Skripsi ini membahas tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui
Pelatihan Pada salah satu Lembaga dibawah naungan Dinas Ketenagakerjaan di
Kabupaten Bone. Pokok permasalahannya Bagaimana sistem pelatihan yang
dilakukan di BLK dan Bagaimana pengembangan sumber daya manusia di BLK
dinas ketenagakerjaan kabupaten bone bagi peserta. Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun data dari
penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pelatihan yang dilakukan
BLK dimana memiliki dua program yaitu institusional dan non-institusional pelatihan
yang dilakukan di dalam dan diluar daerah, BLK sebelum melakukan pelatihan,
terlebih dahulu melakukan perencanaan dengan penentuan kebutuahan, penentuan
sasaran, rekrutmen, pelaksanaan program dan kurikulum yang ada. Metode-metode
yang digunakan dalam pelatihan meliputi teori dan praktek kerja (program magang)
setelah pelatihan selesai dilaksanakan kemudian melakukan evaluasi kepada peserta.
Pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan di BLK Dinas
Ketenagakerjaan dapat dikatakan baik dimana pengembangan dapat dilihat dari
peserta yang mengalami peningkatan kualitas yang sebelumnya tidak mengetahui
sama sekali menjadi tau setelah selesai pelatihan di BLK dan pengembangan juga
dilakukan pada instruktur untuk mengembangkan kualitas peserta.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis maka penulis dapat
menarik kesimpulaam sebagai berikut:
1. Sistem pelatihan pada balai latihan kerja (BLK) Kabupaten Bone dengan
mengajarkan keterampilan (praktek) sekitar 70% dan mengajarkan teori hanya
sekitar 30%. Disini lebih banyak digunakan praktek di banding teori,
melakukan evaluasi, dimana evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui hasil
dari pelaksanaan pelatihan bagi peserta yang telah mengikuti pelatihan dari
semua unit kompetensi yang ada. Sistem pelatihan yang dilakukan Balai
Latihan Kerja (BLK) memiliki jadwal pelatihan dari pusat dan sudah tertata
dengan baik..
2. Pengembangan sumber daya manusia bagi peserta melalui pelaksanaan
pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bone dapat diliat dari
peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta yang dulunya tidak
memiliki keterampilan dan setelah lulus dari Balai Latihan Kerja (BLK)
Kabupaten Bone peserta dapat terserap di dunia kerja maupun membuka
usaha sendiri, data penyerapan tenaga kerja dari APBN dan APBD dijelaskan
bahwa data penyerapan tenaga kerja banyak peserta yang terserap didunia
kerja maka pengembangan sumber daya manusia di UPTD BLK Kabupaten
Bone dapat dikatakan baik bagi peserta pelatihan karena banyaknya peserta
terserap didunia kerja, karena program yang ada di Balai Latihan Kerja (BLK)
Kabupaten Bone mempunyai kurikulum yang sesuai dengan perkembangan
zaman dan teknologi yang dibutuhkan peserta .
B. Implikasi
Implikasi pada Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bone sistem pelatihan
dan pengembangan berjalan dengan baik karena program-program yang ada
terstruktur dengan baik, hanya saja pemerintah perlu memperhatikan kondisi sarana
dan prasarana yang ada agar peserta merasa nyaman dalam mengikuti pelatihan serta
informasi bagi masyarakat dapat lebih disebarluaskan agar lebih banyak masyarakat
yang mengikuti pelatihan sehingga dapat meningkatkan potensi diri.

SFEBI20190253

253/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia