Sistem Pengelolaan Stok Barang Terhadap Optimalisasi Laba (Studi pada Karella Mart Kecamatan Cina Kabupaten Bone)
Sarinah/01.15.3182 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Sistem Pengelolaan Stok Barang Terhadap
Optimalisasi Laba di Karella Mart Kecamatan Cina Kabupaten Bone. Rumusan
masalah dalam penelitian ini, adalah bagaimana sistem, proses-proses dan strategi
dalam mengelola stok barang agar tingkat laba yang diinginkan optimal.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan
kualitatif deskriptif. Menggunakan data sekunder dan data primer. Dengan teknik
pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis
data berupa penyajian data, reduksi data, verifikasi data kemudian dilakukan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengelolaan stok barang yang
ada di Karella Mart dilakukan menggunakan sebuah aplikasi dan manual atau
menggunakan buku. Untuk proses-proses yang dilakukan dalam mengelola stok
barang mengalami beberapa tahapan antara lain, melakukan pemesanan barang yang
kemudian dilanjutkan penyimpanan di gudang setelah itu melakukan tindakan
pengeluaran barang atau memajang barang yang ada di rak pajang dengan ketentuan
telah dilakukan pengecekan terlebih dahulu. Sedangkan strategi pengelolaan stok
barang belum sepenuhnya optimal dikarenakan keuntungan yang diperoleh memiliki
siklus naik turun atau bersifat fluktuatif dengan beberapa faktor antara lain daya beli
masyarakat yang berubah-ubah dan pangsa pasar yang tidak terlalu luas.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan bab sebelumnya maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa:
1. Sistem pengelolaan stok barang yang ada di Karella Mart dilakukan
menggunakan sebuah aplikasi, sistem pencatatannya sendiri menggunakan
sistem periodik atau dengan cara manual menggunakan buku, sedangkan untuk
metode perhitungannya semua dicatat di Karella Mart Bone, Karella Mart Cina
hanya berperan sebagai penyedia kebutuhan sehari-hari masyarakat. Untuk
pengelolaan terhadap barangnya diterapkan prinsip FIFO, jadi barang yang
pertama masuk akan menjadi barang pertama pula dikeluarkan, termasuk juga
setelah barang tersebut ada di rak pajang barang terdahulu akan diletakkan
diposisi paling depan.
2. Proses-proses pengelolaan stok barang di Karella Mart di mulai dari memesan
barang kepada supplier kemudian supplier datang mengantar barang, melakukan
pengecekan dan pencatatan di sistem, menyimpan barang sesuai dengan
jenisnya, kemudian jika ada barang yang hendak dipajang maka akan dicatat
setelah itu diletakkan di rak pajang sesuai jenis barang.
3. Strategi pengelolaan stok barang belum bisa dikatakan optimal terhadap laba atau
keuntungan yang diperoleh dalam artian persentase laba yang didapatkan masih
bersifat fluktuatif atau naik turun terbukti pada hnya pada bulan Mei Karella
Mart memperoleh keuntungan yang tinggi, sebaliknya pada bulan April jumlah
laba yang diperoleh menurun dari bulan sebelumnya walaupun tidak merugi.
B.Saran-saran
Beralih dari hal-hal di atas maka dapat dikemukakan ungkapan-ungkapan atau
saran ke pihak berikut:
1. Bagi pihak Karella Mart, lebih mengoptimalkan dalam mengupayakan
kelengkapan produk dan ketersediaan barang yang bisa menjadi pilihan
konsumen atau yang menjadi barang yang selama ini dicari oleh konsumen.
Ada baiknya pula memperhatikan mengenai kerapian gudang agar gudang
tidak terkesan sempit dan membatasi ruang gerak.
2. Bagi pihak peneliti,diharapkan lebih banyak membaca referensi sejenis jurnal,
buku, majalah atau sumber informasi valid lainnya untuk menambah lagi
pengetahuan tentang penelitiannya. Dan lebih menggali lagi informasi dari
tempat penelitian. Diharapkan skripsi ini menjadi salah satu referensi yang
dapat memunculkan judul penelitian baru yang lebih komprehensif.
Optimalisasi Laba di Karella Mart Kecamatan Cina Kabupaten Bone. Rumusan
masalah dalam penelitian ini, adalah bagaimana sistem, proses-proses dan strategi
dalam mengelola stok barang agar tingkat laba yang diinginkan optimal.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan
kualitatif deskriptif. Menggunakan data sekunder dan data primer. Dengan teknik
pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis
data berupa penyajian data, reduksi data, verifikasi data kemudian dilakukan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengelolaan stok barang yang
ada di Karella Mart dilakukan menggunakan sebuah aplikasi dan manual atau
menggunakan buku. Untuk proses-proses yang dilakukan dalam mengelola stok
barang mengalami beberapa tahapan antara lain, melakukan pemesanan barang yang
kemudian dilanjutkan penyimpanan di gudang setelah itu melakukan tindakan
pengeluaran barang atau memajang barang yang ada di rak pajang dengan ketentuan
telah dilakukan pengecekan terlebih dahulu. Sedangkan strategi pengelolaan stok
barang belum sepenuhnya optimal dikarenakan keuntungan yang diperoleh memiliki
siklus naik turun atau bersifat fluktuatif dengan beberapa faktor antara lain daya beli
masyarakat yang berubah-ubah dan pangsa pasar yang tidak terlalu luas.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan bab sebelumnya maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa:
1. Sistem pengelolaan stok barang yang ada di Karella Mart dilakukan
menggunakan sebuah aplikasi, sistem pencatatannya sendiri menggunakan
sistem periodik atau dengan cara manual menggunakan buku, sedangkan untuk
metode perhitungannya semua dicatat di Karella Mart Bone, Karella Mart Cina
hanya berperan sebagai penyedia kebutuhan sehari-hari masyarakat. Untuk
pengelolaan terhadap barangnya diterapkan prinsip FIFO, jadi barang yang
pertama masuk akan menjadi barang pertama pula dikeluarkan, termasuk juga
setelah barang tersebut ada di rak pajang barang terdahulu akan diletakkan
diposisi paling depan.
2. Proses-proses pengelolaan stok barang di Karella Mart di mulai dari memesan
barang kepada supplier kemudian supplier datang mengantar barang, melakukan
pengecekan dan pencatatan di sistem, menyimpan barang sesuai dengan
jenisnya, kemudian jika ada barang yang hendak dipajang maka akan dicatat
setelah itu diletakkan di rak pajang sesuai jenis barang.
3. Strategi pengelolaan stok barang belum bisa dikatakan optimal terhadap laba atau
keuntungan yang diperoleh dalam artian persentase laba yang didapatkan masih
bersifat fluktuatif atau naik turun terbukti pada hnya pada bulan Mei Karella
Mart memperoleh keuntungan yang tinggi, sebaliknya pada bulan April jumlah
laba yang diperoleh menurun dari bulan sebelumnya walaupun tidak merugi.
B.Saran-saran
Beralih dari hal-hal di atas maka dapat dikemukakan ungkapan-ungkapan atau
saran ke pihak berikut:
1. Bagi pihak Karella Mart, lebih mengoptimalkan dalam mengupayakan
kelengkapan produk dan ketersediaan barang yang bisa menjadi pilihan
konsumen atau yang menjadi barang yang selama ini dicari oleh konsumen.
Ada baiknya pula memperhatikan mengenai kerapian gudang agar gudang
tidak terkesan sempit dan membatasi ruang gerak.
2. Bagi pihak peneliti,diharapkan lebih banyak membaca referensi sejenis jurnal,
buku, majalah atau sumber informasi valid lainnya untuk menambah lagi
pengetahuan tentang penelitiannya. Dan lebih menggali lagi informasi dari
tempat penelitian. Diharapkan skripsi ini menjadi salah satu referensi yang
dapat memunculkan judul penelitian baru yang lebih komprehensif.
Ketersediaan
| SFEBI20190224 | 224/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
224/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
