Perilaku Manajerial Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di SMP Negeri 3Watampone
Takdir Julianto/02.13.3137 - Personal Name
Kepala sekolah mempunyai peran dan fungsi yang sangat penting dalam
rangka menerapkan kualitas sekolah dan sekaligus dalam manajemen peningkatan
mutu pembelajaran, karena gerak langkah sebuah organisasi sekolah dikendalikan
oleh seorang kepala sekolah. Mutu dalam hal ini berkaitan dengan pelatihan dan
peningkatan kompetensi guru, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan sarana
dan prasarana pendidikan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah
penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti
pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci.
Penelitian ini dilakukan terutama berkaitan dengan pola tingkah laku manusia
(behavior) dan apa makna yang terkandung dibalik tingkah laku yang sulit diukur
dengan angka-angka serta penelitian yang berpangkal dari pola pikir induktif, yang
didasarkan atas pengamatan obyektif partisipatif terhadap suatu fenomena sosial.
Hasil penelitian diperoleh yaitu kepala SMP Negeri 3 Watampone telah
berusaha menempatkan dirinya sebagai pemimpin yang sesuai dengan harapan para
guru dan semua pihak yang terkait. Dengan kata lain, Kepala sekolah di SMP Negeri
3 Watampone yang memiliki fungsi manajerial. Dengan dilakukannya supervisi
akademik yang berkesinambungan, dibarengi dengan kompetensi manajerial kepala
sekolah yang kondusif, serta diimbangi dengan etos kerja yang tinggi maka kinerja
guru dapat dioptimalkan dan menjadi salah satu kontribusi.
Pada penelitian ini penulis menyarankan kepada kepala sekolah yang agar
Meningkatkan kompetensi manajerial di sekolah dengan menerapkan manajemen
terbuka, menciptakan keakraban, meningkatkan etos kerja guru, melibatkan guru
secara merata dalam setiap kegiatan, memberikan rasa aman kepada setiap guru, dan
berusaha memenuhi fasilitas pembelajaran.
A. Simpulan
1. Kepala sekolah di SMP Negeri 3 Watampone yang memiliki fungsi
manajerial yang meliputi 1) mengkaji kebijakan yang relevan, 2) menganalisa
kondisi sekolah 3) merumuskan tujuan, 4) mengumpulkan data informasi
yang terkait, 5) menganalisis data dan informasi, 6) merumuskan alternatif
program, 7) menetapkan langkah-langkah kegiatan pelaksanaan.
2. Kinerja Guru di SMP Negeri 3 Watampone yaitu unjuk kerja, penguasaan
materi, penguasaan profesional keguruan dan pendidikan, penguasan cara-
cara penyesuaian diri dan kepribadian untuk melaksanakan tugasnya dengan
baik.
3. Dengan dilakukannya supervisi akademik yang berkesinambungan, dibarengi
dengan kompetensi manajerial kepala sekolah yang kondusif, serta diimbangi
dengan etos kerja yang tinggi maka kinerja guru dapat dioptimalkan dan
menjadi salah satu kontribusi.
B. Implikasi
Berdasarkan temuan tersebut, dapat disarankan beberapa hal:
1. Disarankan kepada semua guru agar berusaha secara maksimal meningkatkan
kompetensi diri melalui membaca, mengikuti pelatihan, dan studi lanjut.
Berusaha meningkatkan pembelajaran di kelas sesuai dengan arahan dari
kepala sekolah melalui supervisi akademik yang dilaksanakan secara
berkesinambungan.
2. Memberikan komitmen yang tinggi dan mendukung setiap kebijakan yang
dilakukan kepala sekolah dalam melaksanakan memajemen sekolah sehingga
pelaksanaan manajerial yang dilakukan oleh kepala sekolah terkait dengan
kemajuan pendidikan di sekolah dapat terlaksana dengan baik. Meningkatkan
etos kerja demi terwujudnya pendidikan yang berkualitas di sekolah.
3. Disarankan kepada kepala sekolah yang agar Meningkatkan kompetensi
manajerial di sekolah dengan menerapkan manajemen terbuka, menciptakan
keakraban, meningkatkan etos kerja guru, melibatkan guru secara merata
dalam setiap kegiatan, memberikan rasa aman kepada setiap guru, dan
berusaha memenuhi fasilitas pembelajaran. Mendukung setiap guru yang
berusaha meningkatkan kompetensi dirinya, memberikan penghargaan setiap
hasil kerja guru, dan memotivasi guru agar dapat meningkatkan prestasi kerja
dan profesinya.
rangka menerapkan kualitas sekolah dan sekaligus dalam manajemen peningkatan
mutu pembelajaran, karena gerak langkah sebuah organisasi sekolah dikendalikan
oleh seorang kepala sekolah. Mutu dalam hal ini berkaitan dengan pelatihan dan
peningkatan kompetensi guru, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan sarana
dan prasarana pendidikan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah
penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti
pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci.
Penelitian ini dilakukan terutama berkaitan dengan pola tingkah laku manusia
(behavior) dan apa makna yang terkandung dibalik tingkah laku yang sulit diukur
dengan angka-angka serta penelitian yang berpangkal dari pola pikir induktif, yang
didasarkan atas pengamatan obyektif partisipatif terhadap suatu fenomena sosial.
Hasil penelitian diperoleh yaitu kepala SMP Negeri 3 Watampone telah
berusaha menempatkan dirinya sebagai pemimpin yang sesuai dengan harapan para
guru dan semua pihak yang terkait. Dengan kata lain, Kepala sekolah di SMP Negeri
3 Watampone yang memiliki fungsi manajerial. Dengan dilakukannya supervisi
akademik yang berkesinambungan, dibarengi dengan kompetensi manajerial kepala
sekolah yang kondusif, serta diimbangi dengan etos kerja yang tinggi maka kinerja
guru dapat dioptimalkan dan menjadi salah satu kontribusi.
Pada penelitian ini penulis menyarankan kepada kepala sekolah yang agar
Meningkatkan kompetensi manajerial di sekolah dengan menerapkan manajemen
terbuka, menciptakan keakraban, meningkatkan etos kerja guru, melibatkan guru
secara merata dalam setiap kegiatan, memberikan rasa aman kepada setiap guru, dan
berusaha memenuhi fasilitas pembelajaran.
A. Simpulan
1. Kepala sekolah di SMP Negeri 3 Watampone yang memiliki fungsi
manajerial yang meliputi 1) mengkaji kebijakan yang relevan, 2) menganalisa
kondisi sekolah 3) merumuskan tujuan, 4) mengumpulkan data informasi
yang terkait, 5) menganalisis data dan informasi, 6) merumuskan alternatif
program, 7) menetapkan langkah-langkah kegiatan pelaksanaan.
2. Kinerja Guru di SMP Negeri 3 Watampone yaitu unjuk kerja, penguasaan
materi, penguasaan profesional keguruan dan pendidikan, penguasan cara-
cara penyesuaian diri dan kepribadian untuk melaksanakan tugasnya dengan
baik.
3. Dengan dilakukannya supervisi akademik yang berkesinambungan, dibarengi
dengan kompetensi manajerial kepala sekolah yang kondusif, serta diimbangi
dengan etos kerja yang tinggi maka kinerja guru dapat dioptimalkan dan
menjadi salah satu kontribusi.
B. Implikasi
Berdasarkan temuan tersebut, dapat disarankan beberapa hal:
1. Disarankan kepada semua guru agar berusaha secara maksimal meningkatkan
kompetensi diri melalui membaca, mengikuti pelatihan, dan studi lanjut.
Berusaha meningkatkan pembelajaran di kelas sesuai dengan arahan dari
kepala sekolah melalui supervisi akademik yang dilaksanakan secara
berkesinambungan.
2. Memberikan komitmen yang tinggi dan mendukung setiap kebijakan yang
dilakukan kepala sekolah dalam melaksanakan memajemen sekolah sehingga
pelaksanaan manajerial yang dilakukan oleh kepala sekolah terkait dengan
kemajuan pendidikan di sekolah dapat terlaksana dengan baik. Meningkatkan
etos kerja demi terwujudnya pendidikan yang berkualitas di sekolah.
3. Disarankan kepada kepala sekolah yang agar Meningkatkan kompetensi
manajerial di sekolah dengan menerapkan manajemen terbuka, menciptakan
keakraban, meningkatkan etos kerja guru, melibatkan guru secara merata
dalam setiap kegiatan, memberikan rasa aman kepada setiap guru, dan
berusaha memenuhi fasilitas pembelajaran. Mendukung setiap guru yang
berusaha meningkatkan kompetensi dirinya, memberikan penghargaan setiap
hasil kerja guru, dan memotivasi guru agar dapat meningkatkan prestasi kerja
dan profesinya.
Ketersediaan
| ST20170293 | 293/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
293/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tabiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
