Implementasi Supervisi Klinis Dalam Mengatasi Kesulitan GuruPada Proses Belajar Mengajar (Studi di MAN 1 Bone)
Mujahidin/02.13.3050 - Personal Name
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi supervisi
klinis serta dampak pelaksanaan supervisi klinis dalam mengatasi kesulitan
mengajar guru di MAN 1 Bone yang dilaksanakan oleh kepala madrasah sehingga
mampu berdampak kepada guru dalam rangka meningkatkan profesionalisme
guru di MAN 1 Bone. Supervisi klinis yang dimaksudkan adalah suatu proses
pemberian bimbingan secara profesional yang dilakukan oleh kepala madrasah
kepada guru sedangkan dalam mengatasi kesulitan guru pada proses belajar
mengajar yang dimaksudkan dalam penelitian mencangkup penyampaian materi,
penggunaan media, penggunaan metode pembelajaran, pengelolaan waktu,
evaluasi.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas digunakan
metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik
wawancara, dokumentasi, observasi dengan menggunakan pendekatan pedagogik,
psikologis, sosiologis. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan
teknik analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi supervisi klinis di
MAN 1 Bone tahap pertemuan awal membahas terkait cara menciptakan suasana
keterbukaan, dan sejauh mana keterlibatan kepala madrasah dalam pembuatan
rancangan pembelajaran yang dibuat oleh guru serta penetapan dalam penggunaan
instrumen observasi dalam pelaksanaan supervisi klinis dan pada tahap observasi
kelas membahas penggunaan pedoman observasi kelas sedangkan pada tahap
pertemuan akhir atau balikan membahas terkait pemberian motivasi kepada guru
dan pemberian tindak lanjut setelah observasi kelas serta menunjukan hasil
observasi mulai tahap awal sampai dengan tahap pertemuan akhir. Dampak
pelaksanaan supervisi klinis dalam mengatasi kesulitan mengajar guru di MAN 1
Bone adalah mampu memberikan dampak positif terkait kemampuan guru dalam
proses belajar mengajar serta meningkatkan kualitas profesionalisme para guruguru
sehingga dapat menciptakan sistem belajar mengajar yang efektif dan efisien.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Mekanisme pelaksanaan supervisi klinis di MAN 1 Bone mekanisme pelaksanaan
supervisi klinis yang dilaksanakan oleh kepala madrasah MAN 1 Bone pada tahap
pertemuan awal membahas terkait cara mencipatakan suasana keterbukaan, dan sejauh
mana keterlibatan kepala madrasah dalam pembuatan rancangan pembelajaran yang
dibuat oleh guru serta penetapan dalam pengunaan instrumen observasi dalam
pelaksanaan supervisi klinis dan pada tahap observasi kelas membahas penggunaan
pedoman observasi kelas sedangkan pada tahap pertemuan akhir atau balikan
membahas terkait pemberian motivasi kepada guru dan pemberian tindak lanjut setelah
observasi kelas serta menunjukan hasil observasi mulai tahap awal sampai dengan tahap
pertemuan akhir.
2. Dampak pelaksanaan supervisi klinis dalam mengatasi kesulitan mengajar guru di
MAN 1 Bone adalah mampu memberikan dampak positif terkait kemampuan guru
dalam proses belajar mengajar serta meningkatkan kualitas profesionalisme para guruguru
sehingga dapat mencipatakan sistem pembelajaran yang efektif dan efisien.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka dibawah ini akan diuraikan
saran-saran. Adapun saran-saran yang penulis maksudkan dalam pembahasan skiripsi ini
adalah sebagai berikut:
1. Kepada kepala madrasah sekiranya memperhatikan serta melaksanakan supervisi
klinis dengan baik demi tercapainya tujuan pendidikan di madrasah maupun tujuan
pendidikan nasional.
2. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan sumbangsi kepada
semua pihak (kepala madrasah/para guru) agar tercipta senergi yang baik sehingga
terciptanya supervisi klinis dan proses belajar mengajar yang berkualitas.
klinis serta dampak pelaksanaan supervisi klinis dalam mengatasi kesulitan
mengajar guru di MAN 1 Bone yang dilaksanakan oleh kepala madrasah sehingga
mampu berdampak kepada guru dalam rangka meningkatkan profesionalisme
guru di MAN 1 Bone. Supervisi klinis yang dimaksudkan adalah suatu proses
pemberian bimbingan secara profesional yang dilakukan oleh kepala madrasah
kepada guru sedangkan dalam mengatasi kesulitan guru pada proses belajar
mengajar yang dimaksudkan dalam penelitian mencangkup penyampaian materi,
penggunaan media, penggunaan metode pembelajaran, pengelolaan waktu,
evaluasi.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas digunakan
metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik
wawancara, dokumentasi, observasi dengan menggunakan pendekatan pedagogik,
psikologis, sosiologis. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan
teknik analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi supervisi klinis di
MAN 1 Bone tahap pertemuan awal membahas terkait cara menciptakan suasana
keterbukaan, dan sejauh mana keterlibatan kepala madrasah dalam pembuatan
rancangan pembelajaran yang dibuat oleh guru serta penetapan dalam penggunaan
instrumen observasi dalam pelaksanaan supervisi klinis dan pada tahap observasi
kelas membahas penggunaan pedoman observasi kelas sedangkan pada tahap
pertemuan akhir atau balikan membahas terkait pemberian motivasi kepada guru
dan pemberian tindak lanjut setelah observasi kelas serta menunjukan hasil
observasi mulai tahap awal sampai dengan tahap pertemuan akhir. Dampak
pelaksanaan supervisi klinis dalam mengatasi kesulitan mengajar guru di MAN 1
Bone adalah mampu memberikan dampak positif terkait kemampuan guru dalam
proses belajar mengajar serta meningkatkan kualitas profesionalisme para guruguru
sehingga dapat menciptakan sistem belajar mengajar yang efektif dan efisien.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Mekanisme pelaksanaan supervisi klinis di MAN 1 Bone mekanisme pelaksanaan
supervisi klinis yang dilaksanakan oleh kepala madrasah MAN 1 Bone pada tahap
pertemuan awal membahas terkait cara mencipatakan suasana keterbukaan, dan sejauh
mana keterlibatan kepala madrasah dalam pembuatan rancangan pembelajaran yang
dibuat oleh guru serta penetapan dalam pengunaan instrumen observasi dalam
pelaksanaan supervisi klinis dan pada tahap observasi kelas membahas penggunaan
pedoman observasi kelas sedangkan pada tahap pertemuan akhir atau balikan
membahas terkait pemberian motivasi kepada guru dan pemberian tindak lanjut setelah
observasi kelas serta menunjukan hasil observasi mulai tahap awal sampai dengan tahap
pertemuan akhir.
2. Dampak pelaksanaan supervisi klinis dalam mengatasi kesulitan mengajar guru di
MAN 1 Bone adalah mampu memberikan dampak positif terkait kemampuan guru
dalam proses belajar mengajar serta meningkatkan kualitas profesionalisme para guruguru
sehingga dapat mencipatakan sistem pembelajaran yang efektif dan efisien.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka dibawah ini akan diuraikan
saran-saran. Adapun saran-saran yang penulis maksudkan dalam pembahasan skiripsi ini
adalah sebagai berikut:
1. Kepada kepala madrasah sekiranya memperhatikan serta melaksanakan supervisi
klinis dengan baik demi tercapainya tujuan pendidikan di madrasah maupun tujuan
pendidikan nasional.
2. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan sumbangsi kepada
semua pihak (kepala madrasah/para guru) agar tercipta senergi yang baik sehingga
terciptanya supervisi klinis dan proses belajar mengajar yang berkualitas.
Ketersediaan
| ST2017261 | 261/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
261/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
