Manajemen Evaluasi Pembelajaran dalam Meningkatkan Motivasi Berprestasi Siswa SMPN 1 Palakka Kabupaten Bone
Resti Indriani Rusdi/02.14.3032 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai“Manajemen Evaluasi Pembelajaran dalam
Meningkatkan Motivasi Berprestasi Siswa SMPN 1 Palakka Kabupaten Bone”, Hal
yang dikaji dalam skripsi ini yakni manajemen evaluasi pembelajaran , motivasi
berprestasi siswa , serta kontribusi manajemen evaluasi pembelajaran dalam
meningkatkan motivasi berprestasi siswa SMPN 1 Palakka Kabupaten Bone .
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah
penelitian kualiatif (qualitatif research). Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis melalui metode reduksi data, penyajian
data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, selanjutnya dianalisis dengan
menggunakan data deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum
yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, manajemen evaluasi
pembelajaran dapat diketahui bahwa manajemen evaluasi pembelajran telah
dilakukan dengan baik, yaitu melalui prosedur perencanaan evaluasi pembelajran
melalui perencanaan tujuan dan sasaran evaluasi pembelajaran, penentuan nilai
standar, pengorganisasian dilakukan dengan pemberian tugas serta wewenang dalam
pelaksanaan evaluasi pembelajaran, pelaksanaan evaluasi pembelajaran yang
dilakukan bukan hanya dalam bentuk ulangan semester dan ulangan harian, juga
dilakukan evaluasi pembelajaran sepanjang proses pembelajaran seperti tugas
individu dan kelompok, tanya jawab dan lainnya, serta senantiasa dilakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan evaluasi pembelajaran untuk mengetahui tingkat
kemampuan siswa serta kejujuran siswa dalam memperoleh nilai, karena penilaian
dilakukan dalam 3 aspek, yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ke dua,
Motivasi berprestasi siswa di SMPN 1 Palakka Kabupaten Bone dapat dilihat dari
adanya dorongan untuk berhasil, kesadaran untuk belajar, harapan/cita-cita, adanya
penghargaan, adanya kegiatan yang menarik, serta adanya lingkungan yang kondusif
untuk belajar, sudah baik. Akan tetapi masih perlu ditingkatkan pemberian motivasi
dari dalam diri siswa untuk senantiasa belajar. Oleh karena itu peran serta orang tua
dan guru sangat dibutuhkan. Ke tiga, manajemen evaluasi pembelajaran telah
berkontribusi dalam meningkatkan motivasi berprestasi siswa di SMPN 1 Palakka
Kabupaten Bone yaitu adanya penggunaaan strategi mengajar yang bervariasi,
penggunaan media yang bervariasi, meningkatkan semangat siswa untuk belajar,
terciptanya nilai-nilai karakter dalam K13 khususnya nilai kejujuran siswa, antusias
siswa dalam proses pembelajaran, adanya inovasi pembelajaran, serta mengetahui
kompetensi siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Manajemen evaluasi pembelajaran dapat diketahui bahwa manajemen evauasi
pembelajran telah dilakukan denganbaik, yaitu melalui prosedur perencanaan
evaluasi pembelajran melalui perencanaan tujuan dan sasaran evaluasi
pembelajaran, penentuan nilai standar, pengorganisasian dilakukan dengan
pemberian tugas serta wewenang dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran,
pelaksanaan evaluasi pembelajaran yang dilakukan bukan hanya dalam bentuk
ulangan semster dan ulangan harian, juga dilakukan evaluasi pembelajaran
sepanjang proses pembelajaran seperti tugas individu dan kelompok, tanya
jawab dan lainnya, serta senantiasa dilakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan evaluasi pembelajaran untuk mengetahui tingkat kemampuan
siswa serta kejujuran siswa dalam memperoleh nilai, karena penilaian
dilakukan dalam 3 aspek, yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
2. Motivasi berprestasi siswa di SMPN 1 Palakka Kab.Bone dapat dilihat dari
adanya dorongan untuk berhasil, kesadaran untuk belajar, harapan/cita-cita,
adanya penghargaan, adanya kegiatan yang menarik, serta adanya lingkungan
yang kondusif untuk belajar, sudah baik. Akan tetapi masih perlu ditingkatkan
pemberian motivasi dari dalam diri siswa untuk senantiasa belajar. Oleh karena
itu peran serta orang tua dan guru sangat dibutuhkan.
3. Manajemen Evaluasi pembelajaran telah berkontribusi dalam meningkatkan
motivasi berprestasi siswa di SMPN 1 Palakka Kab. Bone yaitu adanya
penggunaaan strategi mengajar yang bervariasi, penggunaan media yang
bervariasi, meningkatkan semangat siswa untuk belajar, terciptanya nilai-nilai
karakter dalam K13khusunya nilai kejujuran siswa, antusias siswa dalam
proses pembelajaran, adanya inovasi pembelajaran, serta mengetahui
kompetensi siswa.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang manajemen evaluasi pembelajaran
dalam meningkatkan motivasi berprestasi siswa di S MPN 1 Palakka Kabupaten
Bone, maka saran yang akan peneliti sampaikan, yaitu sebagai berikut:
1. Hendaknya kepala sekolah senantiasa melakukan supervisi pembelajaran, agar
guru-guru yang disupervisi memperbaiki serta meningkatkan proses
pembelajaran yang lebih menarik, penggunaan metode dan media yang lebih
bervariasi.
2. Hendaknya guru menggunakan metode yang bervariasi dalam penyampaian
materi, karena kemampuan siswa yang berbeda-beda dalam memahami suatu
pelajaran.
3. Hendaknya guru dan orang tua siswa bekerjasama dalam pemberian motivasi
kepada siswa, serta penciptaan lingkungan yang kondusif untuk belajar.
4. Hendaknya siswa meningkatkan kedisiplinan, serta semangat untuk berprestasi
dan mencapai cita-cita yang diinginkan, dengan senantiasa belajar.
Meningkatkan Motivasi Berprestasi Siswa SMPN 1 Palakka Kabupaten Bone”, Hal
yang dikaji dalam skripsi ini yakni manajemen evaluasi pembelajaran , motivasi
berprestasi siswa , serta kontribusi manajemen evaluasi pembelajaran dalam
meningkatkan motivasi berprestasi siswa SMPN 1 Palakka Kabupaten Bone .
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah
penelitian kualiatif (qualitatif research). Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis melalui metode reduksi data, penyajian
data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, selanjutnya dianalisis dengan
menggunakan data deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum
yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, manajemen evaluasi
pembelajaran dapat diketahui bahwa manajemen evaluasi pembelajran telah
dilakukan dengan baik, yaitu melalui prosedur perencanaan evaluasi pembelajran
melalui perencanaan tujuan dan sasaran evaluasi pembelajaran, penentuan nilai
standar, pengorganisasian dilakukan dengan pemberian tugas serta wewenang dalam
pelaksanaan evaluasi pembelajaran, pelaksanaan evaluasi pembelajaran yang
dilakukan bukan hanya dalam bentuk ulangan semester dan ulangan harian, juga
dilakukan evaluasi pembelajaran sepanjang proses pembelajaran seperti tugas
individu dan kelompok, tanya jawab dan lainnya, serta senantiasa dilakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan evaluasi pembelajaran untuk mengetahui tingkat
kemampuan siswa serta kejujuran siswa dalam memperoleh nilai, karena penilaian
dilakukan dalam 3 aspek, yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ke dua,
Motivasi berprestasi siswa di SMPN 1 Palakka Kabupaten Bone dapat dilihat dari
adanya dorongan untuk berhasil, kesadaran untuk belajar, harapan/cita-cita, adanya
penghargaan, adanya kegiatan yang menarik, serta adanya lingkungan yang kondusif
untuk belajar, sudah baik. Akan tetapi masih perlu ditingkatkan pemberian motivasi
dari dalam diri siswa untuk senantiasa belajar. Oleh karena itu peran serta orang tua
dan guru sangat dibutuhkan. Ke tiga, manajemen evaluasi pembelajaran telah
berkontribusi dalam meningkatkan motivasi berprestasi siswa di SMPN 1 Palakka
Kabupaten Bone yaitu adanya penggunaaan strategi mengajar yang bervariasi,
penggunaan media yang bervariasi, meningkatkan semangat siswa untuk belajar,
terciptanya nilai-nilai karakter dalam K13 khususnya nilai kejujuran siswa, antusias
siswa dalam proses pembelajaran, adanya inovasi pembelajaran, serta mengetahui
kompetensi siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Manajemen evaluasi pembelajaran dapat diketahui bahwa manajemen evauasi
pembelajran telah dilakukan denganbaik, yaitu melalui prosedur perencanaan
evaluasi pembelajran melalui perencanaan tujuan dan sasaran evaluasi
pembelajaran, penentuan nilai standar, pengorganisasian dilakukan dengan
pemberian tugas serta wewenang dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran,
pelaksanaan evaluasi pembelajaran yang dilakukan bukan hanya dalam bentuk
ulangan semster dan ulangan harian, juga dilakukan evaluasi pembelajaran
sepanjang proses pembelajaran seperti tugas individu dan kelompok, tanya
jawab dan lainnya, serta senantiasa dilakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan evaluasi pembelajaran untuk mengetahui tingkat kemampuan
siswa serta kejujuran siswa dalam memperoleh nilai, karena penilaian
dilakukan dalam 3 aspek, yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
2. Motivasi berprestasi siswa di SMPN 1 Palakka Kab.Bone dapat dilihat dari
adanya dorongan untuk berhasil, kesadaran untuk belajar, harapan/cita-cita,
adanya penghargaan, adanya kegiatan yang menarik, serta adanya lingkungan
yang kondusif untuk belajar, sudah baik. Akan tetapi masih perlu ditingkatkan
pemberian motivasi dari dalam diri siswa untuk senantiasa belajar. Oleh karena
itu peran serta orang tua dan guru sangat dibutuhkan.
3. Manajemen Evaluasi pembelajaran telah berkontribusi dalam meningkatkan
motivasi berprestasi siswa di SMPN 1 Palakka Kab. Bone yaitu adanya
penggunaaan strategi mengajar yang bervariasi, penggunaan media yang
bervariasi, meningkatkan semangat siswa untuk belajar, terciptanya nilai-nilai
karakter dalam K13khusunya nilai kejujuran siswa, antusias siswa dalam
proses pembelajaran, adanya inovasi pembelajaran, serta mengetahui
kompetensi siswa.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang manajemen evaluasi pembelajaran
dalam meningkatkan motivasi berprestasi siswa di S MPN 1 Palakka Kabupaten
Bone, maka saran yang akan peneliti sampaikan, yaitu sebagai berikut:
1. Hendaknya kepala sekolah senantiasa melakukan supervisi pembelajaran, agar
guru-guru yang disupervisi memperbaiki serta meningkatkan proses
pembelajaran yang lebih menarik, penggunaan metode dan media yang lebih
bervariasi.
2. Hendaknya guru menggunakan metode yang bervariasi dalam penyampaian
materi, karena kemampuan siswa yang berbeda-beda dalam memahami suatu
pelajaran.
3. Hendaknya guru dan orang tua siswa bekerjasama dalam pemberian motivasi
kepada siswa, serta penciptaan lingkungan yang kondusif untuk belajar.
4. Hendaknya siswa meningkatkan kedisiplinan, serta semangat untuk berprestasi
dan mencapai cita-cita yang diinginkan, dengan senantiasa belajar.
Ketersediaan
| ST20180002 | 02/2016 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
02/2016
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
