Analisis Efisiensi Biaya Produksi Untuk Peningkatan Laba Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi pada Usaha Kerupuk Bawang Mandiri Kel. Bajoe Kab. Bone)
Andi Fatma Ekawati/ 01.15.3132 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang Analisis Efisiensi Biaya Produksi Untuk
Peningkatan Laba pada Usaha Kerupuk Bawang Mandiri di Kel. Bajoe Kab. Bone.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana efisiensi biaya produksi
dalam meningkatkan laba pada usaha Kerupuk Bawang Mandiri (2) Bagaimana
tinjauan ekonomi Islam terhadap efisiensi produksi dan laba pada usaha Kerupuk
Bawang Mandiri.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field reseacrh)
dengan pendekatan kualitatif yang didukung dengan metode observasi, wawancara,
dan dokumentasi, dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang telah
terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan analisis data deskriptif kualitatif
yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya produksi yang digunakan telah
efisien, dilihat dari perbandingan output (hasil) yang diperoleh lebih besar dari input
(tenaga kerja, bahan baku, dan overhead pabrik) yang dikeluarkan. Adapun kaitannya
dengan laba yang dihasilkan, yaitu semakin kecil biaya yang dikeluarkan, maka
semakin besar jumlah laba yang diperoleh dalam suatu usaha. Usaha Kerupuk
Bawang Mandiri dalam melakukan efisiensi telah sesuai dengan prinsip-prinsip
produksi dalam Islam yaitu motivasi berdasarkan keimanan dengan prinsip kejujuran,
amanah, dan kebersamaan, serta usaha ini juga memberikan keuntungan bagi
masyarakat dengan menyerap tenaga kerja yang berada dikalangan bawah,
berproduksi dengan mengoptimalkan kemampuan akalnya, memiliki sikap optimis,
dan menghindari praktik produksi yang haram. Serta, laba yang diperoleh tidak
melanggar ketentuan perolehan laba dalam Islam.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara umum dapat dikatakan biaya produksi usaha Kerupuk Bawang Mandiri
telah efisien. Hal ini dapat dilihat dari besarnya laba yang diperoleh, dengan
adanya laba tersebut yaitu berarti tercapainya tujuan perusahaan dalam
memperoleh laba. Serta dari perbandingan output dan input usaha kerupuk
bawang mandiri yaitu hasil (output) yang diperoleh lebih besar dari input
(tenaga kerja, bahan baku, dan overhead pabrik) yang dikeluarkan dalam
melakukan produksi. Adapun kaitannya dengan laba yang dihasilkan, tentunya
semakin kecil biaya yang dikeluarkan, maka semakin besar jumlah laba yang
diperoleh dalam suatu usaha.
2. Usaha Kerupuk Bawang Mandiri dalam melakukan efisiensi telah sesuai
dengan prinsip-prinsip produksi dalam Islam yaitu motivasi berdasarkan
keimanan dengan prinsip kejujuran, amanah, dan kebersamaan. Serta usaha ini
tidak hanya memberikan keuntungan semata bagi usahanya sendiri tetapi juga
keuntungan bagi masyarakat dengan menyerap tenaga kerja yang berada
dikalangan bawah, berproduksi dengan mengoptimalkan kemampuan akalnya,
memiliki sikap optimis, dan menghindari praktik produksi yang haram. Serta,
laba yang diperoleh tidak melanggar ketentuan perolehan laba dalam Islam.
B. Implikasi Penelitian
Implikasi dari efisiensi biaya produksi bagi usaha Kerupuk Bawang Mandiri
sebagaimana yang ditujukan pada kesimpulan di atas bahwa tujuan perusahaan dalam
memperoleh laba dicapai dengan menggunakan biaya produksi yang efisien dan
sesuai dengan perspektif ekonomi Islam.
Peningkatan Laba pada Usaha Kerupuk Bawang Mandiri di Kel. Bajoe Kab. Bone.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana efisiensi biaya produksi
dalam meningkatkan laba pada usaha Kerupuk Bawang Mandiri (2) Bagaimana
tinjauan ekonomi Islam terhadap efisiensi produksi dan laba pada usaha Kerupuk
Bawang Mandiri.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field reseacrh)
dengan pendekatan kualitatif yang didukung dengan metode observasi, wawancara,
dan dokumentasi, dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang telah
terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan analisis data deskriptif kualitatif
yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya produksi yang digunakan telah
efisien, dilihat dari perbandingan output (hasil) yang diperoleh lebih besar dari input
(tenaga kerja, bahan baku, dan overhead pabrik) yang dikeluarkan. Adapun kaitannya
dengan laba yang dihasilkan, yaitu semakin kecil biaya yang dikeluarkan, maka
semakin besar jumlah laba yang diperoleh dalam suatu usaha. Usaha Kerupuk
Bawang Mandiri dalam melakukan efisiensi telah sesuai dengan prinsip-prinsip
produksi dalam Islam yaitu motivasi berdasarkan keimanan dengan prinsip kejujuran,
amanah, dan kebersamaan, serta usaha ini juga memberikan keuntungan bagi
masyarakat dengan menyerap tenaga kerja yang berada dikalangan bawah,
berproduksi dengan mengoptimalkan kemampuan akalnya, memiliki sikap optimis,
dan menghindari praktik produksi yang haram. Serta, laba yang diperoleh tidak
melanggar ketentuan perolehan laba dalam Islam.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara umum dapat dikatakan biaya produksi usaha Kerupuk Bawang Mandiri
telah efisien. Hal ini dapat dilihat dari besarnya laba yang diperoleh, dengan
adanya laba tersebut yaitu berarti tercapainya tujuan perusahaan dalam
memperoleh laba. Serta dari perbandingan output dan input usaha kerupuk
bawang mandiri yaitu hasil (output) yang diperoleh lebih besar dari input
(tenaga kerja, bahan baku, dan overhead pabrik) yang dikeluarkan dalam
melakukan produksi. Adapun kaitannya dengan laba yang dihasilkan, tentunya
semakin kecil biaya yang dikeluarkan, maka semakin besar jumlah laba yang
diperoleh dalam suatu usaha.
2. Usaha Kerupuk Bawang Mandiri dalam melakukan efisiensi telah sesuai
dengan prinsip-prinsip produksi dalam Islam yaitu motivasi berdasarkan
keimanan dengan prinsip kejujuran, amanah, dan kebersamaan. Serta usaha ini
tidak hanya memberikan keuntungan semata bagi usahanya sendiri tetapi juga
keuntungan bagi masyarakat dengan menyerap tenaga kerja yang berada
dikalangan bawah, berproduksi dengan mengoptimalkan kemampuan akalnya,
memiliki sikap optimis, dan menghindari praktik produksi yang haram. Serta,
laba yang diperoleh tidak melanggar ketentuan perolehan laba dalam Islam.
B. Implikasi Penelitian
Implikasi dari efisiensi biaya produksi bagi usaha Kerupuk Bawang Mandiri
sebagaimana yang ditujukan pada kesimpulan di atas bahwa tujuan perusahaan dalam
memperoleh laba dicapai dengan menggunakan biaya produksi yang efisien dan
sesuai dengan perspektif ekonomi Islam.
Ketersediaan
| SFEBI20190231 | 231/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
231/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
