Skripsi ini membahas mengenai implementasi marketing mix terhadap
persaingan bisnis online pada filmy shop. Tujuan dari penelitian adalah untuk
mengetahui bagaimana implementasi marketing mix pada filmy shop dan untuk
mengetahui bagaimana filmy shop menghadapi persaingan melalui marketing mix.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian lapangan (field
research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun sumber data
penelitian ini menggunakan sumber data primer yaitu data langsung dari hasil
wawancara dengan pemilik filmy shop, dan data sekunder berupa literatur-literatur
berupa buku, skripsi, dan jurnal. Kemudian teknik analisis data menggunakan
deskriptif kualitatif untuk menggambarkan hasil wawancara serta dokumentasi dari
informan terkait implementasi marketing mix terhadap persaingan bisnis online.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa impelementasi marketing mix
pada Filmy Shop adalah marrketing mix 7P yaitu produk, harga, saluran distribusi
promosi, orang/pelaku jasa, proses dan bukti fisik.. Mengenai harga, bisa dijangkau
oleh semua kalangan karena harga yang ditetapkan dimulai dengan Rp. 35.000-Rp
400.000 kurang lebih. Strategi promosi dilakukan melalui instagram, whatsapp.
Saluran distribusi yang dipakai terbagi dua yaitu distribusi langsung yaitu dengan
menjual produk secara langsung kekonsumen dengan cara datang langsung ke toko
filmy shop dan distribusi tidak langsung yaitu menggunakan reseller. Dalam hal
merekrut karyawan, filmy shop memiliki peryaratan tertentu, salah satunya yaitu
calon karyawan dapat bekerja gesit, cepat dan teliti. Proses penjualan produk terbagi
dua yaitu penjualan online dan offline. Bukti fisiknya yaitu dengan memberikan logo
filmy shop pada paket pesanan konsumen dan tampilan toko juga bersih dan rapi
sehingga memberikan kenyamanan kepada konsumen. Serta strategi menghadapi
persaingan melalui marketing mix yaitu, cara memenangkan persaingan seperti
keunggulan operasional, kepemimpinan produk, keakraban dengan pelanggan.
Kemudian jenis-jenis persaingan seperti persaingan dalam hal kecepatan, kualitas
produk.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan di bab sebelumnya, maka disimpulkan
sebagai berikut:
1. Implementasi marketing mix pada filmy shop dilakukan dengan
beberapa aspek:
Marketing mix yang di implementasikan pada Filmy Shop terdiri dari 7P yaitu
product, price, place, promotion, people, process dan physical evidance.
Strategi marketing mix tersebut telah memberikan kekuatan bagi Filmy Shop
untuk bersaing dengan online shop lain. Memunculkan peluang yang ada
dengan meningkatkan jumlah produk dan kualitas produk. Mengenai harga,
bisa dijangkau oleh semua kalangan karena harga yang ditetapkan dimulai
dengan harga Rp. 35.000 – Rp. 400.000 kurang lebih. Strategi promosi
dilakukan di media sosial seperti instagram, whatsapp, dan di bone terkini.
Selain itu, promosi juga dilakukan melalui tatap muka langsung dengan
konsumen seperti membagi kartu nama serta sponsor acara dengan
mencantumkan logo Filmy Shop. Kemudian saluran distribusi yang dipakai
terbagi dua yaitu distribusi langsung, menjual produk secara langsung ke
konsumen dengan cara mereka datang langsung ke kios yang berada di agus
salim. Adapun distribusi tidak langsung yaitu menggunakan reseller untuk
membantu dalam melakukan penjualan produk.
2. Strategi filmy shop dalam menghadapi persaingan melalui marketing mix
a. Strategi bersaing
Strategi bersaing yang dilakukan filmy shop ketika berhadapan dengan
pesaing yang memiliki produk yang serupa yaitu lebih aktif lagi dengan
memperkuat promosi, mengupload testi pembelian dari pelanggan yang
dimana para pelangan merasa puas dengan produk yang dibelinya, dengan
melihat testi dari pelanggan tersebut, maka filmy shop bisa menarik hati
calon konsumen lain. Berusaha untuk memenuhi apa yang konsumen
butuhkan, serta selalu mengupload produk-produk baru.
b. Cara memenangkan persaingan
1) Keunggulan operasional (operational excellenge)
Produk-produk filmy shop memiliki kualitas yang baik, kualitas
produk tergantung dari harganya. Jika harga produk murah maka
kualitas produk juga standar dan jika harga produk mahal maka bisa
dipastikan kualitas produk tersebut juga baik. Kemudian dari segi
harga bisa dijangkau oleh semua kalangan, karena harga produk mulai
dari Rp 35.000 hingga harga Rp 400.000 kurang lebih. Jadi harga
produk bisa dijangkau oleh semua kalangan.
2) Kepemimpinan produk (product leadership)
Filmy shop memiliki berbagai jenis produk, bukan hanya pakaian
yang dijual, akan tetapi ada alat makeup, perlengkapan dapur,
aksesoris dan lain sebagainya.
3) Keakraban dengan pelanggan
Dalam hal membangun keakraban dengan pelanggan, filmy shop
selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik agar tidak
ada konsumen yang merasa kecewa dan cepat merespon apa yang
konsumen butuhkan, memberi emoticon senyum pada saat chat
dengan konsumen.
c. Analisis SWOT
1) Kekuatan (stenght)
a) Memiliki berbagai jenis produk
b) Harga produk dapat dijangkau oleh semua kalangan
c) Promosi melalui internet dan promosi langsung
d) Memiliki 10 orang reseller
e) Pelayanan yang baik
2) Kelemahan (weakness)
a)Saingan sangat banyak
3) Peluang (opportunity)
a) Membidik konsumen yang lebih bervariasi
b) Lokasi usaha yang mudah di jangkau
4) Ancaman (threath)
a) Persaingan yang lebih banyak
b) produk yang di upload harus mengikuti trend
B. Implikasi
1. Marketing mix sebagai taktik dalam mengintegrasikan tawaran, logistik, dan
komunikasi produk atau jasa, agar produk yang kita tawarkan bisa menarik
hati konsumen.
2. Implementasi marketing mix mempunyai pengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen, oleh karena itu disarankan untuk para pebisnis dapat
mengelola empat unsur dalam marketing mix tersebut secara bersama-sama
dengan baik.

SFEBI20190475

475/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia