Skripsi ini membahas tentang pendidikan politik dalam pendidikan Islam
(Stadi pada partisipasi politik di desa Tawaroe Kec. Dua Boccoe Kab. Bone).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pendidikan politik masyarakat di
desa Tawaroe Kec. Dua Boccoe Kab. Bone dan untuk mengetahui bentuk-bentuk
partisipasi politik masyarakat di desa Tawaroe Kec. Dua Boccoe Kab. Bone.
Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan dan
memaknai masing-masing variabel, data dari hasil wawancara, observasi dan
dokumentasi, dan peneliti menetapkan subjek penelitian dan diolah secara kualitatif
yaitu mengolah data dari teori-teori untuk mendapatkan kejelasan pada masalah baik
yang terdapat di lapangan maupun yang terdapat pada kepustakaan,
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu riset
kepustakaan (library research) dan riset lapangan (field research). Sedangkan
instrument dalam penelitian ini menggunakan pedoman observasi, pedoman
wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Bentuk pendidikan politik
masyarakat di desa Tawaroe Kec. Dua Boccoe Kab. Bone dapat dipahami dari
otoritas yang bijak serta integritas seorang pemimpin dalam memimpin
masyarakatnya. Selain itu juga dapat dipahami dari proses pemberian pendidikan
secara menyuluruh kepada masyarakat, sehingga kesadaran sosialnya terbentuk
dengan efektif. Serta dengan melalui pengembangan cognitif atau proses penanaman
pemahaman yang terstruktur yaitu dengan mengadakan pertemuan seperti seminar
dan ceramah. 2) Bentuk-bentuk partisipai politik masyarakat di desa Tawaroe Kec.
Dua Boccoe Kab. Bone dapat dapahami melalui partisipasi konvensional, dalam hal
ini bentuk partisipasi politik yang dilakukan dengan cara pemberian suara dan
kegiatan kampanye.
A. Simpulan
Setelah penulis mengemukakan pada bab-bab sebelumnya tentang pendidikan
politik dalam pendidikan Islam terhadap partisipai politik masyarakat desa Tawaroe,
maka berikut ini akan dikemukakan beberapa kesimpulan yaitu :
1. Pemberian pendidikan politik masyarakat desa sangat penting untuk
dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat desa.
Sebagaimana yang terjadi di desa Tawaroe, pihak pemerintah desa sudah
memberikan proses pemberian pemahaman tentang pendidikan politik
dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di desa tawaroe, yaitu dengan
memberikan beberapa bentuk pendidikan politik seperti melalui metode
ceramah dan seminar di balai desa maupun dirumah kepala desa. Dengan
cara membimbing masyarakat, memberikan pengarahan kepada
masyarakat, dan menjalin kerjasama kepada masyarakat serta menjunjung
nilai-nilai demokrasi serta moralitas ajaran Islam.
2. Bentuk partisipasi yang terjadi di desa tawaroe yaitu dengan adanya
kegiatan pemberian suara serta kegiatan kampanye dan masyarakat desa
tawaroe tergolong partisipai yang aktif. Dengan adanya kegiatan itu juga
diharapkan tingkat partisipasi masyarakat desa dapat meningkat serta tak
lupa juga dengan pelaksanaan tersebut tetap mengedepankan prinsip
keadilan, demokrasi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan
moralitas ajaran Islam. Kemudian untuk mendapatkan partisipasi politik
masyarakat yang tinggi diperlukan faktor kesejahteraan ekonomi
masyarakat dan bagaimana pemahaman masyarakat akan sadarnya
menggunakan hak pilihnya.
B. Saran
Beberapa saran yang diajukan dalam penelitian ini berdasarkan penelitian
yang telah dilakukan dengan memperhatikan hasil-hasilnya, maka saran penulis
sebagai berikut :
1. Masyarakat desa tawaroe harus terus meningkatkan kesadarannya akan
pentingnya partisipasi dalam politik.
2. Kepala desa tawaroe beserta jajarannya harus lebih meningkatkan
perannya dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
3. Pemerintah desa tawaroe harus terus berupaya meningkatkan kehidupan
ekonomi masyarakat agar terjamin kesejahteraan bagi masyarakat.

ST20170280

280/2017

Perpustakaan Pusat

Tersedia