Penerapan Manajemen Pembelajaran dalam Perubahan Karakter Siswa di SMP Negeri 1 Watampone
IRMALA/02.14.3135 - Personal Name
Skripsi ini membahas “Penerapan Manajemen Pembelajaran dalam
Perubahan Karakter Siswa di SMP Negeri 1 Watampone”. Hal yang penting
dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang bagaimana manajemen
guru selama proses pembelajaran dalam merubah karakter siswa sesuai dengan
tujuan utama Pendidikan Nasional yang tertuang dalam kurikulum 2013.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas digunakan
metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik
wawancara, dokumentasi, observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan metode induktif, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik
analisis data kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian tentang penerapan manajemen pembelajaran
dalam perubahan karakter siswa di SMP Negeri 1 Watampone bahwa dengan
adanya manajemen yang dijabarkan dalam bentuk perencanaan pembuatan RPP
berkarakter sesuai dengan kurikulum 2013, pelaksanaan kegiatan pembelajaran
yang memuat tahap pembukaan, inti pembelajaran, dan penutup. Penerapan
manajemen pembelajaran diakhiri dengan proses penilaian yang dilakukan guru
dengan menggunakan teknik wawancara dan pembuatan jurnal yang memuat
skala penilaian peserta didik.
Kepala sekolah, bagian urusan kurikum, urusan kesiswaan, beserta
seluruh warga sekolah turut memberikan sumbangsi dalam kegiatan penerapan
manajemen pembelajaran untuk merubah karakter siswa di SMP Negeri 1
Watampone, sehingga nilai-nilai karakter yang ditanamkan guru selama proses
pembelajaran akan mampu merubah karakter siswa dan akan direalisasikan dalam
kehidupan siswa sehari-hari.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada bab hasil penelitian, maka dapat
dikemukakan beberapa simpulan yaitu sebagai berikut:
1. Penerapan manajemen pembelajaran dalam perubahan karakter siswa
dilakukan guru dengan serangkaian proses. Itu dimulai dengan perencanaan
RPP berkarakter, pelaksanaan pembelajaran (pendahuluan, inti, dan
penutup) yang diselingi dengan nilai-nilai karakter di dalamnya, serta
penilaian karakter siswa melalui tehnik wawancara dan pembuatan jurnal
untuk mengetahui sejauh mana perubahan setelah ditanamkan nilai-nilai
karakter dalam diri siswa.
2. Bentuk-bentuk perubahan karakter siswa setelah ditanamkan nilai-nilai
karakter selama proses pembelajaran dapat ditunjukan siswa dalam
kehidupan sehari-hari di sekolah seperti penggunaan bahasa yang baik dan
sopan, menghargai karya orang lain, dan menghindari perilaku mubazzir.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini akan
diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran penulis dalam pembahasan skripsi ini
adalah sebagai berikut:
1. Dalam proses pembelajaran yang dimulai dengan perencanaan, pelaksanaan,
dan penilaian. Penerapannya sudah sangat baik, akan tetapi hendaknya guru
memiliki inovasi-inovasi dalam hal pendekatan pembelajaran agar peserta
didik tidak serta merta merasa jenuh ataupun lelah selama proses
pembelajaran berlansung.
2. Guru sebagai tolak ukur siswa diharapkan menginternalisasikan nilai-nilai
karakter dalam kegiatan pembelajaran, sehingga memacu siswa untuk
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya dalam
lingkungan kelas atau sekolah, tapi juga di lingkungan masyarakat.
Perubahan Karakter Siswa di SMP Negeri 1 Watampone”. Hal yang penting
dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang bagaimana manajemen
guru selama proses pembelajaran dalam merubah karakter siswa sesuai dengan
tujuan utama Pendidikan Nasional yang tertuang dalam kurikulum 2013.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas digunakan
metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik
wawancara, dokumentasi, observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan metode induktif, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik
analisis data kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian tentang penerapan manajemen pembelajaran
dalam perubahan karakter siswa di SMP Negeri 1 Watampone bahwa dengan
adanya manajemen yang dijabarkan dalam bentuk perencanaan pembuatan RPP
berkarakter sesuai dengan kurikulum 2013, pelaksanaan kegiatan pembelajaran
yang memuat tahap pembukaan, inti pembelajaran, dan penutup. Penerapan
manajemen pembelajaran diakhiri dengan proses penilaian yang dilakukan guru
dengan menggunakan teknik wawancara dan pembuatan jurnal yang memuat
skala penilaian peserta didik.
Kepala sekolah, bagian urusan kurikum, urusan kesiswaan, beserta
seluruh warga sekolah turut memberikan sumbangsi dalam kegiatan penerapan
manajemen pembelajaran untuk merubah karakter siswa di SMP Negeri 1
Watampone, sehingga nilai-nilai karakter yang ditanamkan guru selama proses
pembelajaran akan mampu merubah karakter siswa dan akan direalisasikan dalam
kehidupan siswa sehari-hari.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada bab hasil penelitian, maka dapat
dikemukakan beberapa simpulan yaitu sebagai berikut:
1. Penerapan manajemen pembelajaran dalam perubahan karakter siswa
dilakukan guru dengan serangkaian proses. Itu dimulai dengan perencanaan
RPP berkarakter, pelaksanaan pembelajaran (pendahuluan, inti, dan
penutup) yang diselingi dengan nilai-nilai karakter di dalamnya, serta
penilaian karakter siswa melalui tehnik wawancara dan pembuatan jurnal
untuk mengetahui sejauh mana perubahan setelah ditanamkan nilai-nilai
karakter dalam diri siswa.
2. Bentuk-bentuk perubahan karakter siswa setelah ditanamkan nilai-nilai
karakter selama proses pembelajaran dapat ditunjukan siswa dalam
kehidupan sehari-hari di sekolah seperti penggunaan bahasa yang baik dan
sopan, menghargai karya orang lain, dan menghindari perilaku mubazzir.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini akan
diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran penulis dalam pembahasan skripsi ini
adalah sebagai berikut:
1. Dalam proses pembelajaran yang dimulai dengan perencanaan, pelaksanaan,
dan penilaian. Penerapannya sudah sangat baik, akan tetapi hendaknya guru
memiliki inovasi-inovasi dalam hal pendekatan pembelajaran agar peserta
didik tidak serta merta merasa jenuh ataupun lelah selama proses
pembelajaran berlansung.
2. Guru sebagai tolak ukur siswa diharapkan menginternalisasikan nilai-nilai
karakter dalam kegiatan pembelajaran, sehingga memacu siswa untuk
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya dalam
lingkungan kelas atau sekolah, tapi juga di lingkungan masyarakat.
Ketersediaan
| ST20180012 | 12/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
12/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
