Analisis Penerapan Kompetensi Perpustakawan pada Perpustakaan Sekolah SMAN 1 Dua Boccoe Kabupaten Bone
wahyu/02.13. 3071 - Personal Name
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana
penerapan kompetensi pustakawan pada perpustakan sekolah SMAN 1 Dua
Boccoe, (2) Bagaimana konstribusi penerapan kompetensi pustakawan pada
perpustakaan sekolah SMAN 1 Dua Boccoe. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif kualitatif. Adapun teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Observasi, Wawancara, dan
Dokumentasi serta di analisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan
kompetensi pustakawan dan mengetahui bagaimana konstribusi pustakawan pada
perpustakaan sekolah SMAN 1 Dua Boccoe Kabupaten Bone.
Hasil analis penelitian ini menunjukkan bahwa Penerapan kompetensi
pustakawan pada SMAN 1 Dua Boccoe dalam mengelola perpustakaan sekolah
boleh dikatakan sudah menjalankan kompetensi dengan baik walaupun masih
perlu ditingkatkan, terbukti dari cara mereka dalam mengatur dan menata ruang
perpustakaan serta pelayanan yang diberikan kepada pengunjung perpustakaan
sudah sangat baik, walaupun orang yang bertugas di perpustakaan tidak
sepenuhnya bertindak sebagai pustakawan murni tetapi melainkan petugas
perpustakaan yang merangkap sebagai guru. Sedangkan Konstribusi penerapan
kompetensi Pustakawan pada perpustakaan SMAN 1 Dua Boccoe belum
memberikan konstribusi secara maksimal dalam pengelolaan perpustakaan
walaupun sudah menjalankan kompetensi dengan baik, tetapi masih ada beberapa
unsur penting yang belum bisa terpenuhi dengan baik, seperti unsur-unsur yang
berkaitan dengan kompetensi umum dan khusus yaitu, memanfaatkan komputer
secara otomatis untuk pelayanan peminjaman buku, membuat literatur sekunder
dan membuat karya tulis ilmiah.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
1. Penerapan kompetensi pustakawan pada SMAN 1 Dua Boccoe dalam
mengelola perpustakaan sekolah dapat dikatakan sudah menjalankan
kompetensi dengan baik walaupun masih perlu ditingkatkan, terbukti dari
cara mereka dalam mengatur dan menata ruang perpustakaan serta
pelayanan yang diberikan kepada pengunjung perpustakaan sudah sangat
baik, walaupun orang yang bertugas di perpustakaan tidak sepenuhnya
bertindak sebagai pustakawan murni tetapi melainkan petugas
perpustakaan yang merangkap sebagai guru.
2. Penerapan kompetensi Pustakawan pada perpustakaan SMAN 1 Dua
Boccoe belum memberikan konstribusi secara maksimal dalam
pengelolaan perpustakaan walaupun sudah menjalankan kompetensi
dengan baik, tetapi masih ada beberapa unsur penting yang belum bisa
terpenuhi dengan baik, seperti unsur-unsur yang berkaitan dengan
kompetensi umum dan khusus yaitu, memanfaatkan komputer secara
otomatis untuk pelayanan peminjaman buku, membuat literatur sekunder
dan membuat karya tulis ilmiah.
B. Implikasi
Dalam penelitian ini perlu kiranya disampaikan beberapa saran yang
mungkin dapat digunakan bagi pihak perpustakaan sekolah SMAN 1 Dua
Boccoe untuk pengembangan pengelolaan perpustakaan sekolah yaitu:
1. Perpustakaan sekolah hendaknya meningkatkan sumber daya manusia
dalam kepengurusan untuk membantu pengelola perpustakaan.
2. Perpustakaan sekolah hendaknya meningkatkan kerjasama dengan pihak
lain untuk penambahan koleksi perpustakaan.
3. Perpustakaan sekolah hendaknya meningkatkan promosi kepada siswa
untuk meningkatkan citra perpustakaan.
4. Perpustakaan sekolah hendaknya membuat perencanaan secara
berkesinambungan untuk mencapai visi dan misi yang telah ditentukan.
5. Pimpinan perpustakaan sekolah hendaknya memberikan motivasi kepada
tenaga perpustakaan
6. Guru diharapkan secara aktif menghimbau siswa agar giat membaca di
perpustakaan, selain dengan pemberian tugas pada siswa untuk mencari
buku di perpustakaan, guru juga dapat mempromosikan perpustakaan.
7. Koordinasi antara kepala sekolah, guru, dan pustakawan dalam
meningkatkan minat baca siswa sebaiknya lebih ditingkatakan lagi.
penerapan kompetensi pustakawan pada perpustakan sekolah SMAN 1 Dua
Boccoe, (2) Bagaimana konstribusi penerapan kompetensi pustakawan pada
perpustakaan sekolah SMAN 1 Dua Boccoe. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif kualitatif. Adapun teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Observasi, Wawancara, dan
Dokumentasi serta di analisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan
kompetensi pustakawan dan mengetahui bagaimana konstribusi pustakawan pada
perpustakaan sekolah SMAN 1 Dua Boccoe Kabupaten Bone.
Hasil analis penelitian ini menunjukkan bahwa Penerapan kompetensi
pustakawan pada SMAN 1 Dua Boccoe dalam mengelola perpustakaan sekolah
boleh dikatakan sudah menjalankan kompetensi dengan baik walaupun masih
perlu ditingkatkan, terbukti dari cara mereka dalam mengatur dan menata ruang
perpustakaan serta pelayanan yang diberikan kepada pengunjung perpustakaan
sudah sangat baik, walaupun orang yang bertugas di perpustakaan tidak
sepenuhnya bertindak sebagai pustakawan murni tetapi melainkan petugas
perpustakaan yang merangkap sebagai guru. Sedangkan Konstribusi penerapan
kompetensi Pustakawan pada perpustakaan SMAN 1 Dua Boccoe belum
memberikan konstribusi secara maksimal dalam pengelolaan perpustakaan
walaupun sudah menjalankan kompetensi dengan baik, tetapi masih ada beberapa
unsur penting yang belum bisa terpenuhi dengan baik, seperti unsur-unsur yang
berkaitan dengan kompetensi umum dan khusus yaitu, memanfaatkan komputer
secara otomatis untuk pelayanan peminjaman buku, membuat literatur sekunder
dan membuat karya tulis ilmiah.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
1. Penerapan kompetensi pustakawan pada SMAN 1 Dua Boccoe dalam
mengelola perpustakaan sekolah dapat dikatakan sudah menjalankan
kompetensi dengan baik walaupun masih perlu ditingkatkan, terbukti dari
cara mereka dalam mengatur dan menata ruang perpustakaan serta
pelayanan yang diberikan kepada pengunjung perpustakaan sudah sangat
baik, walaupun orang yang bertugas di perpustakaan tidak sepenuhnya
bertindak sebagai pustakawan murni tetapi melainkan petugas
perpustakaan yang merangkap sebagai guru.
2. Penerapan kompetensi Pustakawan pada perpustakaan SMAN 1 Dua
Boccoe belum memberikan konstribusi secara maksimal dalam
pengelolaan perpustakaan walaupun sudah menjalankan kompetensi
dengan baik, tetapi masih ada beberapa unsur penting yang belum bisa
terpenuhi dengan baik, seperti unsur-unsur yang berkaitan dengan
kompetensi umum dan khusus yaitu, memanfaatkan komputer secara
otomatis untuk pelayanan peminjaman buku, membuat literatur sekunder
dan membuat karya tulis ilmiah.
B. Implikasi
Dalam penelitian ini perlu kiranya disampaikan beberapa saran yang
mungkin dapat digunakan bagi pihak perpustakaan sekolah SMAN 1 Dua
Boccoe untuk pengembangan pengelolaan perpustakaan sekolah yaitu:
1. Perpustakaan sekolah hendaknya meningkatkan sumber daya manusia
dalam kepengurusan untuk membantu pengelola perpustakaan.
2. Perpustakaan sekolah hendaknya meningkatkan kerjasama dengan pihak
lain untuk penambahan koleksi perpustakaan.
3. Perpustakaan sekolah hendaknya meningkatkan promosi kepada siswa
untuk meningkatkan citra perpustakaan.
4. Perpustakaan sekolah hendaknya membuat perencanaan secara
berkesinambungan untuk mencapai visi dan misi yang telah ditentukan.
5. Pimpinan perpustakaan sekolah hendaknya memberikan motivasi kepada
tenaga perpustakaan
6. Guru diharapkan secara aktif menghimbau siswa agar giat membaca di
perpustakaan, selain dengan pemberian tugas pada siswa untuk mencari
buku di perpustakaan, guru juga dapat mempromosikan perpustakaan.
7. Koordinasi antara kepala sekolah, guru, dan pustakawan dalam
meningkatkan minat baca siswa sebaiknya lebih ditingkatakan lagi.
Ketersediaan
| ST20170256 | 256/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
256/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
