Peran Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat di MTs Al Faizun Watang Palakka Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone
Siti Aisyah/02.14.3038 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai“Peran Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat di MTs Al Faizun Watang Palakka Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni bagaimana pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah, pelaksanaan partisipasi masyarakat dan bagaimana kontribusi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di MTs Al Faizun Watang Palakka Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah penelitian kualiatif (qualitatif research). Data dikumpulkan melalui observasi, wawamcara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan data deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Pelaksanaan Manajemen Berbasis Madrasah (MBS) di MTs Al Faaizun Watang Palakka telah dilakukan dengan baik, dapat dilihat dari dimensi fleksibilitas yaitu guru menentukan metode, sumber dan alat belajar sesuai kebutuhan siswa, serta program madrasah sesuai kebutuhan madrasah. Desentralisasi dalam pengelolaan madrasah, aktivitas pengajaran, pemecahan masalah secepat mungkin, strategi pencapaian tujuan, dan pertanggungjawaban kepada pihak yang berwenang. Mandiri dalam pengelolaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dana. Serta dimensi inisiatif sumber daya manusia dalam peningkatan kerjasaman, menghargai pendapat, dan peningkatan kemampuan melalui pelatihan-pelatihan. Kedua, Partisipasi masayarakat di MTs Al Faaizun Watang Palakka telah berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, pelaksanaan, maupun penilaian kegiatan di madrasah. Dalam pengambilan keputusan dapat dilihat dari keikutsertaan masyarakat dalam rapat mencapai 70-80%, serta pemberian ide/pendapat. Masyarakat juga ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan seperti kegiatan perayaan hari nasional dan keagamaan serta pentas seni, ikut serta melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan, serta bentuk partisipasi masyarakat dalam bentuk dana, tenaga, dan materiil. Masyarakat juga ikut serta dalam pengawasan dan perbaikan kegiatan yang ada di madrasah. Ketiga Manajemen Berbasis Madrasah (MBS) telah berkontribusi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di MTs Al Faaizun Watang Palakka. Hal tersebut ditandai dengan terlaksananya manajemen berbasis sekolah/madrasah yang baik, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut serta baik dari perencanaan (ikut serta dalam rapat, dana, pemberian ide/gagasan), pelaksanaan (ikut serta dalam program madrasah dalam bentuk dana, tenaga, dan bahan/materil) dan evaluasi program pendidikan (pengawasan dan perbaikan). Hal ini terjadi karena adanya pemahaman bahwa madrasah ini merupakan milik dari masyarakat setempat.
A.Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.Pelaksanaan Manajemen Berbasis Madrasah (MBS) di MTs Al Faaizun Watang Palakka telah dilakukan dengan baik, dapat dilihat dari dimensi fleksibilitas yaitu guru menentukan metode, sumber dan alat belajar sesuai kebutuhan siswa, serta program madrasah sesuai kebutuhan madrasah. Desentralisasi dalam pengelolaan madrasah, aktivitas pengajaran, pemecahan masalah secepat mungkin, strategi pencapaian tujuan, dan pertanggungjawaban kepada pihak yang berwenang. Mandiri dalam pengelolaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dana. Serta dimensi inisiatif sumber daya manusia dalam peningkatan kerjasama, menghargai pendapat, dan peningkatan kemampuan melalui pelatihan-pelatihan.
2.Partisipasi masayarakat di MTs Al Faaizun Watang Palakka telah berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, pelaksanaan, maupun penilaian kegiatan di madrasah. Dalam pengambilan keputusan dapat dilihat dari keikutsertaan masyarakat dalam rapat mencapai 70-80%, serta pemberian ide/pendapat. Masyarakat juga ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan seperti kegiatan perayaan hari nasional dan keagamaan serta pentas seni, ikut serta melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan, serta bentuk partisipasi masyarakat dalam bentuk dana, tenaga, dan materiil. Masyarakat juga ikut serta dalam pengawasan dan perbaikan kegiatan yang ada di madrasah.
3.Manajemen Berbasis Madrasah (MBS) telah berkontribusi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di MTs Al Faaizun Watang Palakka. Hal tersebut ditandai dengan terlaksananya manajemen berbasis sekolah/madrasah yang baik, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut serta baik dari perencanaan (ikut serta dalam rapat, dana, pemberian ide/gagasan), pelaksanaan (ikut serta dalam program madrasah dalam bentuk dana, tenaga, dan bahan/materil) dan evaluasi program pendidikan (pengawasan dan perbaikan).
B.Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang peran Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di MTs Al Faaizun Watang Palakka, maka saran yang akan peneliti sampaikan, yaitu sebagai berikut:
1.Hendaknya kepala sekolah dalam desentralisasi pendidikan ini, senantiasa meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas madrasah. Bukan hanya bagi masyarakat setempat dan orang tua siswa, akan tetapi juga meningkatkan kerjasama dengan swasta, ilmuwan, perusahaan dan lainnya. sehingga kendala-kendala yang menyangkut dana dapat diatasi.
2.Hendaknya guru juga dapat melakukan sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat guna untuk meningkatkan kuantitas madrasah yang ada, sehingga meningkatnya siswa awal ajaran baru.
3.Hendaknya masyarakat memiliki kesadaran untuk senantiasa ikut serta dalam kegiatan madrasah, sehingga dapat memenuhi kebutuhan madrasah untuk kemajuan madrasah. Karena keberhasilan anak bangsa berawal dari pendidikan yang berkualitas.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian adalah penelitian kualiatif (qualitatif research). Data dikumpulkan melalui observasi, wawamcara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan data deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Pelaksanaan Manajemen Berbasis Madrasah (MBS) di MTs Al Faaizun Watang Palakka telah dilakukan dengan baik, dapat dilihat dari dimensi fleksibilitas yaitu guru menentukan metode, sumber dan alat belajar sesuai kebutuhan siswa, serta program madrasah sesuai kebutuhan madrasah. Desentralisasi dalam pengelolaan madrasah, aktivitas pengajaran, pemecahan masalah secepat mungkin, strategi pencapaian tujuan, dan pertanggungjawaban kepada pihak yang berwenang. Mandiri dalam pengelolaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dana. Serta dimensi inisiatif sumber daya manusia dalam peningkatan kerjasaman, menghargai pendapat, dan peningkatan kemampuan melalui pelatihan-pelatihan. Kedua, Partisipasi masayarakat di MTs Al Faaizun Watang Palakka telah berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, pelaksanaan, maupun penilaian kegiatan di madrasah. Dalam pengambilan keputusan dapat dilihat dari keikutsertaan masyarakat dalam rapat mencapai 70-80%, serta pemberian ide/pendapat. Masyarakat juga ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan seperti kegiatan perayaan hari nasional dan keagamaan serta pentas seni, ikut serta melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan, serta bentuk partisipasi masyarakat dalam bentuk dana, tenaga, dan materiil. Masyarakat juga ikut serta dalam pengawasan dan perbaikan kegiatan yang ada di madrasah. Ketiga Manajemen Berbasis Madrasah (MBS) telah berkontribusi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di MTs Al Faaizun Watang Palakka. Hal tersebut ditandai dengan terlaksananya manajemen berbasis sekolah/madrasah yang baik, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut serta baik dari perencanaan (ikut serta dalam rapat, dana, pemberian ide/gagasan), pelaksanaan (ikut serta dalam program madrasah dalam bentuk dana, tenaga, dan bahan/materil) dan evaluasi program pendidikan (pengawasan dan perbaikan). Hal ini terjadi karena adanya pemahaman bahwa madrasah ini merupakan milik dari masyarakat setempat.
A.Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.Pelaksanaan Manajemen Berbasis Madrasah (MBS) di MTs Al Faaizun Watang Palakka telah dilakukan dengan baik, dapat dilihat dari dimensi fleksibilitas yaitu guru menentukan metode, sumber dan alat belajar sesuai kebutuhan siswa, serta program madrasah sesuai kebutuhan madrasah. Desentralisasi dalam pengelolaan madrasah, aktivitas pengajaran, pemecahan masalah secepat mungkin, strategi pencapaian tujuan, dan pertanggungjawaban kepada pihak yang berwenang. Mandiri dalam pengelolaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dana. Serta dimensi inisiatif sumber daya manusia dalam peningkatan kerjasama, menghargai pendapat, dan peningkatan kemampuan melalui pelatihan-pelatihan.
2.Partisipasi masayarakat di MTs Al Faaizun Watang Palakka telah berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, pelaksanaan, maupun penilaian kegiatan di madrasah. Dalam pengambilan keputusan dapat dilihat dari keikutsertaan masyarakat dalam rapat mencapai 70-80%, serta pemberian ide/pendapat. Masyarakat juga ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan seperti kegiatan perayaan hari nasional dan keagamaan serta pentas seni, ikut serta melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan, serta bentuk partisipasi masyarakat dalam bentuk dana, tenaga, dan materiil. Masyarakat juga ikut serta dalam pengawasan dan perbaikan kegiatan yang ada di madrasah.
3.Manajemen Berbasis Madrasah (MBS) telah berkontribusi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di MTs Al Faaizun Watang Palakka. Hal tersebut ditandai dengan terlaksananya manajemen berbasis sekolah/madrasah yang baik, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut serta baik dari perencanaan (ikut serta dalam rapat, dana, pemberian ide/gagasan), pelaksanaan (ikut serta dalam program madrasah dalam bentuk dana, tenaga, dan bahan/materil) dan evaluasi program pendidikan (pengawasan dan perbaikan).
B.Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang peran Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di MTs Al Faaizun Watang Palakka, maka saran yang akan peneliti sampaikan, yaitu sebagai berikut:
1.Hendaknya kepala sekolah dalam desentralisasi pendidikan ini, senantiasa meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas madrasah. Bukan hanya bagi masyarakat setempat dan orang tua siswa, akan tetapi juga meningkatkan kerjasama dengan swasta, ilmuwan, perusahaan dan lainnya. sehingga kendala-kendala yang menyangkut dana dapat diatasi.
2.Hendaknya guru juga dapat melakukan sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat guna untuk meningkatkan kuantitas madrasah yang ada, sehingga meningkatnya siswa awal ajaran baru.
3.Hendaknya masyarakat memiliki kesadaran untuk senantiasa ikut serta dalam kegiatan madrasah, sehingga dapat memenuhi kebutuhan madrasah untuk kemajuan madrasah. Karena keberhasilan anak bangsa berawal dari pendidikan yang berkualitas.
Ketersediaan
| ST20180001 | 01/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
01/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
