Skripsi ini membahas mengenai model pengembangan karyawan pada Bank
SulselBar Cab.Utama Bone. Pokok permasalahannya adalah (1) bagaimana
karakteristik karyawan pada Bank SulselBar Cab.Utama Bone (2) bagaimana
kontribusi karyawan pada Bank SulselBar Cab.Utama Bone dan (3) bagaimna model
pengembangan karyawan yang digunakan pada Bank SulselBar Cab.Utama Bone
dalam meningkatkan kinerja karyawannya.
Berdasarkan dari analisis datanya, maka jenis penelitian ini adalah penelitian
kualitatif karena menggunakan data hasil wawancara yang diolah dengan dengan
menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Penelitian ini adalah penelitian lapangan
disebabkan karena pengambilan datanya diambil langsung dari lokasi penelitian.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) karyawan Bank Sulselbar
Cab.Utama Bone sudah memilki karakteristik yang baik seperti disiplin, jujur,
bertanggung jawab dan mau bekerja sama. (2) karyawan Bank Sulselbar Cab.Utama
Bone ikut berkontribusi dalam mengembangkan Bank Sulselbar Cab.Utama Bone
dengan melakukan tugasnya dengan penuh tanggung jawab sehingga dapat
memaksimalkan produktivitas bank dalam menjalankan kegiatan operasionalnya
sehari-hari, kemudian membantu menghasilkan laba pada Bank Sulselbar Cab.Utama
dan membantu dalam membangun citra atau image Bank Sulselbar Cab.Utama Bone
di mata masyarakatan khsusnya nasabah. (3) metode pengembagan karyawan Bank
SulselBar Cab.Utama Watampone menggunakan metode traing on the job dimana
karyawan baru diberikan training diawal penerimaan sebagai karyawan selama
beberapa waktu dibawah pengawasan pegawai berpengalaman, kemudian training in
class dimana karyawan baru diberikan materi atau teori yang dibutuhkan sesuai
penempatan kerja.
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil simpulan
sebagai berikut:
1. Karyawan pada Bank Sulselbar Cab.Utama Bone harus memilki
karakterisik yang baik seperti harus disiplin, jujur, bertanggung jawab
dan mau bekerja sama. Khusus teller dan Costumer service atau staff
front officesebagai orang-orang yang berhadapan langsung dengan
nasabah karakter tersebut harus dimiliki demi memberikan
kepercayaan dan kenyamanan kepada nasabah Karakterstik tersebut
sangat dijunjung tinggi Bank Sulselbar Cab.Utama Bone dalam
menerima Karyawan guna meningkatkan kinerja karyawannya dan
mengembangkan perusahaan.
2. Karyawan pada Bank Sulselbar Cab.Utama Bone sangat berkontribusi
terhadap kinerja dan hasil yang didapat oleh perusahaan. Kontribusi
tersebut dapat dinilai dari pruktivitas perusahaan dalam menjalankan
semua kegiatan operasionalnya, kemudian dapat dilihat dari hasil yang
diperoleh perusahaan dalam artian keuntungan serta sangat
berkontribusi dalam memberikan imagepositif kepada masyarakat
khsusnya nasabah.
3. Pada Bank Sulselbar Cab.Utama Bone usaha yang dilakukan dalam
mengembangkan karyawannya adalah dengan menggunakan 2 metode
yaitu traing on the job diamana karyawan baru diberikan training
70
71
diawal penerimaan sebagai karyawan selama beberapa waktu dibawah
pengawasan pegawai berpengalaman,kemudian diberikan training in
class dimana karyawan baru diberikan materi atau teori yang
dibutuhkan sesuai penempatan kerja. Teori tersebut kemudian
dipraktikkan guna memberikan pemahaman langsung kepada
karyawan.pelatihan diberikan untuk menambah wawasan serta
kemampuan karyawan.
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis data dan simpulan diatas, penulis memberikan
beberapa saran dengan harapan dapat bermanfaat bagi pihak yang terkait.
1. Untuk standar karakteristik karyawan Bank Sulselbar sudah baik
hanya saja untuk meningkatkan karakter tersebut pihak pimpinan Bank
Sulselbar dapat memberikan apresiasi kepada karyawan yang dapat
bekerja dengan disiplin, jujur, bertanggung jawab dan mau bekerja
sama agar karyawan dapat terus termotivasi menjadi semakin baik.
2. Untuk Konstribusi karyawan Bank Sulselbar Cab.Utama Bone harus
lebih ditingkat melalui sosialisasi atau karyawan turun langsung
berhadapan dengan masyarakat dengaan memperkenalkan Bank
Sulselbar maupun produk yang ditawarkan agar masyarakat lebih
tertarik datang dan menggunakan jasa serta produk Bank Sulselbar.
3. Untuk metode yang digunakan Bank Sulselbar Cab.Utama Bone sudah
cukup baik tapi akaan lebih baik lagi jika karyawan lebih sering
diberikan pelatihan mengenai hal-hal baru, tidak hanya karyawan baru
tapi juga kepada karyawan lama agar kemampuan serta wawasan
semua karyawan meningkat.
C. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan simpulan yang telah
diambil di atas, maka penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan
khususnya bagi Bank Sulselbar Cab.Utama Bone untuk lebih meningkatakan
usaha dalam mengembangkan karyawannya guna meningkatkan mutu
perusahaan .Implikasi yang diharapkan dari penelitian ini adalah peneliti lain
atau peneliti berikutnya diharapkan untuk mengembangkan dan
menyempurnakan penelitian lebih lanjut di masa yang akan datang.

SFEBI20200248

248/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia