Skripsi ini membahas mengenai “Perencanaan Orang Tua Terhadap
Pendidikan Anak di Desa Ajjalireng I Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten
Bone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui
pemahaman orang tua terhadap pendidikan, peran orang tua terhadap masa depan
pendidikan anak, serta kendala yang dihadapi dalam perencanaan orang tua
terhadap pendidikan anak untuk masa depan di Desa Ajjalireng I Kecamatan Tellu
Siattinge Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan
metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara
lain wawancara, dokumentasi dan observasi. Untuk mendapatkan data di lapangan
digunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah para
orang tua dari berbagai latar belakang pendidikan dan pekerjaan. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode induktif, selanjutnya dianalisis
menggunakan teknik analisis data kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data,
penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian tentang perencanaan orang tua terhadap
pendidikan anak di Desa Ajjalireng I Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten
Bone yaitu dengan mempersiapkan dana atau biaya pendidikan anak. Adapun
pemahaman orang tua terhadap pendidikan memiliki respon yang baik, para orang
tua berpandangan bahwa pendidikan sangat bagus dan sangat penting untuk masa
depan dan kehidupan anak. Dalam perencanaan pendidikan anak, para orang tua
terkendala oleh biaya, tempat, dan kebutuhan yang diminta anak tidak sesuai
dengan kebutuhannya, adapun cara orang tua akan mengatasi masalah tersebut
dengan menabung, asuransi, mendukung dalam bentuk memotivasi, memfasilitasi
sesuai dengan kebutuhan pendidikan anak.
A. SIMPULAN
1. Pemahaman orang tua terhadap pendidikan bagi anak di desa Ajjalireng I
adalah penting, para orang tua memandang bahwa pendidikan sangat bagus,
karena dengan pendidikan seorang anak mampu memperoleh wawasan,
mencari pengalaman, serta memang pendidikan sangat bermanfaat untuk
anak mereka. Pendidikan harus dijalani oleh sang anak, karena beberapa
orang tua di desa Ajjalireng I yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi mengharapkan agar anak mereka melanjutkan
pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, karena para orang tua tersebut
menganggap bahwa mereka yang terlanjur tidak melanjutkan pendidikan
mereka maka sang anak harus bisa melanjutkan pendidikan mereka.
2. Peran orang tua terhadap masa depan pendidikan anak di desa Ajjalireng I
adalah sebagai motivator yang selalu mendukung anak terhadap proses
pendidikan sang anak, serta sebagai fasilitator yang menyediakan kebutuhankebutuhan
sang anak, mulai dari segi pembiayaan serta hal-hal yang
dibutuhkan anak yang menunjang proses pendidikan anak.
3. Kendala yang dihadapi orang tua dalam proses pendidikan anak di desa
Ajjalireng I Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone yang paling umum
adalah mengenai masalah biaya pendidikan, kemudian masalah kebutuhan
anak yang harus dipenuhi orang tua, karena terkadang sang anak meminta
sesuatu hal yang tidak sesuai dengan kebutuhan sang anak dalam proses
pendidikan. Kendala selanjutnya yaitu masalah tempat, terdapat anak yang
setelah lulus SMA melanjutkan pendidikan selanjutnya di kota, sehingga
terkendala oleh tempat yang jarak desa dan kota sangat berjauhan, oleh
karena itu sang anak mau tidak mau harus menyewa tempat, dan terkadang
mereka tidak menemukan tempat kos karena telah di isi oleh orang lain atau
bahkan tidak cocok untuk mereka tempati. Kendala yang paling umum yaitu
masalah biaya pendidikan anak, para orang tua mau tak mau harus
menghadapi hal tersebut. Adapun solusi yang dipersiapkan orang tua dalam
mengatasi kendala pada perencanaan pendidikan anak di desa Ajjalireng I
Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone adalah dengan berhemat,
asuransi, dan menabung. Solusi selanjutnya yaitu dengan menganalisa
kebutuhna anak, yaitu memilah-milah permintaan anak sesuai dengan
kebutuhannya. Solusi untuk kendala tempat yaitu membantu anak dengan
memberikan dukungan dan agar anak tidak mudah menyerah dalam
menghadapi situasi ini.
B. Saran
1. Bagi orang tua, hendaknya merencanakan pendidikan anak sejak dini, karena
dengan perencanaan kita mampu meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
Orang tua bertanggung jawab terhadap pendidikan anak. Karena pendidikan
bukan hanya memperikan pengaruh yang baik terhadap kehidupan dan masa
depan sang anak akan tetapi juga berdampak baik terhadap kehidupan dan
masa depan keluarga.
2. Bagi anak, hendaknya menempuh pendidikan hingga ke jenjang yang
lebih tinggi, dan terus bersungguh-sungguh untuk belajar. Orang tua telah
memberikan banyak perhatian terhadap proses pendidikan anak. Oleh
karena itu, anak seharusnya membala budi kepada orang tua dengan
belajar sungguh-sungguh dan menjadi generasi muda yang
membanggakan, bukan hanya untuk membanggakan orang tua tetapi juga
bangsa dan negara.

ST20160215

215/2016

Perpustakaan Pusat

Tersedia