Peran Lembaga Kursus Dalam Menciptakan Tenaga Kerja Berdaya Saing Dalam Perspektif Manajemen Syariah (Studi Pada Yayasan Pendidikan Watampone Education Centre
Hermiati/01.15.3063 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai peran lembaga kursus dalam menciptakan
tenaga kerja berdaya saing dalam perspektif ekonomi islam pada salah satu lembaga
kursus yang ada di kabupaten bone. Pokok permasalahannya adalah (1) Bagaimana
peran lembaga kursus Yayasan Pendidikan Watampone Education Centre dalam
menciptakan tenaga kerja berdaya saing dan (2) Bagaimana perspektif Manajemen
Syariah terhadap peran lembaga kursus Yayasan Pendidikan Watampone Education
Centre dalam menciptakan tenaga kerja berdaya saing.
Masalah ini dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif yaitu penelitian
tentang riset yang bersifat desktiptif dan cenderung menggunakan analisis dalam
bidang teologi dan sosio ekonomi. Data diperoleh dengan cara observasi, wawancara,
dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif
kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa peran lembaga kursus dalam
menciptakan tenaga kerja berdaya saing yakni untuk mengembangkan pengetahuan,
keterampilan, kemampuan, sikap, dan prilaku yang merupakan aspek daya saing
sehingga mampu menjadi tenaga kerja yang dapat terserap di masyarakat. Dan
perspektif Manajemen Syariah terhadap peran lembaga kursus dalam menciptakan
tenaga kerja berdaya saing sudah sesuai atau sejalan dalam perspektif manajemen
syariah, dimana mengembangkan sikap profesionalisme yang merupakan aspek
manajemen syariah yang memiliki ciri yakni kafaah (keahlian), himmatul’amal (etos
kerja yang tinggi), dan amanah (terpercaya) sudah berhasil dikembangakan terhadap
peseta didik sehingga mampu menjadi tenaga kerja yang profesional dan islami
setelah menjadi output lembaga kursus
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan di bab sebelumnya, maka disimpulkan
sebagai berikut ;
1. Peran lembaga kursus Yayasan Pendidikan Watampone Education Centre
yakni, menciptakan tenaga kerja berdaya saing dengan menerapkan program
kursus private, kursus regular dan program lainnya dalam rangka untuk
meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, skill/keterampilan,
kemampuan serta sikap dan perilaku peserta didik sebagai aspek daya saing.
Sehingga mampu menjadi tenaga kerja yang mampu yang terserap di
masyarakat dan bersaing di dunia kerja setelah menjadi alumni lembaga kursus
Yayasan Pendidikan Watampone Education Centre.
2. Peran lembaga kursus dalam menciptakan tenaga kerja berdaya saing dalam
perspektif Manajemen Syariah yaitu kemampuan lembaga kursus
mengembangkan sikap profesionalisme yang memiliki ciri yakni kafaah
(keahlian), himmatul’amal (etos kerja yang tinggi), dan amanah (terpercaya)
terhadap peseta didik sehingga mampu menjadi tenaga kerja yang profesional
dan islami setelah menjadi output lembaga kursus.
B. Implikasi
1. Peran lembaga kursus Yayasan Pendidikan Watampone Education Centre
dalam menciptakan tenaga kerja berdaya saing dengan menerapkan program
kursus private, kursus regular dan program lainnya dengan tehnik pelaksanaan
pembelajaran yang di jalankan mampu meningkatkan dan mengembangkan
pengetahuan, skill/keterampilan, kemampuan serta sikap dan perilaku peserta
didik sebagai aspek daya saing. Sehingga tercipta tenaga kerja berdaya saing
yang dapat terserap di masyarakat dan mampu bersaing di dunia kerja.
2. Pengembangan tenaga kerja melalui lembaga pendidikan merupakan upaya
menciptakan tenaga kerja berdaya saing dalam perspektif Manajemen Syariah.
Yakni Kemampuan lembaga kursus mengembangkan sikap profesionalisme
melalui program dan metode yang dijalakan yang memiliki ciri yakni kafaah
(keahlian), himmatul’amal (etos kerja yang tinggi), dan amanah (terpercaya)
terhadap peseta didik dan mampu menjadi tenaga kerja yang profesional dan
islami setelah menjadi output lembaga kursus.
tenaga kerja berdaya saing dalam perspektif ekonomi islam pada salah satu lembaga
kursus yang ada di kabupaten bone. Pokok permasalahannya adalah (1) Bagaimana
peran lembaga kursus Yayasan Pendidikan Watampone Education Centre dalam
menciptakan tenaga kerja berdaya saing dan (2) Bagaimana perspektif Manajemen
Syariah terhadap peran lembaga kursus Yayasan Pendidikan Watampone Education
Centre dalam menciptakan tenaga kerja berdaya saing.
Masalah ini dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif yaitu penelitian
tentang riset yang bersifat desktiptif dan cenderung menggunakan analisis dalam
bidang teologi dan sosio ekonomi. Data diperoleh dengan cara observasi, wawancara,
dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif
kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa peran lembaga kursus dalam
menciptakan tenaga kerja berdaya saing yakni untuk mengembangkan pengetahuan,
keterampilan, kemampuan, sikap, dan prilaku yang merupakan aspek daya saing
sehingga mampu menjadi tenaga kerja yang dapat terserap di masyarakat. Dan
perspektif Manajemen Syariah terhadap peran lembaga kursus dalam menciptakan
tenaga kerja berdaya saing sudah sesuai atau sejalan dalam perspektif manajemen
syariah, dimana mengembangkan sikap profesionalisme yang merupakan aspek
manajemen syariah yang memiliki ciri yakni kafaah (keahlian), himmatul’amal (etos
kerja yang tinggi), dan amanah (terpercaya) sudah berhasil dikembangakan terhadap
peseta didik sehingga mampu menjadi tenaga kerja yang profesional dan islami
setelah menjadi output lembaga kursus
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan di bab sebelumnya, maka disimpulkan
sebagai berikut ;
1. Peran lembaga kursus Yayasan Pendidikan Watampone Education Centre
yakni, menciptakan tenaga kerja berdaya saing dengan menerapkan program
kursus private, kursus regular dan program lainnya dalam rangka untuk
meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, skill/keterampilan,
kemampuan serta sikap dan perilaku peserta didik sebagai aspek daya saing.
Sehingga mampu menjadi tenaga kerja yang mampu yang terserap di
masyarakat dan bersaing di dunia kerja setelah menjadi alumni lembaga kursus
Yayasan Pendidikan Watampone Education Centre.
2. Peran lembaga kursus dalam menciptakan tenaga kerja berdaya saing dalam
perspektif Manajemen Syariah yaitu kemampuan lembaga kursus
mengembangkan sikap profesionalisme yang memiliki ciri yakni kafaah
(keahlian), himmatul’amal (etos kerja yang tinggi), dan amanah (terpercaya)
terhadap peseta didik sehingga mampu menjadi tenaga kerja yang profesional
dan islami setelah menjadi output lembaga kursus.
B. Implikasi
1. Peran lembaga kursus Yayasan Pendidikan Watampone Education Centre
dalam menciptakan tenaga kerja berdaya saing dengan menerapkan program
kursus private, kursus regular dan program lainnya dengan tehnik pelaksanaan
pembelajaran yang di jalankan mampu meningkatkan dan mengembangkan
pengetahuan, skill/keterampilan, kemampuan serta sikap dan perilaku peserta
didik sebagai aspek daya saing. Sehingga tercipta tenaga kerja berdaya saing
yang dapat terserap di masyarakat dan mampu bersaing di dunia kerja.
2. Pengembangan tenaga kerja melalui lembaga pendidikan merupakan upaya
menciptakan tenaga kerja berdaya saing dalam perspektif Manajemen Syariah.
Yakni Kemampuan lembaga kursus mengembangkan sikap profesionalisme
melalui program dan metode yang dijalakan yang memiliki ciri yakni kafaah
(keahlian), himmatul’amal (etos kerja yang tinggi), dan amanah (terpercaya)
terhadap peseta didik dan mampu menjadi tenaga kerja yang profesional dan
islami setelah menjadi output lembaga kursus.
Ketersediaan
| SFEBI20190154 | 154/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
154/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripssi FEB
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
