Skripsi ini membahas tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia
Berbasis Ekonomi Kerakyatan Terhadap Peningkatan Pendapatan Karyawanpada
salah satu Home Industri di Kab. Bone. Pokok permasalahannya adalah
bagaimanapengembangansumberdayamanusiaberbasisekonomikerakyatanterhadappe
ningkatan pendapatan karyawan dan bagaimana tingkat pendapatan karyawan setelah
adanya pengembangan sumber daya manusia berbasis ekonomi kerakyatan. Masalah
ini dianalisis dengan menggunakan data kualitatif yang diperoleh dari dokumentasi,
wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan ketika dan setelah mengumpulkan
data, dengan menggunakan deskriptif analisis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat Pengembangan Sumber
Daya Manusia berbasis ekonomi kerakyatan pada Usaha Bolu Cukke Permata Dua.
Dilihat dari karyawan sebagai pelaku utama dalam memproduksi Kue. Hal ini
dilakukan untuk memfokuskan potensi karyawan untuk pengembangan sumber daya
manusia dan terdapat sistem ekonomi kerakyatan yang diterapkan Ibu Suraya.
Terbukti, seluruh karyawan berasal dari sekitaran rumahnya. Dan setelah adanya
kebijakan tersebut masyarakat yang minim akan pengetahuan/skill mampu
memperoleh pendapatan guna membantu kondisi ekonomi keluarganya.
A. Kesimpulan
1. Pengembangan sumber daya manusia berbasis ekonomi kerakayatan juga
telah dilakukan pada Usaha Bolu Cukke Permata Dua dengan mempekerjakan
enam orang karyawan yang sebagian sebagai Ibu rumah tangga sebagiannya
sebagai Pelajar. Dengan adanya pengembangan sumber daya manusia berbasis
ekonomi kerakayatan ini sangat membantu karyawan uuntuk meningkatkan
pendapatannya guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
2. Tingkat upah yang diperoleh karyawan cukup untuk memenuhi kebutuhan
karyawan sehari-hari. Sistem pemberian upah atau gaji dilakukan setiap sehari
setelah jam kerja selesai.Yang menjadi faktor meningkatnya pendapatan
adalah jumlah pesanan yang masuk, karena semakin banyaknya pesanan maka
semakin banyak juga pendapatan yang di dapat. bahkan karyawan
mendapatkan bonus THR (Tunjangan Hari Raya) kepada masing-masing
karyawan yang minimal totalnya tidak sama tetapi sesuai dengan pekerjaan
dan kerajinan yang menjadi tolak ukur bagi pemilik untuk menentukan
besarnya upah yang diberikan untuk karyawan.
B. Implikasi Penelitian
Implikasi dari pengembangan sumber daya manusia berbasis ekonomi
kerakyatan terhadap peningkatan pendapatan karyawan pada Usaha Bolu Cukke
Permata Dua sebagaimana yang ditujukan pada kesimpulan diatas bahwa
pengembangan sumber daya manusia berbasis ekonomi kerakyatan telah
dilaksanakan meskipun belum terlalu optimal. Tetapi dengan adanya
pengembangan tersebut karyawan merasa sangat terbantu dengan minimnya
pengetahuan ataupun keahlian yang mereka miliki.

SFEBI20190252

252/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia