Tinjauan Hukum Islam Terhadap Larangan Pemasangan Batu Nisan Pada Kuburan Jenazah Yang Memiliki Anak Sedang Hamil (StudiKasusdiKel. Tibojong Kec. Tanete Riattang Timur)
Lian Erlina/01.15.1038 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai larangan pemasangan batu nisan pada
kuburan jenazah yang memiliki anak sedang hamil yang dilakukan oleh masyarakat
di Kel.Tibojong Kec. Tanete Riattang Timur. Pokok permasalahannya adalah apa
dasar larangan pemasangan batu nisan pada kuburan jenazah yang memiliki anak
sedang hamil dan pandangan hukum Islam terhadap larangan pemasangan batu nisan
pada kuburan jenazah yang memiliki anak sedang hamil di Kel. Tibojong Kec. Tanete
Riattang Timur . Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan
metode dengan tiga pendekatan yakni; pendekatan Teologis Normatif, pendekatan
Sosiologis, pendekatan Antropologi dan pendekatan Empiris. Data dalam penelitian
ini diperoleh dari hasil wawancara dengan masyarakat yang melakukan larangan
pemasangan batu nisan pada kuburan jenazah yang memiliki anak sedang hamil.
Penelitian ini bertujuan untuk dasar larangan pemasangan batu nisan pada
kuburan jenazah yang memiliki anak sedang hamil dan pandangan hukum Islam
terhadap larangan pemasangan batu nisan pada kuburan jenazah yang memiliki anak
sedang hamil di Kel. Tibojong Kec. Tanete Riattang Timur. Adapun kegunaan
penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangsi dan kontribusi terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu keislaman pada
khususnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan larangan pemasangan batu
nisan pada kuburan jenazah yang memiliki anak sedang hamil di Kel. Tibojong Kec.
Tanete Riattang Timur. terdapat manfaat yang berpengaruh terhadap diri pribadi
bahwa larangan pemasangan batu nisan pada kuburan jenazah, memiliki pengaruh
pada anak sedang hamil dari si mayit tersebut. Adapun menurut hukum Islam
larangan pemasangan batu nisan pada kuburan jenazah yang memilki anak sedang
hamil bertentangan dengan Hukum Islam karena salah satu perbuatan yang
melanggar ajaran Islam disebabkan hal tersebut merupakan dosa yang mengandung
unsur kemusyirikan karena telah membenarkan ajaran syirik dan menjalankan dalam
tindakan dan berusaha menegakkan atau menjaga ajaran syirik tersebut dan kebiasaan
itu merupakan kebiasaan jahiliyah yaitu terpedaya dengan pendapat mayoritas dan
menjadikannya sebagai standar menilai kebaikan di Kel. Tibojong Kec. Tanete
Riattang Timur.
kuburan jenazah yang memiliki anak sedang hamil yang dilakukan oleh masyarakat
di Kel.Tibojong Kec. Tanete Riattang Timur. Pokok permasalahannya adalah apa
dasar larangan pemasangan batu nisan pada kuburan jenazah yang memiliki anak
sedang hamil dan pandangan hukum Islam terhadap larangan pemasangan batu nisan
pada kuburan jenazah yang memiliki anak sedang hamil di Kel. Tibojong Kec. Tanete
Riattang Timur . Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan
metode dengan tiga pendekatan yakni; pendekatan Teologis Normatif, pendekatan
Sosiologis, pendekatan Antropologi dan pendekatan Empiris. Data dalam penelitian
ini diperoleh dari hasil wawancara dengan masyarakat yang melakukan larangan
pemasangan batu nisan pada kuburan jenazah yang memiliki anak sedang hamil.
Penelitian ini bertujuan untuk dasar larangan pemasangan batu nisan pada
kuburan jenazah yang memiliki anak sedang hamil dan pandangan hukum Islam
terhadap larangan pemasangan batu nisan pada kuburan jenazah yang memiliki anak
sedang hamil di Kel. Tibojong Kec. Tanete Riattang Timur. Adapun kegunaan
penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangsi dan kontribusi terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu keislaman pada
khususnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan larangan pemasangan batu
nisan pada kuburan jenazah yang memiliki anak sedang hamil di Kel. Tibojong Kec.
Tanete Riattang Timur. terdapat manfaat yang berpengaruh terhadap diri pribadi
bahwa larangan pemasangan batu nisan pada kuburan jenazah, memiliki pengaruh
pada anak sedang hamil dari si mayit tersebut. Adapun menurut hukum Islam
larangan pemasangan batu nisan pada kuburan jenazah yang memilki anak sedang
hamil bertentangan dengan Hukum Islam karena salah satu perbuatan yang
melanggar ajaran Islam disebabkan hal tersebut merupakan dosa yang mengandung
unsur kemusyirikan karena telah membenarkan ajaran syirik dan menjalankan dalam
tindakan dan berusaha menegakkan atau menjaga ajaran syirik tersebut dan kebiasaan
itu merupakan kebiasaan jahiliyah yaitu terpedaya dengan pendapat mayoritas dan
menjadikannya sebagai standar menilai kebaikan di Kel. Tibojong Kec. Tanete
Riattang Timur.
Ketersediaan
| SSYA20190611 | 611/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
611/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
