bentak nasabah apabila nasabah tersebut belum membayar. Kemudian
kontribusi debt collector di PT. Fifgroup sangat penting karena dengan adanya debt
collector membantu perusahaan dalam menagih hutang kepada nasabah yang
menunggak, debt collector juga harus mempunyai pengetahuan ilmu yang menonjol
seperti, Psikologi, sosiologi dan Antropologi. Dan dalam Perspektif Islam
penggunaan debt collector di PT. Fifgroup Pos Bone di perbolehkan karena pada
kenyataannya debt collector mampu menjalankan amanah sesuai dengan ajaran Islam
yaitu jujur, sabar, dan berani, itulah yang pada kenyataanya dilakukan debt collector.
A. Kesimpulan
Mengacu pada pembahasan di atas maka penulis dapat merumuskan
beberapa kesimpulan yang merupakan hasil dari penelitian, sebagai berikut:
1. Dalam penggunaan jasa debt collector di PT. Fifgroup Pos Bone dalam
menyelesaikan pelunasan hutang pada kenyataannya tidak ditemukan adanya
perilaku kasar terhadap nasabah saat melakukan penagihan, sangat berbeda
dengan pandangan masyarakat yang mengatakan bahwa debt collector
kerjanya hanya menguber-uber nasabah dan sering melakukan tindakan kasar,
debt collector hanya memberikan peringatna kepada nasabah tersebut agar
segera membayar hutangya.
2. Penggunaan debt collector di PT. Fifgroup Pos Bone dalam per
kontribusiannya sangat penting, karena dengan adanya debt collector dapat
membantu
perusahaan dalam menagih hutang kepada nasabah yang
menunggak. Perusaahan tidak sembarangan dalam mempekerjakan debt
collector, perusahaan terlebih dahulu harus mengetahui bagaimana kinerja
seorang debt collector dan memiliki sumbangan dari sejumlah ilmu yang
menonjol seperti, Psikologi, Sosiologi, Antropologi dan Politik.
3. Dalam perspektif Islam Penggunaan debt collector di PT. Fifgroup Pos Bone
di perbolehkan karena pada kenyataannya debt collector mampu menjalankan
amanah sesuai dengan ajaran Islam yaitu jujur, sabar dan berani, itulah yang
pada kenyataanya di lakukan debt collector tersebut.
B. Saran
Berdasarkan uraian diatas maka penulis menyarankan sebagai berikut:
1. Nasabah yang sering menunggak hendaknya melakukan pembayaran dengan
tepat waktu sehingga perusahaan tidak menyewa debt collector untuk
mendatangi nasabah yang berhutang, karena tidak semua debt collector akan
berperilaku baik saat mendatangi nasabah jadi untuk menghindari debt
collector yang kemungkinan akan melakukan tindakan kekerasan sebaiknya
membayar sebelum jatuh tempo.
2. Debt collector yang ada di PT. Fifgroup Pos Bone agar kiranya selalu
berperilaku baik saat mendatangi nasabah saat melakukan penagihan agar
image yang selama ini yang mencerminkan bahwa debt collector itu hanyalah
preman jalanan yang di sewa untuk melakukan penagihan dan kerjanya hanya
mengganggu nasabah bisa berubah, karena tidak semua debt collector akan
selalu berperilaku kasar
3. Pimpinan di PT. Fifgroup Pos Bone diharapkan agar sebelum menyewa
sekelompok debt collector harus terlebih dahulu mengetahui sistem kerja
mereka, selain itu, juga perlu diketahui sumber daya manusia yang bekerja
dalam kelompok tersebut. Jangan sampai salah memilih karena hanya akan
merugikan perusahaan.

SFEBI20190877

5772019

Perpustakaan Pusat

Tersedia