Skripsi ini membahas tentang analisis penentuan harga pokok produksi
melalui pendekatan cost based pricing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana implementasi sistem penetapan harga pokok dengan metode cost based
pricing. Teknik pengambilan data penelitian adalah dengan melakukan wawancara
yang sistematis serta melakukan observasi untuk keperluan data peneliti.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif
dengan pendekatan Politivistik menggunakan teknik pengumpulan data berupa
wawancara, observasi dan dokumenter. Adapun teknik analisis data yang digunakan
adalah analisis deskriptif kuantitatif untuk menjelaskan penghitungan dengan metode
Cost based pricing.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penghitungan harga pokok yang
dilakukan peneliti menunjukan adanya selisih harga jual per unit antara metode
penetapan harga UD. Tunas Kencana dengan metode Cost based Pricing yang
digunakan peneliti, hal ini disebabkan karena perbedaan pengalokasian biaya dan
penentuan mark-up. Dimana Harga jual perusahaan lebih rendah dibandingkan
dengan metode Cost based Pricing, harga jual perusahaan sebesar Rp. 2.737 /Unit
dan harga jual dengan metode Cost Based Pricing sebesar Rp. 3.750 /Unit dengan
selisih Rp. 1.013.
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan kajian, analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya
atas permasalahan yang dirumuskan dan sesuai dengan tujuan penelitian. Maka
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Perngitungan harga pokok produksi yang dilakukan UD. Tunas Kencana
hanya menghitung biaya yang dikeluarkan pada saat memproduksi tanpa
memperhitungkan dan mengklasifikasikan biaya-biaya yang dikeluarkan
secara sistematis, sehingga dalam penghitungan harga pokok produksi yang
diterapkan perusahaan hanya menghitung biaya yang dikeluarkan untuk
proses produksi saja tanpa memasukkan biaya non produksi.
2. Berdasarkan penghitungan harga pokok yang dilakukan peneliti menunjukan
bahwa terdapat selisih harga jual per unit antara UD. Tunas Kencana dengan
metode Cost based Pricing yang disebabkan karena perbedaan
pengalokasian biaya dan penentuan mark-up. Harga jual perusahaan lebih
rendah dibandingkan dengan metode Cost based Pricing, dimana harga jual
perusahaan sebesar Rp. 2.737 /Unit dan harga jual dengan metode Cost
Based Pricing sebesar Rp. 3.750 /Unit dengan selisih Rp. 1.013. dengan
demikian penghitungan harga pokok produksi dengan menggunakan Cost
based pricing lebih besar dibanding penhitungan yang dilakukan oleh
perusahan.
B. Saran
1. Secara praktis, Untuk dapat menentukan harga pokok produksi dengan lebih
tepat, UD. Tunas Kencana sebaiknya menggunakan metode Cost based
Pricing dengan pengklasifikasian biaya-biaya yang sistematis, serta
maksimalisasi laba yang lebih baik.
2. Secara teoritis, dalam penelitian ini peneliti menghitung harga pokok
produksi dengan metode Cost based pricing sebagai acuan dalam penetapan
penetapan harga pokok dan harga jualnya, tanpa meninjau lebih jauh
pengaruh harga di pasaran. Jadi diharapkan bagi pembaca untuk meneliti
mengenai pengaruh penetapan harga jual terhadap harga kompetitif di
pasaran.

SFEBI20190292

292/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia