Skripsi ini membahas mengenai strategi distribusi perspektif ekonomi Islam
pada suatu perusahaan home industri konfeksi Askar Collection yang ada di Jl. Dr.
Wahidin Sudiro Husodo. Pokok permasalahannya adalah (1) Bagaimana strategi
distribusi pada home industri konfeksi Askar Collection (2) Kendala-kendala apa
yang dihadapi home industri konfeksi Askar Collection dalam pelaksanaan distribusi
(3) Apakah strategi distribusi pada home industri konfeksi Askar Collection sudah
sesuai dengan perspektif ekonomi Islam.
Masalah dianalisis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
keilmuan dalam bidang ilmu ekonomi Islam. Data diperoleh dengan cara observasi,
wawancara, dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis
deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi distribusi pada home industri
konfeksi Askar Collection yakni distribusi langsung, distribusi tidak langsung,
distribusi selektif dan distribusi eksklusif yang diterapkan sudah baik meskipun masih
terdapat kendala. Dalam pelaksanaan distribusi Askar Collection terdapat kendala-
kendala baik kendala internal maupun eksternal, kendala internal yang dihadapi yaitu
terbatasnya ketersediaan produk pakaian jadi, sedangkan kendala eksternal yang
dihadapi yaitu persaingan antar pengusaha yang bergerak di bidang konfeksi pakaian
sekolah. Strategi distribusi yang diterapkan sudah sesuai dengan ekonomi Islam,
dilihat dari jenis strategi distribusi yang diterapkan secara keseluruhan strategi
distribusi tersebut telah sesuai dengan nilai-nilai distribusi dalam ekonomi Islam,
yaitu nilai kebebasan dan keadilan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di bab sebelumnya, penulis dapat
menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Strategi distribusi pada home industri konfeksi Askar Collection yakni
distribusi langsung, distribusi tidak langsung, distribusi selektif dan distribusi
eksklusif sudah baik. Distribusi langsung yang diterapkan sudah baik karena
produsen berkenan melayani dengan ramah dan bermurah hati konsumen yang
datang di Askar Collection. Distribusi tidak langsung yang diterapkan sudah
baik karena Askar Collection telah mendistribusikan produknya ke beberapa
pedagang grosir dan pengecer sehingga pemasaran produk Askar Collection
telah menjangkau beberapa daerah. Distribusi selektif yang diterapkan sudah
baik karena Askar Collection mampu meningkatkan penjualan dengan lebih
baik serta memiliki cakupan pasar yang cukup luas dari sebelum menerapkan
distribusi selektif. Dan distribusi eksklusif yang diterapkan sudah baik karena
meskipun masih terdapat kendala yang dialami dalam pelaksanaan
distribusinya, tetapi Askar Collection tetap mampu meningkatkan penjualannya
dengan lebih baik dari sebelum menerapkan distribusi eksklusif serta
mendapatkan pangsa pasar yang luas di luar daerah watampone bahkan luar
Sulawesi selatan.
2. Dalam pelaksanaan strategi distribusi Askar Collection terdapat kendala-
kendala baik kendala internal maupun eksternal. Kendala internal yang dihadapi
yaitu terbatasnya ketersediaan produk pakaian jadi. Sedangkan kendala
eksternal yang dihadapi yaitu persaingan antar pengusaha yang bergerak di
bidang konfeksi pakaian sekolah.
3. Strategi distribusi yang diterapkan sudah sesuai dengan ekonomi Islam, dilihat
dari jenis strategi distribusi yang diterapkan secara keseluruhan distribusi
tersebut telah sesuai dengan nilai-nilai distribusi dalam ekonomi Islam. Nilai-
nilai distribusi yang dimaksud yaitu nilai kebebasan, distribusi yang diterapkan
sudah sesuai dengan nilai kebebasan karena Askar Collection mendistribusikan
produknya kepada konsumen atas dasar suka sama suka tanpa ada paksaan. Dan
nilai keadilan, salah satu bentuk keadilan yaitu tidak berbuat zalim atau
merugikan. Distribusi yang diterapkan sudah sesuai dengan nilai keadilan,
karena Askar Collection mendistribusikan produknya sesuai dengan jumlah
permintaan dan memeriksa mutu produknya sebelum melakukan pengiriman ke
toko mitra. Dan tidak hanya itu, Askar Collection juga menjaga hubungan baik
dengan mitra kerjanya dengan cara mencatat setiap penjualan yang tidak
dibayar secara tunai sebagai penguat persaksian sehingga tidak menimbulkan
keragu-raguan dan pertikaian dikemudian hari.
B. Implikasi
Dalam penelitian ini, peneliti dapat memberikan beberapa implikasi sebagai
berikut:
1. Askar Collection belum menerapkan distribusi intensif dalam melakukan
pendistribusian produk sampai ke konsumen. Distribusi intensif yaitu distribusi
yang menggunakan banyak penyalur terutama pengecer. Maka sebaiknya Askar
Collection memperbanyak penyalur terutama pengecer agar mudah mendekati
konsumen dalam usaha memperlancar pendistribusian produknya, sehingga
dapat memperoleh keuntungan yang lebih banyak lagi.
2. Askar Collection dalam melakukan pengiriman produk ke toko mitra
mengalami kendala, yaitu terbatasnya ketersediaan produk pakaian jadi.
Terbatasnya ketersediaan produk disebabkan kurangnya mesin jahit khusunya
mesin pelubang dan pemasang kancing yang dimiliki oleh Askar Collection
maka sebaiknya Askar Collection menambah mesinnya sehingga dapat
menunjang hasil produksi sesuai dengan jumlah permintaan.
3. Pada penelitian ini diharapkan dapat ditemukan teori baru mengenai strategi
distribusi yang sesuai dengan ekonomi Islam.

SS20190139

139/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia