Skripsi ini membahas tentang Strategi Dakwah Pondok Pesantren Darul
Huffadh Tuju-Tuju Kajuara Kabupaten Bone Terhadap Pembinaan Akidah Dan
Akhlak Dalam Mencetak Santri Yang Berkualitas Tujuan penelitian ini adalah untuk.
Untuk mengetahui strategi dakwah yang diterapkan Pondok Pesantren Darul Huffadh
Tuju-tuju Kajuara Kabupaten Bone terhadap pembinaan akidah dan akhlak dalam
mencetak santri yang berkualitas. Dan untuk mengetahui Faktor-faktor apa saja yang
mendukung dan menghambat aktifitas dakwah pondok pesantren Darul Huffadh
Tuju-tuju Kajuara Kabupaten Bone terhadap pembinaan akidah dan akhlak dalam
mencetak santri yang berkualitas.
Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode field research (riset
lapangan), metode yang digunakan dengan jalan melakukan penelitian terhadap objek
yang diteliti dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam
penelitian ini adalah Dai’ dan masyarakat lingkungan karamae. Data penelitian yang
terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif
kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1). Bentuk ziarah kubur masyarakat
lingkungan karamae yaitu: membawa sesajian, mengikat-ikat dan mallohong. 2).
Peranan dakwah terhadap penanggulangan khurafat pada masyarakat karamae:
Sangat berperan penting karena dengan adanya dakwah yang disampaikan secara
bertahap atau berkesinambungan sehingga dapat mengikis bentuk ziarah kubur
masyarakat karamae yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Sehingga sampai
sekarang sebagian masyarakat sudah dapat dipengaruhi untuk mengubah tradisi atau
kebiasaannya tersebut dalam ziarah kubur. 3). Adapun anggapan masyarakat karamae
terhadap ziarah kubur ialah: Masyarakat karamae berbeda pendapat ada yang
berpendapat bahwa kuburan itu dapat mendatangkan atau memberi pertolongan
terhadap dirinya, ada juga yang tidak setuju dengan adanya ziarah kubur karena untuk
menghindari hal-hal yang akan menyebabkan adanya penyembahan yang berhala, dan
pendapat lain mengatakan bahwa tidak salah jika melakukan ziarah kubur demi
mengingat kematian dan akan meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt.
A. Simpulan
Berdasarkan analisa data yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa
strategi dakwah pondok pesantren Darul Huffadh pembinaan akidah dan akhlak
bagi santri. Kriteria pembinaan dapat dikatakan berhasil apabila obyek atau
sasaran pembinaan setelah mendapatkan pembinaan telah mengalami perubahan
sikap dan tingkah laku. Dengan melihat perubahan sikap dan tingkah laku
tersebut, maka akan diketahui tingkat keberhasilan dari pembinaan serta dapat
lebih meningkatkan proses pembinaan sehingga pembinaan akan berhasil sesuai
dengan tujuan yang ditetapkan.
Faktor penghambat dalam meningkatkan pengamalan keagamaan terhadap
santri di Pondok Pesantren Darul Hufadh adalah tidak terjaganya sarana dan
prasarana dari pondok pesantren untuk kemajuan santri-santri yang ada di pondok
pesantren, sedangkan manfaatnya, banyak ilmu-ilmu yang telah di peroleh oleh
santri baik ilmu agama maupun ilmu umum, dan ilmu tersebut sudah diamalkan
oleh santri baik dalam lingkungan pondok pesantren maupun di luardari pondok
pesantren
B. Implikasi
Pada kesempatan ini penulis mengemukakan harapan kepada pondok
pesantren dan masyarakat Kecamatan Kajuara, sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada pesantren lebih menggiatkan program pengamalan
keagamaan di tengah-tengah masyarakat.
2. Diharapkan kepada pondok pesantren agar tetap aktif dan menjaga
keberlangsungan program-program keagamaan yang sudah
dilaksanakan sekarang dan lebih ditingkatkan lagi serta mengusahakan
secepatnya program-program yang belum terealisasi di tengah-tengah
masyarakat.
3. Tidak akan ada peradaban yang baik tanpa didukung dengan ilmu dan
akhlak yang baik, dari itu dituntut kepada pesantren dan masyarakat
untuk saling mengingatkan demi terealisasinya ajaran islam dengan
benar di tengah-tengah masyarakat kita.

SD20170008

08/2017

Perpustakaan Pusat

Tersedia