Skripsi ini membahas tentang iklim komunikasi organisasi pendidikan dengan
kepuasan kerja guru di SMP Negeri 1 Tellu Siattinge Kab. Bone. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui iklim komunikasi organisasi pendidikan, kepuasan kerja
guru, dan pengaruh iklim komunikasi organisasi pendidikan dengan kepuasan kerja
guru di SMP Negeri 1 Tellu Siattinge Kab. Bone.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan metode
field research (penelitian lapangan) dengan melakukan observasi, dokumentasi, dan
penyebaran angket. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode
kuantitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang iklim komunikasi organisasi
pendidikan, kepuasan kerja guru, dan pengaruh iklim komunikasi organisasi
pendidikan terhadap kepuasan kerja guru di SMP Negeri 1 Tellu Siattinge Kab. Bone.
Selanjutnya, dalam menganalisis data, penulis melakukan pengujian independensi
antara dua faktor dengan menggunakan statistik uji regresi linier sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan iklim komunikasi organisasi pendidikan di
SMP Negeri 1 Tellu Siattinge Kab. Bone adalah cukup baik. Hal ini sesuai dengan
hasil analisis jawaban angket yang dibagikan kepada 27 responden iklim komunikasi
organisasi pendidikan. Rata-rata dari jawaban responden adalah 91,00. Angka 91,00
berada pada kategori cukup baik (89 – 91), sedangkan kepuasan kerja guru di SMP
Negeri 1 Tellu Siattinge Kab. Bone adalah cukup baik. Hal ini sesuai dengan hasil
analisis jawaban angket yang dibagikan kepada 27 responden mengenai kepuasan
kerja guru. Rata-rata jawaban responden adalah 89,89. Angka 89,89 berada pada
kategori cukup baik (89 – 91).
Berdasarkan hasil uji anava nilai F hitung sebesar 3,87058 > F tabel sebesar 1,708,
serta uji T hitung sebesar 5,27 > T tabel sebesar 2,06. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh iklim komunikasi organisasi pendidikan dengan kepuasan kerja guru di
SMP Negeri 1 Tellu Siattinge Kab. Bone
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Iklim komunikasi organisasi pendidikan di SMP Negeri 1 Tellu Siattinge cukup
baik karena rata-rata tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai
sebesar 91,00. Angka 91,00 berada pada kategori cukup baik, yaitu terletak pada
interval antara 89 - 91.
2. Kepuasan kerja guru di SMP Negeri 1 Tellu Siattinge cukup baik karena rata-rata
tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar 89,89. Angka 89,89
berada pada kategori cukup baik, yaitu terletak pada interval antara 89 - 91.
3. Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif dapat dinyatakan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan iklim komunikasi organisasi pendidikan (variabel X)
terhadap kepuasan kerja guru (variabel Y) dengan kuat hubungan antara dua
variabel sebesar 0,73. Dari nilai R xy yang diperoleh sebanyak 0,73, maka
selanjutnya dikonsultasikan pada tabel interpretasi yang nilainya terletak antara
0,70 – 0,90 yang termasuk dalam kategori kuat atau tinggi. Kemudian dari uji
anava nilai F hitung sebesar 3,87058 > F tabel sebesar 1,708, serta uji T hitung sebesar
5,27 > T tabel sebesar 2,06. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang positif dan signifikan iklim komunikasi organisasi pendidikan
terhadap kepuasan kerja guru di SMP Negeri 1 Tellu Siattinge.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, selanjutnya penulis akan
menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran kepada pihak sekolah di
SMP Negeri 1 Tellu Siattinge. Adapun saran-saran yang penulis maksud, yaitu
sebagai berikut:
1. Untuk mencapai mutu pendidikan yang optimal, pihak sekolah dengan pendidik
hendaknya lebih terbuka dalam berkomunikasi karena dengan iklim komunikasi
yang baik dalam organisasi pendidikan, dapat meningkatkan rasa kepuasaan guru
baik dalam interaksinya maupun dalam mengajarnya.
2. Tiga pembagian iklim komunikasi organisasi pendidikan yaitu iklim komunikasi
yang terdiri dari; mengkoordinasikan aktivitas individu, kelompok, atau unit-unit
lain dalam organisasi, memberikan pengarahan organisasi secara keseluruhan,
memfasilitasi pertukaran informasi dalam organisasi, menjamin adanya arus
timbal balik antara organisasi dan lingkungan eksternal (luar), iklim komunikasi
yang terdiri dari; kepercayaan, pembuat keputusan bersama, kejujuran,
keterbukaan, perhatian pada tujuan-tujuan berkinerja tinggi dan iklim organisasi
yang terdiri dari; rasa tanggung jawab, standar dan harapan tentang kualitas
pekerjaan, ganjaran dan reward, rasa persaudaraan, semangat tim hendaknya
diimplementasikan oleh pihak sekolah dengan baik sehingga tidak terkesan
hanya tahu teorinya saja, tetapi juga harus maksimal dalam pengamalannya,
khususnya di sekolah.
3. Bagi penelitian selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi
untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya, khususnya penelitian-
penelitian yang berkaitan dengan iklim komunikasi organisasi pendidikan dan
kepuasan kerja guru.

ST20180011

11/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia