Analisis Penetapan Tarif Berdasarkan Biaya Diferensial Usaha Rental Mobil Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi pada Galih Pratama Rental di Kab. Sinjai)
Jusrianti/ 01.15.3064 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai tarif berdasarkan biaya diferensial dalam
perspektif ekonomi islam pada suatu usaha rental mobil Galih Pratama Rental di Kab.
Sinjai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penentuan tarif
sewa mobil yang berdasarkan biaya diferensial dalam perspektif ekonomi islam.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan
dokumentasi. Penentuan tarif yang ditetapkan yaitu berdasarkan pada lama waktu
penyewaan dan bentuk penyewaan.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa usaha pada Galih Pratama
Rental dalam menetapkan tarif yang berdasarkan dengan biaya diferensial sesuai
dengan perspektif ekonomi islam. Jika bentuk penyewaan dan waktunya berbeda
maka biaya yang dikeluarkan juga berbeda sehingga tarif yang ditetapkan sesuai
dengan besar biaya yang digunakan.
A. Simpulan
1. Mekanisme yang ditetapkan pada usaha Galih Pratama Rental berdasarkan
dengan biaya diferensial yaitu jika jarak, bentuk penyewaan dan waktunya
berbeda maka biaya yang dikeluarkan juga berbeda, sehingga tarif yang
ditetapkan sesuai dengan besar biaya yang digunakan. Selain tarif yang paling
penting, juga adalah pelayanan kepada konsumen. Jika dilihat dari segi
pelayanan konsumen, usaha Galih Pratama Rental ini bisa dikatakan baik,
dimana setiap harinya tidak pernah sepi penyewa.
Salah satu faktor pendukung terjadinya hal tersebut adalah usaha ini tidak
membebankan sanksi atau biaya ganti rugi menyewa mobil dengan
menggunakan jasa supir dari usaha tersebut, dengan kata lain, jika ada
konsumen(penyewa) yang menyewa kendaraan dengan menggunakan driver
lalu terjadi kecelakaan maka, penyewa tidak dikenakan denda. Sebaliknya,
ketika penyewa tidak menggunakan jasa driver dari penyedia jasa rental maka,
ketika terjadi kecelakaan, penyewa dikenakan denda sesuai dengan perjanjian
yang telah disepakati.
2. Usaha ini memenuhi unsur-unsur ijārah atau sewa-menyewa, dalam hal ini
berlaku ijarah murni. Dimana usaha tersebut memiliki mu’jir atau pemilik
usaha yaitu Herman Azikin, memiliki penyewa atau musta’jir diantaranya
Puang Anto. Objek yang dijadikan alat sewa yaitu mobil xenia dan avanza
sebanyak 7(tujuh) mobil. Dalam kontrak tersebut tidak ada penyewa yang
merasa dirugikan begitu juga dengan pemilik usaha. Kontrak dalam usaha ini
ada dua jenis, yaitu tulisan dan lisan.
B. Implikasi
Alangkah baiknya, jika kontraknya ditulis untuk menghindari kejadian-
kejadian yang tidak diinginkan, misalnya kecurangan dalam hal sewa dikemudian
hari, dimana hal tersebut bisa saja terjadi pada pemilik sewa dan penyewa.
Walaupun hanya orang-orang tertentu yang diterapkan kontrak lisan.
perspektif ekonomi islam pada suatu usaha rental mobil Galih Pratama Rental di Kab.
Sinjai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penentuan tarif
sewa mobil yang berdasarkan biaya diferensial dalam perspektif ekonomi islam.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan
dokumentasi. Penentuan tarif yang ditetapkan yaitu berdasarkan pada lama waktu
penyewaan dan bentuk penyewaan.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa usaha pada Galih Pratama
Rental dalam menetapkan tarif yang berdasarkan dengan biaya diferensial sesuai
dengan perspektif ekonomi islam. Jika bentuk penyewaan dan waktunya berbeda
maka biaya yang dikeluarkan juga berbeda sehingga tarif yang ditetapkan sesuai
dengan besar biaya yang digunakan.
A. Simpulan
1. Mekanisme yang ditetapkan pada usaha Galih Pratama Rental berdasarkan
dengan biaya diferensial yaitu jika jarak, bentuk penyewaan dan waktunya
berbeda maka biaya yang dikeluarkan juga berbeda, sehingga tarif yang
ditetapkan sesuai dengan besar biaya yang digunakan. Selain tarif yang paling
penting, juga adalah pelayanan kepada konsumen. Jika dilihat dari segi
pelayanan konsumen, usaha Galih Pratama Rental ini bisa dikatakan baik,
dimana setiap harinya tidak pernah sepi penyewa.
Salah satu faktor pendukung terjadinya hal tersebut adalah usaha ini tidak
membebankan sanksi atau biaya ganti rugi menyewa mobil dengan
menggunakan jasa supir dari usaha tersebut, dengan kata lain, jika ada
konsumen(penyewa) yang menyewa kendaraan dengan menggunakan driver
lalu terjadi kecelakaan maka, penyewa tidak dikenakan denda. Sebaliknya,
ketika penyewa tidak menggunakan jasa driver dari penyedia jasa rental maka,
ketika terjadi kecelakaan, penyewa dikenakan denda sesuai dengan perjanjian
yang telah disepakati.
2. Usaha ini memenuhi unsur-unsur ijārah atau sewa-menyewa, dalam hal ini
berlaku ijarah murni. Dimana usaha tersebut memiliki mu’jir atau pemilik
usaha yaitu Herman Azikin, memiliki penyewa atau musta’jir diantaranya
Puang Anto. Objek yang dijadikan alat sewa yaitu mobil xenia dan avanza
sebanyak 7(tujuh) mobil. Dalam kontrak tersebut tidak ada penyewa yang
merasa dirugikan begitu juga dengan pemilik usaha. Kontrak dalam usaha ini
ada dua jenis, yaitu tulisan dan lisan.
B. Implikasi
Alangkah baiknya, jika kontraknya ditulis untuk menghindari kejadian-
kejadian yang tidak diinginkan, misalnya kecurangan dalam hal sewa dikemudian
hari, dimana hal tersebut bisa saja terjadi pada pemilik sewa dan penyewa.
Walaupun hanya orang-orang tertentu yang diterapkan kontrak lisan.
Ketersediaan
| SFEBI20200206 | 206/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
206/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
