Pengembangan Organisasi Pendidikan yang Berdaya Saing Menurut Tinjauan Manajemen Pendidikan Islam Studi Pada SD Inpres 6/75 Paccing
Kasniar/02.11.3100 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai pengembangan organisasi pendidikan yang
berdaya saing di SD Inpres 6/75 Paccing, pengembangan organisasi menurut tinjauan
manajemen pendidikan Islam di SD Inpres 6/75 Paccing. Hal yang penting dikaji
dalam skripsi ini yakni tentang pengembangan organisasi pendidikan yang berdaya
saing menurut tinjauan manajemen pendidikan Islam studi pada SD Inpres 6/75
Paccing, karena kegiatan ini merupakan salah satu program dalam rangka
melaksanakan suatu rencana organisasi pendidikan. Pengembangan organasasi
bertujuan untuk menciptakan keharmonisan hubungan kerja antara pemimpin dengan
staf anggota dalam suatu organisasi dan memecahkan persoalan organisasi secara
terbuka. Dengan demikian salah satu tujuan dari pendidikan dapat terwujud yaitu
meningkatkan mutu pendidikan serta menhasilkan lulusan yang berkualitas dan
bermutu.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain
wawancara, observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode
induktif dan deduktif, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis
kualitatif.
Hasil penelitian dalam skripsi ini menunjukkan bahwa pengembangan
organisasi pendidikan yang berdaya saing menurut tinjauan manajemen pendidikan
Islam. Hal ini terlihat dengan banyaknya program yang dikembangkan di sekolah
bukan hanya melibatkan warga sekolah tetapi juga orang tua siswa serta pihak pihak
lainnya yang terkait.
A. Simpulan
Setelah peneliti menguraikan secara terperinci tentang masalah-masalah
yang sesuai dengan topik pembahasan, maka peneliti dapat menyimpulkan
bahwa:
1. SD Inpres 6/75 Paccing merupakan salah satu sekolah yang terletak di
Desa Paccing Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone. Sekolah ini
merupakan salah satu sekolah yang unggul dari segi prestasi siswa maupun
prestasi lembaga sekolah. SD Inpres 6/75 Paccing merupakan salah satu
sekolah favorit yang ada di kecematan awangpone. Terbukti akreditasi A
yang disandang oleh sekolah ini. Sejak berdiri pada tahun 1975 dan mulai
beroperasi pada tahun 1975 dengan statistik sekolah yang bernomor
101190718014, dengan nomor induk 40302873, kegiatan belajar mengajar
dilakukan di pagi hari dan sekolah merupakan bangunan sekolah milik
sendiri dengan lokasi sekolah yang jarak ke pusat kecamatan yaitu 02 km,
jarak ke pusat kota yaitu 06 km dan terletak pada lintasan pedesaan dengan
jumlah keanggotaan rayon/ gugus yaitu 7 sekolah dan yang menjadi
organisasi penyelenggara adalah pemerintah.
2. Pengembanga organisasi yang berdaya saing, sekolah SD 6/75 paccing
berkembang dari tahun ketahun dan menciptakan perubahan yang secara
kreatif dan tidak muda ditiru dari pesaing yang ada di sekelilingnya dan
memiliki saranan dan prasarana yang sangat mendukung bagi
pengembangan organisasi sekolah dan dapat memanfaatkan lingkungan
sekolah sebagai sumber belajar siswa yang tidak mudah di ikuti ole
pesaing setempat.
3. Pengembangan organisasi menurut tinjauan manajemen pendidikan Islam
yaitu memiliki perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan serta
monitoring yang sangat menunjang untuk mencapai visi yaitu sekolah
yaitu unggul dalam berprestasi beriman, dan bertaqwa serta sehat jasmani
dan rohani serta peduli dan berbudaya lingkungan untuk pengembangan
sekolah yang secara Islami.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan memperhatikan
hasil yang didapatkan, maka peneliti merekomendasikan hal-hal sebagai
berikut:
1. Dalam pengembangan organisasi pendidikan yang berdaya saing , semua
komponen (pemangku pendidikan) harus dilibatkan, termasuk komponenkomponen
pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran
dan penilaian, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan
sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan non-kurikuler, pemberdayaan
sarana prasarana, pembiayaan, dan etos kerja seluruh warga
sekolah/lingkungan.
2. Begitu pula dengan pengembangan organisasi berdasarkan dengan
manajemen pendidikan islam atau yang secara islamia bukan hanya yang
menjadi acuan adalah shalat berjamaa sebelum pulang sekolah akan tetapi
juga haruslah menjadi prioritas utama agar dapat meningkatkan kinerja
sekolah dan dalam pelaksanaan dan penerapannya dalam mata pelajaran
lebih ditingkatkan lagi agar dapat menghasilkan lulusan lembaga
pendidikan yang tidak hanya cerdas secara intelektual tapi juga cerdas
secara emosional dan spiritual yang berhubungan dengan hal-hal yang
bersifat Islamiah.
berdaya saing di SD Inpres 6/75 Paccing, pengembangan organisasi menurut tinjauan
manajemen pendidikan Islam di SD Inpres 6/75 Paccing. Hal yang penting dikaji
dalam skripsi ini yakni tentang pengembangan organisasi pendidikan yang berdaya
saing menurut tinjauan manajemen pendidikan Islam studi pada SD Inpres 6/75
Paccing, karena kegiatan ini merupakan salah satu program dalam rangka
melaksanakan suatu rencana organisasi pendidikan. Pengembangan organasasi
bertujuan untuk menciptakan keharmonisan hubungan kerja antara pemimpin dengan
staf anggota dalam suatu organisasi dan memecahkan persoalan organisasi secara
terbuka. Dengan demikian salah satu tujuan dari pendidikan dapat terwujud yaitu
meningkatkan mutu pendidikan serta menhasilkan lulusan yang berkualitas dan
bermutu.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain
wawancara, observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode
induktif dan deduktif, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis
kualitatif.
Hasil penelitian dalam skripsi ini menunjukkan bahwa pengembangan
organisasi pendidikan yang berdaya saing menurut tinjauan manajemen pendidikan
Islam. Hal ini terlihat dengan banyaknya program yang dikembangkan di sekolah
bukan hanya melibatkan warga sekolah tetapi juga orang tua siswa serta pihak pihak
lainnya yang terkait.
A. Simpulan
Setelah peneliti menguraikan secara terperinci tentang masalah-masalah
yang sesuai dengan topik pembahasan, maka peneliti dapat menyimpulkan
bahwa:
1. SD Inpres 6/75 Paccing merupakan salah satu sekolah yang terletak di
Desa Paccing Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone. Sekolah ini
merupakan salah satu sekolah yang unggul dari segi prestasi siswa maupun
prestasi lembaga sekolah. SD Inpres 6/75 Paccing merupakan salah satu
sekolah favorit yang ada di kecematan awangpone. Terbukti akreditasi A
yang disandang oleh sekolah ini. Sejak berdiri pada tahun 1975 dan mulai
beroperasi pada tahun 1975 dengan statistik sekolah yang bernomor
101190718014, dengan nomor induk 40302873, kegiatan belajar mengajar
dilakukan di pagi hari dan sekolah merupakan bangunan sekolah milik
sendiri dengan lokasi sekolah yang jarak ke pusat kecamatan yaitu 02 km,
jarak ke pusat kota yaitu 06 km dan terletak pada lintasan pedesaan dengan
jumlah keanggotaan rayon/ gugus yaitu 7 sekolah dan yang menjadi
organisasi penyelenggara adalah pemerintah.
2. Pengembanga organisasi yang berdaya saing, sekolah SD 6/75 paccing
berkembang dari tahun ketahun dan menciptakan perubahan yang secara
kreatif dan tidak muda ditiru dari pesaing yang ada di sekelilingnya dan
memiliki saranan dan prasarana yang sangat mendukung bagi
pengembangan organisasi sekolah dan dapat memanfaatkan lingkungan
sekolah sebagai sumber belajar siswa yang tidak mudah di ikuti ole
pesaing setempat.
3. Pengembangan organisasi menurut tinjauan manajemen pendidikan Islam
yaitu memiliki perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan serta
monitoring yang sangat menunjang untuk mencapai visi yaitu sekolah
yaitu unggul dalam berprestasi beriman, dan bertaqwa serta sehat jasmani
dan rohani serta peduli dan berbudaya lingkungan untuk pengembangan
sekolah yang secara Islami.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan memperhatikan
hasil yang didapatkan, maka peneliti merekomendasikan hal-hal sebagai
berikut:
1. Dalam pengembangan organisasi pendidikan yang berdaya saing , semua
komponen (pemangku pendidikan) harus dilibatkan, termasuk komponenkomponen
pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran
dan penilaian, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan
sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan non-kurikuler, pemberdayaan
sarana prasarana, pembiayaan, dan etos kerja seluruh warga
sekolah/lingkungan.
2. Begitu pula dengan pengembangan organisasi berdasarkan dengan
manajemen pendidikan islam atau yang secara islamia bukan hanya yang
menjadi acuan adalah shalat berjamaa sebelum pulang sekolah akan tetapi
juga haruslah menjadi prioritas utama agar dapat meningkatkan kinerja
sekolah dan dalam pelaksanaan dan penerapannya dalam mata pelajaran
lebih ditingkatkan lagi agar dapat menghasilkan lulusan lembaga
pendidikan yang tidak hanya cerdas secara intelektual tapi juga cerdas
secara emosional dan spiritual yang berhubungan dengan hal-hal yang
bersifat Islamiah.
Ketersediaan
| ST20150244 | 244/2015 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
244/2015
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2015
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
