Peran Limbah Non Domestik Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Kasus Pabrik Gula Arasoe Kab. Bone))
Itra Nurul Afika/01.15.3199 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Peran Limbah Non domestik Dalam
Meningkatkan Pendapatan Masyarakat dengan pokok permasalahan peranan limbah
non domestik pabrik gula di Desa Arasoe dalam meningkatkan pendapatan
masyarakat dan dampak limbah non domestik pabrik gula di Desa Araose terhadap
masyarakat. Masalah ini dianalisis dengan menggunakan jenis penelitian lapangan
dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif.
Tujuan penelitian yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui peran limbah non domestik dalam meningkatkan pendapatan masyarakat
di Desa Arasoe dan mengetahui dampak limbah non domestik bagi masyarakat dan
strategi penanganannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah Pabrik Gula Bone di Desa
Arasoe Dusun Lacuco membawa dampak negatif dan dampak positif. Peranan limbah
terhadap peningkatan pendapatan penduduk merujuk pada masyarakat yang
berprofesi sebagai petani karena yang lebih banyak menggunakan manfaat dari
limbah pabrik gula yakni para petani sebagai pengganti air. Dampak negatif yakni
limbah cair mengeluarkan bau yang tidak sedap, limbah gas mengotori
lingkungandan tidak nyaman untuk pernafasan. Dampak positif yaitu limbah dari
Pabrik Gula Bone dimanfaatkan oleh masyarakat.
A. Simpulan
1. Limbah Pabrik Gula Arasoe memberikan banyak manfaat untuk
masyarakat yang berprofesi sebagai petani, dengan adanya limbah pabrik
gula ini dapat meningkatkan hasil panen setiap tahunnya, yang dimana
normalnya masa panen sekali setahun, dengan adanya limbah pabrik gula
jumlah panen dapat mencapai dua kali dalam setahun sehingga
pendapatan para petani juga meningkat.
2. Dampak limbah pabrik gula Bone di Desa Arasoe Kab.Bone memiliki
dampak positif dan dampak negatif, yakni:
a. Dampak positif: limbah cair setiap tahunnya pada saat musim gilingan
digunakan oleh warga untuk mengairi sawah-sawah mereka, limbah
padat digunakan sebagai pupuk blotong dan bagase.
b. Dampak negatif: limbah cair memiliki bau yang tidak sedap ketika
mengalir ke saluran irigasi, limbah gas seperti abu dan debu yang
mengotori lingkungan dan mengganggu pernafasan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas dapat disarankan sebagai berikut:
1. Disarankan kepada pihak Pabrik Gula Bone untuk selalu berkoordinasi
dengan seluruh masyarakat Desa Arasoe yang belum memahami
pemanfaatan limbah pabrik gula dan dalam hal mengatasi limbah yang
ada di lingkungan mereka.
2. Diharapkan kepada seluruh masyarakat Desa Arasoe dapat memanfaatkan
seluruh limbah pabrik gula untuk menunjang tingkat perekonomian
mengingat limbah pabrik gula yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
belum sepenuhnya digunakan.
Meningkatkan Pendapatan Masyarakat dengan pokok permasalahan peranan limbah
non domestik pabrik gula di Desa Arasoe dalam meningkatkan pendapatan
masyarakat dan dampak limbah non domestik pabrik gula di Desa Araose terhadap
masyarakat. Masalah ini dianalisis dengan menggunakan jenis penelitian lapangan
dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif.
Tujuan penelitian yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui peran limbah non domestik dalam meningkatkan pendapatan masyarakat
di Desa Arasoe dan mengetahui dampak limbah non domestik bagi masyarakat dan
strategi penanganannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah Pabrik Gula Bone di Desa
Arasoe Dusun Lacuco membawa dampak negatif dan dampak positif. Peranan limbah
terhadap peningkatan pendapatan penduduk merujuk pada masyarakat yang
berprofesi sebagai petani karena yang lebih banyak menggunakan manfaat dari
limbah pabrik gula yakni para petani sebagai pengganti air. Dampak negatif yakni
limbah cair mengeluarkan bau yang tidak sedap, limbah gas mengotori
lingkungandan tidak nyaman untuk pernafasan. Dampak positif yaitu limbah dari
Pabrik Gula Bone dimanfaatkan oleh masyarakat.
A. Simpulan
1. Limbah Pabrik Gula Arasoe memberikan banyak manfaat untuk
masyarakat yang berprofesi sebagai petani, dengan adanya limbah pabrik
gula ini dapat meningkatkan hasil panen setiap tahunnya, yang dimana
normalnya masa panen sekali setahun, dengan adanya limbah pabrik gula
jumlah panen dapat mencapai dua kali dalam setahun sehingga
pendapatan para petani juga meningkat.
2. Dampak limbah pabrik gula Bone di Desa Arasoe Kab.Bone memiliki
dampak positif dan dampak negatif, yakni:
a. Dampak positif: limbah cair setiap tahunnya pada saat musim gilingan
digunakan oleh warga untuk mengairi sawah-sawah mereka, limbah
padat digunakan sebagai pupuk blotong dan bagase.
b. Dampak negatif: limbah cair memiliki bau yang tidak sedap ketika
mengalir ke saluran irigasi, limbah gas seperti abu dan debu yang
mengotori lingkungan dan mengganggu pernafasan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas dapat disarankan sebagai berikut:
1. Disarankan kepada pihak Pabrik Gula Bone untuk selalu berkoordinasi
dengan seluruh masyarakat Desa Arasoe yang belum memahami
pemanfaatan limbah pabrik gula dan dalam hal mengatasi limbah yang
ada di lingkungan mereka.
2. Diharapkan kepada seluruh masyarakat Desa Arasoe dapat memanfaatkan
seluruh limbah pabrik gula untuk menunjang tingkat perekonomian
mengingat limbah pabrik gula yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
belum sepenuhnya digunakan.
Ketersediaan
| SFEBI20190359/2019 | 359/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
359/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEB
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
