Urgensi Penataan Fasilitas Sekolah dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa (Studi pada SMPN 7 Watampone)
Muh. Aris/02.13.3055 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Urgensi Penataan Fasilitas Sekolah dalam
Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada SMPN 7 Watampone. Hal penting yang
dikaji dalam skripsi ini yakni, bagaimana penataan fasilitas sekolah di SMPN 7
Watampone dan bagaimana kontribusi penataan fasilitas sekolah dalam
meningkatkan minat belajar siswa di SMPN 7 Watampone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik yakni wawancara
(interview), dokumentasi, dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik
metode kualitatif, Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis
deskriptif kualitatif yaitu dengan ruduksi data, penyajian data, triangulasi dan
penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian di lokasi dapat diketahui Penataan fasilitas
SMPN 7 Watampone telah dilakukan berbagai usaha dalam meningkatkan minat
belajar siswa. Demikian pula dalam melakukan penataan fasilitas sekolah memiliki
banyak pertimbangan, mulai dari menganalisis lingkungan sekolah sampai kepada
tahap evaluasi mengenai penataan fasilitas sekolah. Fasilitas sekolah di SMPN 7
Watampone merupakan salah satu sumber daya yang penting dan utama dalam
menunjang proses pembelajaran disekolah tersebut.
Penataan fasilitas sekolah di SMPN 7 Watampone telah berkonstribusi dalam
meningkatkan minat belajar siswa. Hal itu ditandai dari pernyataan oleh guru-guru
SMPN 7 Watampone mengenai berbagai prestasi yang dicapai oleh siswa SMPN 7
Watampone. Meskipun kepala sekolah selalu menghadapi kendala-kendala dalam
melakukan penataan fasilitas sekolah dalam meningkatkan minat belajar siswa,
kepala sekolah selalu berusaha untuk menghadapi semua kendala tersebut dengan
cara berpikir positif dan selalu optimis dalam segala hal dalam melakukan penataan
fasilitas.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Penataan fasilitas SMPN 7 Watampone telah dilakukan berbagai usaha dalam
meningkatkan minat belajar siswa. Demikian pula dalam melakukan penataan
fasilitas sekolah memiliki banyak pertimbangan, mulai dari menganalisis
lingkungan sekolah sampai kepada tahap evaluasi mengenai penataan fasilitas
sekolah. Fasilitas sekolah di SMPN 7 Watampone merupakan salah satu sumber
daya yang penting dan utama dalam menunjang proses pembelajaran disekolah
tersebut. Untuk itu penataan perlu dilakukan untuk peningkatan dalam
pendayagunaan dan pengelolaan fasilitas sekolah dengan sebaik-baiknya agar
tujuan yang diharapkan bisa tercapai.
2. Penataan fasilitas sekolah SMPN 7 Watampone telah berkonstribusi dalam
meningkatkan minat belajar siswa. Hal itu ditandai dari pernyataan oleh guru-guru
SMPN 7 Watampone mengenai berbagai prestasi yang dicapai oleh siswa SMPN
7 Watampone. Salah satu prestasi yang dicapai oleh siswa dalam bidang olahraga,
siswa SMPN 7 Watampone mewakili Kab. Bone untuk bertanding di tingkat
provinsi dalam bidang olahraga atlit lompat jauh dan lari 100 m. Dalam bidang
akademik berdasarkan hasil wawancara dengan para guru bahwa siswa SMPN 7
Watampone mengalami peningkatan dari segi belajarnya. Selain dari itu SMPN 7
Watampone mendapat akreditasi A dan menjadi sekolah adiwiyata mewakili Kab.
Bone ke provinsi untuk bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya..
54
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Penataan fasilitas sekolah hendaknya disesuaikan dengan minat dan keinginan
siswa agar dalam proses pembelajaran biasa berjalan dengan baik. Selain dari
itu dalam melakukan penataan fasilitas sekolah harus berkordinasi pada
seluruh warga sekolah. Hal ini dimaksudkan agar warga sekolah dapat
memahami tujuan dari penataan fasilitas sekolah.
2. Sekolah hendaknya selalu mempertahankan nilai-nilai kerja sama yang baik
antara warga sekolah karena itu akan membuat hubungan seluruh warga
sekolah akan selalu terjaga dengan baik dan harmonis. Sekolah hendaknya
selalu melakukan pembaharuan atau pun penataan fasilitas secara terus-
menerus dengan baik dengan melihat kebutuhan sekolah. Sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu untuk bersaing
dengan sekolah lainya baik dalam lingkup lokal, regional maupun nasional.
Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada SMPN 7 Watampone. Hal penting yang
dikaji dalam skripsi ini yakni, bagaimana penataan fasilitas sekolah di SMPN 7
Watampone dan bagaimana kontribusi penataan fasilitas sekolah dalam
meningkatkan minat belajar siswa di SMPN 7 Watampone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik yakni wawancara
(interview), dokumentasi, dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik
metode kualitatif, Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis
deskriptif kualitatif yaitu dengan ruduksi data, penyajian data, triangulasi dan
penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian di lokasi dapat diketahui Penataan fasilitas
SMPN 7 Watampone telah dilakukan berbagai usaha dalam meningkatkan minat
belajar siswa. Demikian pula dalam melakukan penataan fasilitas sekolah memiliki
banyak pertimbangan, mulai dari menganalisis lingkungan sekolah sampai kepada
tahap evaluasi mengenai penataan fasilitas sekolah. Fasilitas sekolah di SMPN 7
Watampone merupakan salah satu sumber daya yang penting dan utama dalam
menunjang proses pembelajaran disekolah tersebut.
Penataan fasilitas sekolah di SMPN 7 Watampone telah berkonstribusi dalam
meningkatkan minat belajar siswa. Hal itu ditandai dari pernyataan oleh guru-guru
SMPN 7 Watampone mengenai berbagai prestasi yang dicapai oleh siswa SMPN 7
Watampone. Meskipun kepala sekolah selalu menghadapi kendala-kendala dalam
melakukan penataan fasilitas sekolah dalam meningkatkan minat belajar siswa,
kepala sekolah selalu berusaha untuk menghadapi semua kendala tersebut dengan
cara berpikir positif dan selalu optimis dalam segala hal dalam melakukan penataan
fasilitas.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Penataan fasilitas SMPN 7 Watampone telah dilakukan berbagai usaha dalam
meningkatkan minat belajar siswa. Demikian pula dalam melakukan penataan
fasilitas sekolah memiliki banyak pertimbangan, mulai dari menganalisis
lingkungan sekolah sampai kepada tahap evaluasi mengenai penataan fasilitas
sekolah. Fasilitas sekolah di SMPN 7 Watampone merupakan salah satu sumber
daya yang penting dan utama dalam menunjang proses pembelajaran disekolah
tersebut. Untuk itu penataan perlu dilakukan untuk peningkatan dalam
pendayagunaan dan pengelolaan fasilitas sekolah dengan sebaik-baiknya agar
tujuan yang diharapkan bisa tercapai.
2. Penataan fasilitas sekolah SMPN 7 Watampone telah berkonstribusi dalam
meningkatkan minat belajar siswa. Hal itu ditandai dari pernyataan oleh guru-guru
SMPN 7 Watampone mengenai berbagai prestasi yang dicapai oleh siswa SMPN
7 Watampone. Salah satu prestasi yang dicapai oleh siswa dalam bidang olahraga,
siswa SMPN 7 Watampone mewakili Kab. Bone untuk bertanding di tingkat
provinsi dalam bidang olahraga atlit lompat jauh dan lari 100 m. Dalam bidang
akademik berdasarkan hasil wawancara dengan para guru bahwa siswa SMPN 7
Watampone mengalami peningkatan dari segi belajarnya. Selain dari itu SMPN 7
Watampone mendapat akreditasi A dan menjadi sekolah adiwiyata mewakili Kab.
Bone ke provinsi untuk bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya..
54
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Penataan fasilitas sekolah hendaknya disesuaikan dengan minat dan keinginan
siswa agar dalam proses pembelajaran biasa berjalan dengan baik. Selain dari
itu dalam melakukan penataan fasilitas sekolah harus berkordinasi pada
seluruh warga sekolah. Hal ini dimaksudkan agar warga sekolah dapat
memahami tujuan dari penataan fasilitas sekolah.
2. Sekolah hendaknya selalu mempertahankan nilai-nilai kerja sama yang baik
antara warga sekolah karena itu akan membuat hubungan seluruh warga
sekolah akan selalu terjaga dengan baik dan harmonis. Sekolah hendaknya
selalu melakukan pembaharuan atau pun penataan fasilitas secara terus-
menerus dengan baik dengan melihat kebutuhan sekolah. Sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu untuk bersaing
dengan sekolah lainya baik dalam lingkup lokal, regional maupun nasional.
Ketersediaan
| ST20170298 | 298/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
298/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
