Kontruksi Tradisi Lokal Atas Perilaku Pembelian Kebutuhan Pokok Rumah Tangga Pada Masyarakat Taccipi Kecematan Ulaweng Kabupaten Bon
Yulianti H/01.16.3212 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Kontruksi Tradisi Lokal Atas Perilaku
Pembelian Kebutuhan Pokok Rumah Tangga pada masyarakat Taccipi Kecematan
Ulaweng Kabupaten Bone. Pokok permasalahannya adalah bagaimana merumuskan
perilaku konsumen masyarakat Taccipi Kecematan Ulaweng Kabupaten Bone.
Masalah ini dianalisis dengan metode kualitatif dan dengan menggunakan analisis
deskriptif kualitatif.
Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa Dalam merumuskan model
pembelian bahan pokok rumah tangga masyarakat Taccipi dapat dilihat dari
kepuasannya, kepuasan masyarakat Taccipi dari hasil penelitia di lapangan, mereka
akan merasa puas apabila acara yang dilakukannya tercapai sesuai dengan
keinginannya yaitu : (1) mengutamakan tradisi, masyarakat taccipi beranggapan
bahwa tradisi adalah hal vital yang tidak boleh terlewatkan bahkan beberapa dari
mereka meyakini bahwa apabila salah sebuah acara tidak mengikut sertakan tradisi
lokal maka acara tersebut tidak lah sah. (2) mengutamakan Silaturahmi, masyarakat
Taccipi dalam melaksanakan sebuah acara mereka akan merasa senang dan puas
apabila mereka dapat kembali bersilaturahmi dengan sanak keluarga yang jauh
maupun yang dekat, tetangga-tetangga mereka dan juga teman-teman mereka.
A. kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari bab sebelumnya, peneliti
menarik kesimpulan bahwa :
1. karakteristik
perilaku konsumsi masyarakat Taccipi Kecematan Ulaweng
Kabupaten Bone yaitu Pola pikir, perencanaan, kecenderungan, masalah
keagamaan, budaya lokal dan. Hasil penelitian menunjukan bahwa
masyarakat Taccipi dalam Pola pikir sebagai konsumen saat melakukan
pembelian bahan pokok rumah tangga selalu akan memilah dari penjual yang
satu ke penjual lainnya tentang harga dan kualitas bahan pokok.
Perenncanaan, masyarakat di Taccipi sebelum berbelanja baik itu di pasar
tradisional ataupun toko-toko akan melakukan pengecekan di rumah mereka
mengenai bahan-bahan apa saja yang akan dibeli untuk kebutuhan acara
tradisi lokal yang akan dilakukan. Kecenderungan, konsumen di Taccipi
untuk pembelian bahan pokok rumah tangga akan lebih cenderung melakukan
pembelian di pasar tradisional dari pada di toko-toko karena konsumen
merasa di pasar lebih lengkap bahan pokok yang dicari dibandingka di toko-
toko juga lebih murah. Masalah Keagamaan, masyarakat Taccipi melakukan
pembelian bahan pokok Tumah tangga untuk pemenuhan terlaksananya tradisi
lokal tujuannya adalah untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah
karena telah diberikan limpahan Rahmat dan Rezeki. Budaya Lokal,
masyarakat di Taccipi dalam melakukan pembelian bahan pokok dipengaruhi
oleh budaya atau tradisi lokal dimana tradisi lokal adapun tradisi lokal yang
dimaksud yaitu ma’ pandre Temme, ma’ barasanji dan ma’ baca-baca.
2. Tradisi lokal Masyarakata Taccipi Kecematan Ulaweng Kabupaten Bone yang
diperlihantkan oleh Masyarakat Taccipi dalam pemebelian bahan pokok ada
tiga jenis tradisi lokal yaitu(1) Ma Pandre Temme (Syukuran Khataman Al-
Qur’an), (2) Ma Barasanji, (3) Ma Baca-baca (Syukuran)
3. Dalam merumuskan model pembelian bahan pokok rumah tangga masyarakat
Taccipi dapat dilihat dari kepuasannya, mereka akan merasa puas apabila
acara yang dilakukannya tercapai sesuai dengan keinginannya yaitu (1)
mengutamakan tradisi, (2) mengutamakan silaturahmi.
B. Implikasi
1. Untuk Masyarakat Taccipi
Taccipi merupakan daerah yang telah tersentuh oleh moderenisasi walau
demikian beberapa masyarakatnya masih memegang beberapa tradisi lokal,
tradisi daerah tersebut diantaranya tradisi pembelian bahan pokok rumah
tangga. Tradisi pembelian masyarakat Taccipi ini dinilai boros, oleh karena
itu sebaiknya masyarakat bisa melakukan perencanaan pembelian bahan
pokok yang lebih matang agar dapat mengontrol pembelian yang tidak diperlu
sehingga dapat menghilangkan sifat boros.
2. Untuk peneliti selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian lebih dalam
dan luas mengenai kontruksi tradisi lokal atas perilaku pembelian kebutuhan
pokok rumah tangga dengan fokus penelitian atau variabel penelitian yang
lain dengan lokasi yang berbeda.
Pembelian Kebutuhan Pokok Rumah Tangga pada masyarakat Taccipi Kecematan
Ulaweng Kabupaten Bone. Pokok permasalahannya adalah bagaimana merumuskan
perilaku konsumen masyarakat Taccipi Kecematan Ulaweng Kabupaten Bone.
Masalah ini dianalisis dengan metode kualitatif dan dengan menggunakan analisis
deskriptif kualitatif.
Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa Dalam merumuskan model
pembelian bahan pokok rumah tangga masyarakat Taccipi dapat dilihat dari
kepuasannya, kepuasan masyarakat Taccipi dari hasil penelitia di lapangan, mereka
akan merasa puas apabila acara yang dilakukannya tercapai sesuai dengan
keinginannya yaitu : (1) mengutamakan tradisi, masyarakat taccipi beranggapan
bahwa tradisi adalah hal vital yang tidak boleh terlewatkan bahkan beberapa dari
mereka meyakini bahwa apabila salah sebuah acara tidak mengikut sertakan tradisi
lokal maka acara tersebut tidak lah sah. (2) mengutamakan Silaturahmi, masyarakat
Taccipi dalam melaksanakan sebuah acara mereka akan merasa senang dan puas
apabila mereka dapat kembali bersilaturahmi dengan sanak keluarga yang jauh
maupun yang dekat, tetangga-tetangga mereka dan juga teman-teman mereka.
A. kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari bab sebelumnya, peneliti
menarik kesimpulan bahwa :
1. karakteristik
perilaku konsumsi masyarakat Taccipi Kecematan Ulaweng
Kabupaten Bone yaitu Pola pikir, perencanaan, kecenderungan, masalah
keagamaan, budaya lokal dan. Hasil penelitian menunjukan bahwa
masyarakat Taccipi dalam Pola pikir sebagai konsumen saat melakukan
pembelian bahan pokok rumah tangga selalu akan memilah dari penjual yang
satu ke penjual lainnya tentang harga dan kualitas bahan pokok.
Perenncanaan, masyarakat di Taccipi sebelum berbelanja baik itu di pasar
tradisional ataupun toko-toko akan melakukan pengecekan di rumah mereka
mengenai bahan-bahan apa saja yang akan dibeli untuk kebutuhan acara
tradisi lokal yang akan dilakukan. Kecenderungan, konsumen di Taccipi
untuk pembelian bahan pokok rumah tangga akan lebih cenderung melakukan
pembelian di pasar tradisional dari pada di toko-toko karena konsumen
merasa di pasar lebih lengkap bahan pokok yang dicari dibandingka di toko-
toko juga lebih murah. Masalah Keagamaan, masyarakat Taccipi melakukan
pembelian bahan pokok Tumah tangga untuk pemenuhan terlaksananya tradisi
lokal tujuannya adalah untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah
karena telah diberikan limpahan Rahmat dan Rezeki. Budaya Lokal,
masyarakat di Taccipi dalam melakukan pembelian bahan pokok dipengaruhi
oleh budaya atau tradisi lokal dimana tradisi lokal adapun tradisi lokal yang
dimaksud yaitu ma’ pandre Temme, ma’ barasanji dan ma’ baca-baca.
2. Tradisi lokal Masyarakata Taccipi Kecematan Ulaweng Kabupaten Bone yang
diperlihantkan oleh Masyarakat Taccipi dalam pemebelian bahan pokok ada
tiga jenis tradisi lokal yaitu(1) Ma Pandre Temme (Syukuran Khataman Al-
Qur’an), (2) Ma Barasanji, (3) Ma Baca-baca (Syukuran)
3. Dalam merumuskan model pembelian bahan pokok rumah tangga masyarakat
Taccipi dapat dilihat dari kepuasannya, mereka akan merasa puas apabila
acara yang dilakukannya tercapai sesuai dengan keinginannya yaitu (1)
mengutamakan tradisi, (2) mengutamakan silaturahmi.
B. Implikasi
1. Untuk Masyarakat Taccipi
Taccipi merupakan daerah yang telah tersentuh oleh moderenisasi walau
demikian beberapa masyarakatnya masih memegang beberapa tradisi lokal,
tradisi daerah tersebut diantaranya tradisi pembelian bahan pokok rumah
tangga. Tradisi pembelian masyarakat Taccipi ini dinilai boros, oleh karena
itu sebaiknya masyarakat bisa melakukan perencanaan pembelian bahan
pokok yang lebih matang agar dapat mengontrol pembelian yang tidak diperlu
sehingga dapat menghilangkan sifat boros.
2. Untuk peneliti selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian lebih dalam
dan luas mengenai kontruksi tradisi lokal atas perilaku pembelian kebutuhan
pokok rumah tangga dengan fokus penelitian atau variabel penelitian yang
lain dengan lokasi yang berbeda.
Ketersediaan
| SAFEBI20200118 | 118/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
118/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
