Studi Pemahaman Prinsip-prinsip Syariah Pada SDM Bank Syariah Mandiri Cabang Bone
Dedi Supardi/1.12.3201 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang pemahaman prinsip-prinsip syariah pada
SDM Bank Syariah Mandiri Cabang Bone. Argumen yang mendasarinya, yaitu
bank yang berbasis syariah haruslah mengamalkan prinsip-prinsip syariah. Karena
itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Apa yang dimaksud prinsipprinsip
syariah, serta mengetahui bagaimana pemahaman prinsip-prinsip pyariah
pada SDM Bank Syariah Mandiri Cabang Bone.
Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, maka jenis penelitian ini adalah
penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode Observasi dan
wawancara serta menyebar kuisioer dalam mengumpulkan data yang diperlukan.
Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan teknik
descriptive analysis. Hasil wawancara dan jawaban kuisioner dengan narasumber
akan dijadikan jawaban dari rumusan masalah yang ada.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman prinsip-prinsip syariah
pada SDM Bank Syariah Mandiri Cabang Bone sudah sangat memadai, walau
demikian tetap harus selalu ditingkatkan konsisten. Temuan ini dapat modal bagi
Bank Syariah Mandiri Cabang Bone dalam menarik minat masyarakat untuk
menjadi nasabah atau mitra Bank Syariah Mandiri Cabang Bone. Pemahaman
prinsip-prinsip syariah pada SDM Bank Syariah Mandiri Cabang Bone memiliki
manfaat dari segi perekonomian maupun dari segi moril, baik bagi Bank Syariah
Mandiri Cabang Bone sendiri maupun bagi nasabah.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang didukung data dan informasi yang telah
dikemukakan sebelumnya, penulis menarik kesimpulan bahwa pemahaman SDM
Bank Syariah Cabang Bone terhadap prinsip-prinsip syariah adalah sebagai
berikut:
1. Prinsip keadilan dalam pemahaman SDM Bank Syariah Mandiri Cabang
Bone ditinjau dari pemahaman teori dan praktiknya dapat dipraktikkan
dalam dunia nyata, berdasarkan dengan prinsip-prinsip syariah yang adil.
Hal ini bisa dilihat dari SDM Bnak Syariah Mandiri yang selalu
mengedepankan keadilan dalam keuntungan yang diaktualisasikan melalui
sistem bagi hasil. Prinsip bagi hasil yang dibangun dengan prinsip-prinsip
syariah yang erat kaitannya dengan keadilan bagi kedua pihak nasabah dan
pihak bank.
2. Pemahaman SDM Bank Syariah Mandiri Cabang Bone terhadap prinsip
kesederajatan mendapatkan kriteria yang sangat memadai. Hal ini juga
didukung dengan karakteristik budaya di Kabupaten Bone yang
menjunjung tinggi rasa saling menghargai yang tergambar dalam
paradigma masyarakat Bone “sipakatu dan sipakalebbi”.
3. SDM Bank Syariah Mandiri Cabang Bone sepakat bahwa nilai-nilai etika
Islam yang menjadi semangat dan motivasi dalam memberikan pelayanan
merupakan hal yang sangat penting guna memberikan ketenteraman
kepada nasabah.
4. SDM Bnak Syariah Mandiri Cabang Bone paham bahwa mereka adalah
hamba Allah SWT. telah diberikan amanah oleh Allah SWT. Semua
kegiatan dalam operasionalnyapun disertai dengan niat ibadah. Hal ini
dibuktikan dengan tidak adanya larangan melakukan ibadah meski bukan
dijam istirahat. Kegiatan keagamaanpun rutin dilaksanakan.
B. Saran
1. Sesuai dengan hasil pembahasan yang berangkat dari analisis penulis
menunjukkan bahwa pemahaman SDM Bank Syariah Mandiri Cabang
Bone terhadap prinsip-prinsip syariah sudah cukup memadai. Namun
hendaknya manajemen Bnak Syariah Mandiri Cabang Bone tetap rutin
melakukan evaluasi internal pada pemahaman SDM Bank syariah Mandiri
Cabang Bone.
2. Manajemen Bank syariah Mandiri Cabang Bone hendaknya melakukan
pelatihan yang berkesinambungan bagi para SDM BankSyariah Mandiri
Cabang Bone.
SDM Bank Syariah Mandiri Cabang Bone. Argumen yang mendasarinya, yaitu
bank yang berbasis syariah haruslah mengamalkan prinsip-prinsip syariah. Karena
itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Apa yang dimaksud prinsipprinsip
syariah, serta mengetahui bagaimana pemahaman prinsip-prinsip pyariah
pada SDM Bank Syariah Mandiri Cabang Bone.
Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, maka jenis penelitian ini adalah
penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode Observasi dan
wawancara serta menyebar kuisioer dalam mengumpulkan data yang diperlukan.
Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan teknik
descriptive analysis. Hasil wawancara dan jawaban kuisioner dengan narasumber
akan dijadikan jawaban dari rumusan masalah yang ada.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman prinsip-prinsip syariah
pada SDM Bank Syariah Mandiri Cabang Bone sudah sangat memadai, walau
demikian tetap harus selalu ditingkatkan konsisten. Temuan ini dapat modal bagi
Bank Syariah Mandiri Cabang Bone dalam menarik minat masyarakat untuk
menjadi nasabah atau mitra Bank Syariah Mandiri Cabang Bone. Pemahaman
prinsip-prinsip syariah pada SDM Bank Syariah Mandiri Cabang Bone memiliki
manfaat dari segi perekonomian maupun dari segi moril, baik bagi Bank Syariah
Mandiri Cabang Bone sendiri maupun bagi nasabah.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang didukung data dan informasi yang telah
dikemukakan sebelumnya, penulis menarik kesimpulan bahwa pemahaman SDM
Bank Syariah Cabang Bone terhadap prinsip-prinsip syariah adalah sebagai
berikut:
1. Prinsip keadilan dalam pemahaman SDM Bank Syariah Mandiri Cabang
Bone ditinjau dari pemahaman teori dan praktiknya dapat dipraktikkan
dalam dunia nyata, berdasarkan dengan prinsip-prinsip syariah yang adil.
Hal ini bisa dilihat dari SDM Bnak Syariah Mandiri yang selalu
mengedepankan keadilan dalam keuntungan yang diaktualisasikan melalui
sistem bagi hasil. Prinsip bagi hasil yang dibangun dengan prinsip-prinsip
syariah yang erat kaitannya dengan keadilan bagi kedua pihak nasabah dan
pihak bank.
2. Pemahaman SDM Bank Syariah Mandiri Cabang Bone terhadap prinsip
kesederajatan mendapatkan kriteria yang sangat memadai. Hal ini juga
didukung dengan karakteristik budaya di Kabupaten Bone yang
menjunjung tinggi rasa saling menghargai yang tergambar dalam
paradigma masyarakat Bone “sipakatu dan sipakalebbi”.
3. SDM Bank Syariah Mandiri Cabang Bone sepakat bahwa nilai-nilai etika
Islam yang menjadi semangat dan motivasi dalam memberikan pelayanan
merupakan hal yang sangat penting guna memberikan ketenteraman
kepada nasabah.
4. SDM Bnak Syariah Mandiri Cabang Bone paham bahwa mereka adalah
hamba Allah SWT. telah diberikan amanah oleh Allah SWT. Semua
kegiatan dalam operasionalnyapun disertai dengan niat ibadah. Hal ini
dibuktikan dengan tidak adanya larangan melakukan ibadah meski bukan
dijam istirahat. Kegiatan keagamaanpun rutin dilaksanakan.
B. Saran
1. Sesuai dengan hasil pembahasan yang berangkat dari analisis penulis
menunjukkan bahwa pemahaman SDM Bank Syariah Mandiri Cabang
Bone terhadap prinsip-prinsip syariah sudah cukup memadai. Namun
hendaknya manajemen Bnak Syariah Mandiri Cabang Bone tetap rutin
melakukan evaluasi internal pada pemahaman SDM Bank syariah Mandiri
Cabang Bone.
2. Manajemen Bank syariah Mandiri Cabang Bone hendaknya melakukan
pelatihan yang berkesinambungan bagi para SDM BankSyariah Mandiri
Cabang Bone.
Ketersediaan
| SS20160137 | 137/2016 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
137/2016
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
