Pengaruh Insentif dalam Pengembangan Budaya dan Iklim MA Al- Mubarak Taccipi
Tasri Yulita/02.11.3085 - Personal Name
Skripsi ini mengkaji tentang Pengaruh Insentif dalam Pengembangan Budaya
dan Iklim MA Al- Mubarak Taccipi. Penelitian ini tujuannya adalah : 1. Untuk
mengetahui budaya dan iklim sekolah di MA Al-Mubarak Taccipi, 2. Untuk
mengetahui pengaruh insentif dalam pengembangan budaya dan iklim sekolah di MA
Al-Mubarak Taccipi, 3. Untuk mengetahui Insentif dalam perspektif Manajemen
Pendidikan Islam di MA Al-Mubarak Taccipi.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, penulis
menggunakan metode field research. Instrumen penelitian yang penulis gunakan
adalah observasi, dokumentasi, wawancara, serta angket. Pengolahan data dalam
penelitian ini adalah pengolahan secara kuantitatif (statistik) serta teknik analisis data
yang penulis gunakan dengan teknik analisis yang bersifat deskripsi/menggunakan
rumus proporsi atau prosentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Insentif di MA Al-Mubarak Taccipi
hasilnya cukup baik. Karena rata-rata jawaban angket para responden diperoleh nilai
66,42. Angka 66,42 berada pada kategori cukup baik (66,42-68,55). Sedangkan
pengembangan iklim dan budaya hasilnya cukup baik. Karena rata-rata jawaban
angket para responden diperoleh nilai 72,06. Angka 72,06 berada pada kategori
cukup baik (72,06-75,07). Berdasarkan uji anava diperoleh nilai F hitung sebesar 22,67
> F tabel sebesar 4,26, serta uji T . serta uji T hitung sebesar 4,76 > T tabel sebesar 1,71. Hal
ini berarti bahwa H 0 ditolak dan H 1 diterima.. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
insentif memberikan pengaruh yang positif dan signifikan pengembangan iklim dan
budaya di MA Al-Mubarak Taccipi. Insentif menurut perspektif manajemen
pendidikan islam di MA Al-Mubarak Taccipi dilaksnakan dengan baik karena
berdasarkan fungsi manajemen.
Insentif senantiasa untuk dipertahankan agar dapat memperoleh kinerja yang
jauh lebih baik lagi, dapat terlaksana secara efektif dan efesien mungkin. Sedangkan
dalam pengembangan iklim dan budaya sekolah diharapkan dapat ditingkatkan lebih
baik lagi agar dapat menciptakan pegawai yang baik dan berprestasi dan sesuai
dengan kriteria yang telah ditentukan untuk mencapai suatu tujuan yang lebih baik.
Insentif dalam perspektif manajemen pendidikan Islam perlu di pertahankan agar
tidak meninggalkan eksistensinya secara Islamiah.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Insentif di MA AL-Mubarak Taccipi hasilnya cukup baik. Karena rata-rata
jawaban angket para responden diperoleh nilai 66,42. Angka 66,42 berada pada
kategori cukup baik (66,42-68,55). Sedangkan pengembangan iklim dan budaya
hasilnya cukup baik. Karena rata-rata jawaban angket para responden diperoleh
nilai 72,06. Angka 72,06 berada pada kategori cukup baik (72,06-75,07).
2. Berdasarkan uji anava diperoleh nilai F hitung sebesar 22,67 > F tabel sebesar 4,26,
serta uji T . serta uji T hitung sebesar 4,76 > T tabel sebesar 1,71. Hal ini berarti bahwa
H 0 ditolak dan H 1 diterima.. Sehingga dapat disimpulkan bahwa insentif
memberikan pengaruh yang positif dan signifikan pengembangan iklim dan
budaya di MA AL-Mubarak Taccipi.
3. Insentif menurut perspektif manajemen pendidikan islam di MA AL-Mubarak
Taccipi dilaksnakan dengan baik karena berdasarkan fungsi manajemen.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan sebagai berikut :
1. Insentif agar senantiasa untuk dipertahankan agar dapat memperoleh kinerja yang
jauh lebih baik lagi, dapat terlaksana secara efektif dan efesien mungkin.
2. Sedangkan dalam pengembangan iklim dan budaya sekolah diharapkan dapat
ditingkatkan lebih baik lagi agar dapat menciptakan pegawai yang baik dan
berprestasi dan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan untuk mencapai suatu
tujuan yang lebih baik.
3. Insentif dalam perspektif manajemen pendidikan Islam perlu di pertahankan agar
tidak meninggalkan eksistensinya secara Islamiah
dan Iklim MA Al- Mubarak Taccipi. Penelitian ini tujuannya adalah : 1. Untuk
mengetahui budaya dan iklim sekolah di MA Al-Mubarak Taccipi, 2. Untuk
mengetahui pengaruh insentif dalam pengembangan budaya dan iklim sekolah di MA
Al-Mubarak Taccipi, 3. Untuk mengetahui Insentif dalam perspektif Manajemen
Pendidikan Islam di MA Al-Mubarak Taccipi.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, penulis
menggunakan metode field research. Instrumen penelitian yang penulis gunakan
adalah observasi, dokumentasi, wawancara, serta angket. Pengolahan data dalam
penelitian ini adalah pengolahan secara kuantitatif (statistik) serta teknik analisis data
yang penulis gunakan dengan teknik analisis yang bersifat deskripsi/menggunakan
rumus proporsi atau prosentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Insentif di MA Al-Mubarak Taccipi
hasilnya cukup baik. Karena rata-rata jawaban angket para responden diperoleh nilai
66,42. Angka 66,42 berada pada kategori cukup baik (66,42-68,55). Sedangkan
pengembangan iklim dan budaya hasilnya cukup baik. Karena rata-rata jawaban
angket para responden diperoleh nilai 72,06. Angka 72,06 berada pada kategori
cukup baik (72,06-75,07). Berdasarkan uji anava diperoleh nilai F hitung sebesar 22,67
> F tabel sebesar 4,26, serta uji T . serta uji T hitung sebesar 4,76 > T tabel sebesar 1,71. Hal
ini berarti bahwa H 0 ditolak dan H 1 diterima.. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
insentif memberikan pengaruh yang positif dan signifikan pengembangan iklim dan
budaya di MA Al-Mubarak Taccipi. Insentif menurut perspektif manajemen
pendidikan islam di MA Al-Mubarak Taccipi dilaksnakan dengan baik karena
berdasarkan fungsi manajemen.
Insentif senantiasa untuk dipertahankan agar dapat memperoleh kinerja yang
jauh lebih baik lagi, dapat terlaksana secara efektif dan efesien mungkin. Sedangkan
dalam pengembangan iklim dan budaya sekolah diharapkan dapat ditingkatkan lebih
baik lagi agar dapat menciptakan pegawai yang baik dan berprestasi dan sesuai
dengan kriteria yang telah ditentukan untuk mencapai suatu tujuan yang lebih baik.
Insentif dalam perspektif manajemen pendidikan Islam perlu di pertahankan agar
tidak meninggalkan eksistensinya secara Islamiah.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Insentif di MA AL-Mubarak Taccipi hasilnya cukup baik. Karena rata-rata
jawaban angket para responden diperoleh nilai 66,42. Angka 66,42 berada pada
kategori cukup baik (66,42-68,55). Sedangkan pengembangan iklim dan budaya
hasilnya cukup baik. Karena rata-rata jawaban angket para responden diperoleh
nilai 72,06. Angka 72,06 berada pada kategori cukup baik (72,06-75,07).
2. Berdasarkan uji anava diperoleh nilai F hitung sebesar 22,67 > F tabel sebesar 4,26,
serta uji T . serta uji T hitung sebesar 4,76 > T tabel sebesar 1,71. Hal ini berarti bahwa
H 0 ditolak dan H 1 diterima.. Sehingga dapat disimpulkan bahwa insentif
memberikan pengaruh yang positif dan signifikan pengembangan iklim dan
budaya di MA AL-Mubarak Taccipi.
3. Insentif menurut perspektif manajemen pendidikan islam di MA AL-Mubarak
Taccipi dilaksnakan dengan baik karena berdasarkan fungsi manajemen.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan sebagai berikut :
1. Insentif agar senantiasa untuk dipertahankan agar dapat memperoleh kinerja yang
jauh lebih baik lagi, dapat terlaksana secara efektif dan efesien mungkin.
2. Sedangkan dalam pengembangan iklim dan budaya sekolah diharapkan dapat
ditingkatkan lebih baik lagi agar dapat menciptakan pegawai yang baik dan
berprestasi dan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan untuk mencapai suatu
tujuan yang lebih baik.
3. Insentif dalam perspektif manajemen pendidikan Islam perlu di pertahankan agar
tidak meninggalkan eksistensinya secara Islamiah
Ketersediaan
| ST20160236 | 236/2016 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
236/2016
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
