Peranan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Menumbuhkan Loyalitas Guru dalam Pembelajaran di SMP Negeri 4 Lappariaja Kabupaten Bone
HASNIA/02.14.3107 - Personal Name
Skripsi ini membahas “Peranan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah
dalam Menumbuhkan Loyalitas Guru dalam Pembelajaran”. Hal yang penting
dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang gaya kepemimpinan kepala
sekolah dalam menumbuhkan loyalitas guru dalam pembelajaran di SMP Negeri 4
Lappariaja Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik
wawancara, dokumen dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik
metode kualitatif, Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis
deskriptif kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data, triangulasi dan
penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian di lokasi bahwa gaya kepemimpinan kepala
sekolah dalam menumbuhkan loyalitas guru di SMP Negeri 4 Lappariaja Kabupaten
Bone yaitu: 1). Gaya kepemimpinan yang digunakan atau diterapkan oleh kepala
sekolah adalah kepemimpinan yang demokratis. 2). Gaya kepemimpinan kepala
sekolah dapat menumbuhkan loyalitas guru dalam proses belajar mengajar atau
pembelajaran adalah ya, gaya kepemimpinan kepala sekolah yang demokratis dapat
menjadikan guru loyal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai
guru. Kepemimpinan demokratis yang selalu memberi kesempatan kepada guru
untuk memberikan masukan dan pendapatnya serta pengambilan keputusan yang
selalu melalui musyawarah.
A. Simpulan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya tentang Peranan Gaya
Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Menumbuhkan Loyalitas Guru dalam
Pembelajaran di SMP Negeri 4 Lappariaja Kabupaten Bone maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Gaya kepemimpinan yang digunakan kepala SMP Negeri 4 Lappariaja
Kabupaten Bone adalah gaya kepemimpinan demokratis.
2. Gaya kepemimpinan kepala SMP Negeri 4 Lappariaja Kabupaten Bone dapat
menumbuhkan loyalitas guru dalam proses belajar mengajar atau pembelajaran
adalah ya, gaya kepemimpinan kepala sekolah yang demokratis dapat
menjadikan guru loyal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
sebagai guru. Kepemimpinan demokratis yang selalu memberi kesempatan
kepada guru untuk memberikan masukan dan pendapatnya serta pengambilan
keputusan yang selalu melalui musyawarah.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis maksud sebagai berikut:
1. Kepada kepala SMP Negeri 4 Lappariaja Kabupaten Bone tetap meningkatkan
gaya kepemimpinan demokratis dalam pengambilan keputusan dan kerja sama
agar anggota personel yang ada di lingkungan sekolah merasa nyaman dan
lebih termotivasi untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
2. Kepada guru-guru di SMP Negeri 4 Lappariaja Kabuapaten Bone agar loyal
dan tetap selalu bersemangat dalam menjalankan tugas-tugas dan tanggung
jawabnya agar dapat menghasilkan kinerja yang optimal.
3. Komite sekolah hendaknya selalu mempertahankan nilai-nilai kerjasama yang
baik antara pimpinan dengan para bawahan serta kepada masyarakat setempat,
karena itu akan membuat hubungan seluruh personil sekolah dengan
masyarakat akan selalu terjaga dengan baik dan harmonis.
dalam Menumbuhkan Loyalitas Guru dalam Pembelajaran”. Hal yang penting
dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang gaya kepemimpinan kepala
sekolah dalam menumbuhkan loyalitas guru dalam pembelajaran di SMP Negeri 4
Lappariaja Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik
wawancara, dokumen dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik
metode kualitatif, Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis
deskriptif kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data, triangulasi dan
penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian di lokasi bahwa gaya kepemimpinan kepala
sekolah dalam menumbuhkan loyalitas guru di SMP Negeri 4 Lappariaja Kabupaten
Bone yaitu: 1). Gaya kepemimpinan yang digunakan atau diterapkan oleh kepala
sekolah adalah kepemimpinan yang demokratis. 2). Gaya kepemimpinan kepala
sekolah dapat menumbuhkan loyalitas guru dalam proses belajar mengajar atau
pembelajaran adalah ya, gaya kepemimpinan kepala sekolah yang demokratis dapat
menjadikan guru loyal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai
guru. Kepemimpinan demokratis yang selalu memberi kesempatan kepada guru
untuk memberikan masukan dan pendapatnya serta pengambilan keputusan yang
selalu melalui musyawarah.
A. Simpulan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya tentang Peranan Gaya
Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Menumbuhkan Loyalitas Guru dalam
Pembelajaran di SMP Negeri 4 Lappariaja Kabupaten Bone maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Gaya kepemimpinan yang digunakan kepala SMP Negeri 4 Lappariaja
Kabupaten Bone adalah gaya kepemimpinan demokratis.
2. Gaya kepemimpinan kepala SMP Negeri 4 Lappariaja Kabupaten Bone dapat
menumbuhkan loyalitas guru dalam proses belajar mengajar atau pembelajaran
adalah ya, gaya kepemimpinan kepala sekolah yang demokratis dapat
menjadikan guru loyal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
sebagai guru. Kepemimpinan demokratis yang selalu memberi kesempatan
kepada guru untuk memberikan masukan dan pendapatnya serta pengambilan
keputusan yang selalu melalui musyawarah.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis maksud sebagai berikut:
1. Kepada kepala SMP Negeri 4 Lappariaja Kabupaten Bone tetap meningkatkan
gaya kepemimpinan demokratis dalam pengambilan keputusan dan kerja sama
agar anggota personel yang ada di lingkungan sekolah merasa nyaman dan
lebih termotivasi untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
2. Kepada guru-guru di SMP Negeri 4 Lappariaja Kabuapaten Bone agar loyal
dan tetap selalu bersemangat dalam menjalankan tugas-tugas dan tanggung
jawabnya agar dapat menghasilkan kinerja yang optimal.
3. Komite sekolah hendaknya selalu mempertahankan nilai-nilai kerjasama yang
baik antara pimpinan dengan para bawahan serta kepada masyarakat setempat,
karena itu akan membuat hubungan seluruh personil sekolah dengan
masyarakat akan selalu terjaga dengan baik dan harmonis.
Ketersediaan
| ST20180008 | 08/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
08/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
