Analisis Pemeliharaan Peralatan Dalam Meningkatkan Produktivitas Usaha Kerupuk (Studi Pada Laris Manis Bajoe Kabupaten Bone)
Sri Wahyuni/01.15.3318 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang analisis pemeliharaan peralatan dalam
meningkatkan produktivitas usaha kerupuk, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana bentuk pelaksanaan pemeliharaan peralatan dan kendala-
kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pemeliharaan peralatan.
Penelitian ini merupakan Penelitian kualitatif yaitu metode peneliatian
berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi
objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah
sebagai intrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secra purposive
dan snowball, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data
bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian lebih menekankan makna dari
pada generalisasi.
Hasil penelitian ini untuk menganalisis produktivitas usaha dengan melakukan
pemeliharaan peralatan dengan tiga indikator yaitu: indikator peralatan,
pemeliharaan, dan produktivitas yang bertujuan agar kualitas produk terjaga saat
proses produksi kerupuk dan memaksimalkan laba yang diperoleh. Indikator
peralatan mempunyai peran yang sangat penting dalam keberlangsungan usaha
kerupuk, meningkatkan standar kualitas produk kerupuk dan meningkatkan
efektivitas dan efisiensi saat memproduksi kerupuk. Indikator pemeliharaan peralatan
juga sangat penting dilakukan rutin setelah peralatan/mesin digunakan untuk
menghidari kerusakan agar peralatan/mesin produksi bertahan lama, dan selalu dalam
keaadan siap untuk digunakan. Indikator produktivitas, terlaksananya indikator
peralatan dan pemeliharaan sangat mendukung kelancaran proses produksi, dapat
menekan biaya pemeliharaan peralatan sehingga dapat memaksimalkan produksi
kerupuk, dapat menambah penghasilan usaha kerupuk, serta dapat mengsejahterakan
semua pihak yang telibat pada usaha kerupuk Laris Manis.
A. Kesimpulan
Dari pemaparan hasil dan pembahasan di bab sebelumnya, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut;
1. Bentuk pemeliharaan peralatan pada usaha kerupuk Laris Manis dilakukan
melalui beberapa indikator yaitu peralatan, pemeliharaan, dan produktivitas.
Indikator peralatan mempunyai peran yang sangat penting dalam
keberlangsungan usaha kerupuk, meningkatkan standar kualitas produk
kerupuk dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi saat memproduksi
kerupuk. Indikator pemeliharaan peralatan juga sangat penting dilakukan
rutin setelah peralatan/mesin digunakan untuk menghidari kerusakan agar
peralatan/mesin produksi bertahan lama, dan selalu dalam keaadan siap
untuk digunakan. Indikator produktivitas, terlaksananya indikator peralatan
dan pemeliharaan sangat mendukung kelancaran proses produksi, dapat
menekan biaya pemeliharaan peralatan sehingga dapat memaksimalkan
produksi kerupuk, dapat menambah penghasilan usaha kerupuk, serta dapat
mengsejahterakan semua pihak yang telibat pada usaha kerupuk Laris
Manis.
2. Kendala dalam pemeliharaan peralatan dapat dilihat dari indikator
peralatan, pemeliharaan, dan produktivitas. Kendala indikator peralatan
yakni kurangnya ketersediaan peralatan/mesin sehingga dalam proses
produksi memakan waktu yang cukup lama yang mengakibatkan tingkat
produktivitas usaha kerupuk menurun. Kendala indikator pemeliharaan,
kurangnya pemahaman pemeliharaan peralatan/mesin dan kurang
maksimalnya saat pelaksanaan pemeliharaan peralatan/mesin, sehingga hal
ini dapat menimbulkan kemungkinan terjadinya kerusakan pada peralatan
usaha kerupuk. Kendala indikator produktivitas, ketika peralatan mengalami
kerusakan ini akan mengakibatkan produktivitas usaha menjadi turun dan
tidak efektif, dan mengakibatkan menurunnya laba usaha yang diperoleh.
B. Implikasi
1. Bagi pihak home industri Laris Manis diharapkan; pertama, menambah
jumlah peralatan usaha untuk memproduksi, yang berguna untuk
memaksimalkan waktu saat memproduksi serta meningkatkan produktivitas
usaha kerupuk. kedua, lebih memperhatikan jenis peralatan/mesin produksi,
sehingga jika terjadi kerusakan pada peralatan agar segera diperbaiki/service,
hal tersebut agar tingkat produktivitas usaha kerupuk selalu berjalan dengan
efektif dan efisien.
2. Bagi pihak peneliti selanjutnya, penelitian yang dilakukan oleh peneliti
mengenai analisis pemeliharaan peralatan dalam meningkatkan produktivitas
usaha kerupuk, ini merupakan bagian dari konsep produksi, dengan melihat
hasil penelitian ini maka dianjurkan bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti
analisis penentuan harga jual dalam meningkatkan produktivitas dan laba
usaha.
meningkatkan produktivitas usaha kerupuk, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana bentuk pelaksanaan pemeliharaan peralatan dan kendala-
kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pemeliharaan peralatan.
Penelitian ini merupakan Penelitian kualitatif yaitu metode peneliatian
berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi
objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah
sebagai intrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secra purposive
dan snowball, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data
bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian lebih menekankan makna dari
pada generalisasi.
Hasil penelitian ini untuk menganalisis produktivitas usaha dengan melakukan
pemeliharaan peralatan dengan tiga indikator yaitu: indikator peralatan,
pemeliharaan, dan produktivitas yang bertujuan agar kualitas produk terjaga saat
proses produksi kerupuk dan memaksimalkan laba yang diperoleh. Indikator
peralatan mempunyai peran yang sangat penting dalam keberlangsungan usaha
kerupuk, meningkatkan standar kualitas produk kerupuk dan meningkatkan
efektivitas dan efisiensi saat memproduksi kerupuk. Indikator pemeliharaan peralatan
juga sangat penting dilakukan rutin setelah peralatan/mesin digunakan untuk
menghidari kerusakan agar peralatan/mesin produksi bertahan lama, dan selalu dalam
keaadan siap untuk digunakan. Indikator produktivitas, terlaksananya indikator
peralatan dan pemeliharaan sangat mendukung kelancaran proses produksi, dapat
menekan biaya pemeliharaan peralatan sehingga dapat memaksimalkan produksi
kerupuk, dapat menambah penghasilan usaha kerupuk, serta dapat mengsejahterakan
semua pihak yang telibat pada usaha kerupuk Laris Manis.
A. Kesimpulan
Dari pemaparan hasil dan pembahasan di bab sebelumnya, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut;
1. Bentuk pemeliharaan peralatan pada usaha kerupuk Laris Manis dilakukan
melalui beberapa indikator yaitu peralatan, pemeliharaan, dan produktivitas.
Indikator peralatan mempunyai peran yang sangat penting dalam
keberlangsungan usaha kerupuk, meningkatkan standar kualitas produk
kerupuk dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi saat memproduksi
kerupuk. Indikator pemeliharaan peralatan juga sangat penting dilakukan
rutin setelah peralatan/mesin digunakan untuk menghidari kerusakan agar
peralatan/mesin produksi bertahan lama, dan selalu dalam keaadan siap
untuk digunakan. Indikator produktivitas, terlaksananya indikator peralatan
dan pemeliharaan sangat mendukung kelancaran proses produksi, dapat
menekan biaya pemeliharaan peralatan sehingga dapat memaksimalkan
produksi kerupuk, dapat menambah penghasilan usaha kerupuk, serta dapat
mengsejahterakan semua pihak yang telibat pada usaha kerupuk Laris
Manis.
2. Kendala dalam pemeliharaan peralatan dapat dilihat dari indikator
peralatan, pemeliharaan, dan produktivitas. Kendala indikator peralatan
yakni kurangnya ketersediaan peralatan/mesin sehingga dalam proses
produksi memakan waktu yang cukup lama yang mengakibatkan tingkat
produktivitas usaha kerupuk menurun. Kendala indikator pemeliharaan,
kurangnya pemahaman pemeliharaan peralatan/mesin dan kurang
maksimalnya saat pelaksanaan pemeliharaan peralatan/mesin, sehingga hal
ini dapat menimbulkan kemungkinan terjadinya kerusakan pada peralatan
usaha kerupuk. Kendala indikator produktivitas, ketika peralatan mengalami
kerusakan ini akan mengakibatkan produktivitas usaha menjadi turun dan
tidak efektif, dan mengakibatkan menurunnya laba usaha yang diperoleh.
B. Implikasi
1. Bagi pihak home industri Laris Manis diharapkan; pertama, menambah
jumlah peralatan usaha untuk memproduksi, yang berguna untuk
memaksimalkan waktu saat memproduksi serta meningkatkan produktivitas
usaha kerupuk. kedua, lebih memperhatikan jenis peralatan/mesin produksi,
sehingga jika terjadi kerusakan pada peralatan agar segera diperbaiki/service,
hal tersebut agar tingkat produktivitas usaha kerupuk selalu berjalan dengan
efektif dan efisien.
2. Bagi pihak peneliti selanjutnya, penelitian yang dilakukan oleh peneliti
mengenai analisis pemeliharaan peralatan dalam meningkatkan produktivitas
usaha kerupuk, ini merupakan bagian dari konsep produksi, dengan melihat
hasil penelitian ini maka dianjurkan bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti
analisis penentuan harga jual dalam meningkatkan produktivitas dan laba
usaha.
Ketersediaan
| SFEBI20190486 | 486/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
486/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
