Kontribusi Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SD Inpres 7/83 Pasempe
Edio Amdal/02.12.3119 - Personal Name
Penelitianini berjudul kontribusi manajemen kepemimpinan kepala Sekolah
dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SD Inpres 7/83 Pasempe dengan tujuan
untuk mengetahui tindakan yang dilakukan kepala sekolah mulai perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan agar mutu pembelajaran dapat
tercapai di SD Inpres 7/83 Pasempe.Hal yang penting dikajidalamskripsiiniyakni
tentang bagaimana kepemimpinan kepala sekolah SD Inpres 7/83 Pasempe dan
kontribusi manajemen kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu
pembelajaran di SD Inpres 7/83 Pasempe.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas digunakan metode
penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data: observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah secara kualitatif dan
selanjutnya dianalisis menggunakan teknikan alisis deduktif dan induktif.
Berdasarkan penelitian didapatkan hasil bahwaBentuk Kepemimpinan
kepala sekolah yang dilaksanakan di SD Inpres 7/83 dalam meningkatakan
pembelajaran adalah setiap pengambilan keputusan mengikut sertakan semua guru
dan sikap yang tegas, dalam meningkatakan kaulitas pembelajaran para guru-guru SD
Inpres 7/83 Pasempe dan dampak manajemen kepemimpinan kepala sekolah dalam
meningkatkan mutu pembelajaran melalui perencanaan yang dilakukan. Kepala
sekolah sangat memperhatikan hal-hal yang perlu diperbaiki dalam meningkatkan
mutu pembelajaran sehingga terbentuk perencanaan mulai dari peningkatan mutu
guru melalui kesempatan yang diberikan untuk meningkatkan kualitas diri baik itu
pelatihan, MGMP, maupun melanjutkan pendidikan, melengkapi sumber dan media
pembelajaran seperi pada mata pelajaran IPA, Penjaskes, maupun matematika,
memperbaiki sarana dan parasarana sekolah, melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler,
dan kegiatan jumat bersih. Tidak hanya merencanakan tentu untuk merealisasikan
perencanaan tersebut harus ada orang yang bertanggung jawab. Oleh karena itu
kepala sekolah membentuk tim melalui pengorganisasian, melalui pembentukan ini
maka guru-guru mengetahui apa yang perlu dilakukan. Ketika perencanaan dan
pengorganisasian telah terbentuk tentunya langkah selanjutnya adalah melaksanakan.
Dalam pelaksanaan, kepala sekolah terus mengontrol agar pelaksanaan sesuai dengan
perencanaan, selain itu kepala sekolah terus mengawasi melalui supervisi.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Bentuk Kepemimpinan kepala sekolah yang dilaksanakan di SD Inpres 7/83
dalam meningkatakan pembelajaran adalah setiap pengambilan keputusan
mengikutsertakan semua guru dan sikap yang tegas, dalam meningkatakan
kaulitas pembelajaran para guru-guru SD Inpres 7/83 Pasempe.
2. Dampak manajemen kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan
Mutu pembelajaran di SD Inpres 7/83 Pasempe dapat kita lihat melalui
perencanaan yang dibuat, salah satu perencanaannya yaitu peningkatan mutu
guru melalui kesempatan yang diberikan setiap guru untuk mengikuti
pelatihan-pelatihan yang ada, peningkata sarana dan prasarana, menyediakan
sumber dan media pembelajaran, melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler,
serta melaksanakan kegiatan jumat bersih. Dengan adanya perencanaan maka
kepala sekolah membentuk tim agar perencanaan tersebut dapat terealisasi
dengan membentuk struktur organisasi. Dengan adanya perencanaan dan
pengorganisasian maka setiap kegiatan dalam terlaksana dengan baik, dan
dalam pelaksanaan, kepala sekolah terus mengontrol apakah pelaksanaan
yang ada sudah sesuai dengan perencanaan. Selain itu tidak terlepas dari
pengawasan kepala sekolah. Adapun pengawasan yang dialakukan yaitu
supervisi baik melalui absen guru maupun absen siswa, dan tidak hanya itu,
kepala sekolah juga terus mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan seperti
kegiatan pramuka dan jumat bersih.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini akan
diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran yang penulis maksudkan dalam
pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada kepala sekolah sebaiknya mempertahankan model kepemimpinan
yang digunakan agar mutu sekolah jauh lebih baik lagi. Dan guru dan pegawai
betul-betul antusias dan punya semangat yang tinggi untuk bersama sama
mewujudkan sekolah yang bermutu.
2. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi
kepada semua pihak (kepala sekolah, guru, pegawai, siswa, orang tua siswa,
masyarakat dan pengguna jasa pendidikan) agar tercipta suatu kerja sama
yang baik, tercipta sinergitas dalam mencapai visi dan misi sekolah menuju
sekolah yang bermutu.
dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SD Inpres 7/83 Pasempe dengan tujuan
untuk mengetahui tindakan yang dilakukan kepala sekolah mulai perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan agar mutu pembelajaran dapat
tercapai di SD Inpres 7/83 Pasempe.Hal yang penting dikajidalamskripsiiniyakni
tentang bagaimana kepemimpinan kepala sekolah SD Inpres 7/83 Pasempe dan
kontribusi manajemen kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu
pembelajaran di SD Inpres 7/83 Pasempe.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas digunakan metode
penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data: observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah secara kualitatif dan
selanjutnya dianalisis menggunakan teknikan alisis deduktif dan induktif.
Berdasarkan penelitian didapatkan hasil bahwaBentuk Kepemimpinan
kepala sekolah yang dilaksanakan di SD Inpres 7/83 dalam meningkatakan
pembelajaran adalah setiap pengambilan keputusan mengikut sertakan semua guru
dan sikap yang tegas, dalam meningkatakan kaulitas pembelajaran para guru-guru SD
Inpres 7/83 Pasempe dan dampak manajemen kepemimpinan kepala sekolah dalam
meningkatkan mutu pembelajaran melalui perencanaan yang dilakukan. Kepala
sekolah sangat memperhatikan hal-hal yang perlu diperbaiki dalam meningkatkan
mutu pembelajaran sehingga terbentuk perencanaan mulai dari peningkatan mutu
guru melalui kesempatan yang diberikan untuk meningkatkan kualitas diri baik itu
pelatihan, MGMP, maupun melanjutkan pendidikan, melengkapi sumber dan media
pembelajaran seperi pada mata pelajaran IPA, Penjaskes, maupun matematika,
memperbaiki sarana dan parasarana sekolah, melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler,
dan kegiatan jumat bersih. Tidak hanya merencanakan tentu untuk merealisasikan
perencanaan tersebut harus ada orang yang bertanggung jawab. Oleh karena itu
kepala sekolah membentuk tim melalui pengorganisasian, melalui pembentukan ini
maka guru-guru mengetahui apa yang perlu dilakukan. Ketika perencanaan dan
pengorganisasian telah terbentuk tentunya langkah selanjutnya adalah melaksanakan.
Dalam pelaksanaan, kepala sekolah terus mengontrol agar pelaksanaan sesuai dengan
perencanaan, selain itu kepala sekolah terus mengawasi melalui supervisi.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Bentuk Kepemimpinan kepala sekolah yang dilaksanakan di SD Inpres 7/83
dalam meningkatakan pembelajaran adalah setiap pengambilan keputusan
mengikutsertakan semua guru dan sikap yang tegas, dalam meningkatakan
kaulitas pembelajaran para guru-guru SD Inpres 7/83 Pasempe.
2. Dampak manajemen kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan
Mutu pembelajaran di SD Inpres 7/83 Pasempe dapat kita lihat melalui
perencanaan yang dibuat, salah satu perencanaannya yaitu peningkatan mutu
guru melalui kesempatan yang diberikan setiap guru untuk mengikuti
pelatihan-pelatihan yang ada, peningkata sarana dan prasarana, menyediakan
sumber dan media pembelajaran, melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler,
serta melaksanakan kegiatan jumat bersih. Dengan adanya perencanaan maka
kepala sekolah membentuk tim agar perencanaan tersebut dapat terealisasi
dengan membentuk struktur organisasi. Dengan adanya perencanaan dan
pengorganisasian maka setiap kegiatan dalam terlaksana dengan baik, dan
dalam pelaksanaan, kepala sekolah terus mengontrol apakah pelaksanaan
yang ada sudah sesuai dengan perencanaan. Selain itu tidak terlepas dari
pengawasan kepala sekolah. Adapun pengawasan yang dialakukan yaitu
supervisi baik melalui absen guru maupun absen siswa, dan tidak hanya itu,
kepala sekolah juga terus mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan seperti
kegiatan pramuka dan jumat bersih.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini akan
diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran yang penulis maksudkan dalam
pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada kepala sekolah sebaiknya mempertahankan model kepemimpinan
yang digunakan agar mutu sekolah jauh lebih baik lagi. Dan guru dan pegawai
betul-betul antusias dan punya semangat yang tinggi untuk bersama sama
mewujudkan sekolah yang bermutu.
2. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi
kepada semua pihak (kepala sekolah, guru, pegawai, siswa, orang tua siswa,
masyarakat dan pengguna jasa pendidikan) agar tercipta suatu kerja sama
yang baik, tercipta sinergitas dalam mencapai visi dan misi sekolah menuju
sekolah yang bermutu.
Ketersediaan
| ST20170287 | 287/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
287/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
