Pengaruh Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah terhadap Kinerja Guru di SMA N 1 Awangpone Kab. Bone
BUNGATANG/02.13.3209 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang manajemen sarana dan prasarana sekolah
terhadap kinerja guru di SMA N 1 Awangpone. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui manajemen sarana dan prasarana, kinerja guru dan pengaruh manajemen
sarana dan prasarana terhadap kinerja guru di SMA N 1 Awangpone.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan metode
field research (penelitian lapangan) dengan melakukan observasi, dokumentasi, dan
penyebaran angket. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode
kuantitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang manajemen sarana dan
prasarana, kinerja guru, dan pengaruh manajemen sarana dan prasarana terhadap
kinerja guru di SMA N 1 Awangpone. Selanjutnya, dalam menganalisis data, penulis
melakukan pengujian independensi antara dua faktor dengan menggunakan statistik
uji regresi linier sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan manajemen sarana dan prasarana di SMA N
1 Awangpone adalah baik. Hal ini sesuai dengan hasil analisis jawaban angket yang
dibagikan kepada 30 responden manajemen sarana dan prasarana Rata-rata dari
jawaban responden adalah 88,3 Angka 88,3 berada pada kategori baik (86–90.),
sedangkan kinerja guru di SMA N 1 Awangpone adalah cukup. Hal ini sesuai dengan
hasil analisis jawaban angket yang dibagikan kepada 30 responden mengenai kinerja
guru. Rata-rata jawaban responden adalah 85,4. Angka 85,4 berada pada kategori
cukup (81 – 86).
Berdasarkan hasil uji anava nilai Fhitung sebesar 24,8003> Ftabel sebesar 4,19
serta uji Thitung sebesar 13,59> Ttabel sebesar 2,04 Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara manajemen
sarana dan prasarana sekolah terhadap kinerja guru di SMA N 1 Awangpone.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Manajemen sarana dan prasarana di SMA N 1 Awangpone, baik karena ratarata
tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar 88,3.
Angka 88,3 berada pada kategori baik, yaitu terletak pada interval antara 86 –
90.
2. Kinerja Guru di SMA N 1 Awangpone cukup karena rata-rata tanggapan
angket dari para responden diperoleh nilai sebesar 85,4. Angka 85,4 berada
pada kategori cukup, yaitu terletak pada interval antara 81 – 86.
3. Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif dapat dinyatakan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan manajemen sarana dan prasarana (variabel X)
terhadap kinerja guru (variabel Y) dengan kuat hubungan antara dua variabel
sebesar 0,93. Dari nilai Rxy yang diperoleh sebanyak 0,93, maka selanjutnya
dikonsultasikan pada tabel interpretasi yang nilainya terletak antara 0.90 –
1.00 yang termasuk dalam kategori Sangat kuat atau tinggi. Kemudian dari
uji anava nilai Fhitung sebesar 24,8003> Ftabel sebesar 4,19 serta uji Thitung
sebesar 13,59> Ttabel sebesar 2,04 Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan manajemen sarana dan
prasarana terhadap kinerja guru di SMA N 1 Awangpone.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, selanjutnya penulis akan
menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran kepada pihak sekolah di
SMA N 1 Awangpone. Adapun saran-saran yang penulis maksud, yaitu sebagai
berikut:
1. Mengenai sarana dan prasarana yang ada di SMA N 1 Awangpone tersebut
dibutuhkan pengelolaan yang baik lagi agar lebih maksimal penggunaannya
serta kelengkapan sarana dan prasarana sangat penting untuk mempermudah
kinerja guru dalam memanfaatkannya.
2. Kepada guru-guru di SMA N 1 Awangpone agar selalu bersemangat dalam
menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawabnya agar dapat menghasilkan
kinerja yang optimal.
3. Kepada kepala sekolah di SMA N 1 Awangpone diharapkan untuk senantiasa
melibatkan para personel sekolah untuk ikut terlibat dalam pengelolaan
sarana dan prasarana agar guru-guru bisa ikut memberikan arahan tentang
apa-apa saja yang dibutuhkan dalam melengkapi sarana dan prasarana yang
ada di sekolah tersebut.
4. Bagi penelitian selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan
referensi untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya, khususnya
penelitian-penelitian yang berkaitan dengan manajemen sarana dan prasarana
dan kinerja guru.
terhadap kinerja guru di SMA N 1 Awangpone. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui manajemen sarana dan prasarana, kinerja guru dan pengaruh manajemen
sarana dan prasarana terhadap kinerja guru di SMA N 1 Awangpone.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan metode
field research (penelitian lapangan) dengan melakukan observasi, dokumentasi, dan
penyebaran angket. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode
kuantitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang manajemen sarana dan
prasarana, kinerja guru, dan pengaruh manajemen sarana dan prasarana terhadap
kinerja guru di SMA N 1 Awangpone. Selanjutnya, dalam menganalisis data, penulis
melakukan pengujian independensi antara dua faktor dengan menggunakan statistik
uji regresi linier sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan manajemen sarana dan prasarana di SMA N
1 Awangpone adalah baik. Hal ini sesuai dengan hasil analisis jawaban angket yang
dibagikan kepada 30 responden manajemen sarana dan prasarana Rata-rata dari
jawaban responden adalah 88,3 Angka 88,3 berada pada kategori baik (86–90.),
sedangkan kinerja guru di SMA N 1 Awangpone adalah cukup. Hal ini sesuai dengan
hasil analisis jawaban angket yang dibagikan kepada 30 responden mengenai kinerja
guru. Rata-rata jawaban responden adalah 85,4. Angka 85,4 berada pada kategori
cukup (81 – 86).
Berdasarkan hasil uji anava nilai Fhitung sebesar 24,8003> Ftabel sebesar 4,19
serta uji Thitung sebesar 13,59> Ttabel sebesar 2,04 Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara manajemen
sarana dan prasarana sekolah terhadap kinerja guru di SMA N 1 Awangpone.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Manajemen sarana dan prasarana di SMA N 1 Awangpone, baik karena ratarata
tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar 88,3.
Angka 88,3 berada pada kategori baik, yaitu terletak pada interval antara 86 –
90.
2. Kinerja Guru di SMA N 1 Awangpone cukup karena rata-rata tanggapan
angket dari para responden diperoleh nilai sebesar 85,4. Angka 85,4 berada
pada kategori cukup, yaitu terletak pada interval antara 81 – 86.
3. Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif dapat dinyatakan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan manajemen sarana dan prasarana (variabel X)
terhadap kinerja guru (variabel Y) dengan kuat hubungan antara dua variabel
sebesar 0,93. Dari nilai Rxy yang diperoleh sebanyak 0,93, maka selanjutnya
dikonsultasikan pada tabel interpretasi yang nilainya terletak antara 0.90 –
1.00 yang termasuk dalam kategori Sangat kuat atau tinggi. Kemudian dari
uji anava nilai Fhitung sebesar 24,8003> Ftabel sebesar 4,19 serta uji Thitung
sebesar 13,59> Ttabel sebesar 2,04 Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan manajemen sarana dan
prasarana terhadap kinerja guru di SMA N 1 Awangpone.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, selanjutnya penulis akan
menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran kepada pihak sekolah di
SMA N 1 Awangpone. Adapun saran-saran yang penulis maksud, yaitu sebagai
berikut:
1. Mengenai sarana dan prasarana yang ada di SMA N 1 Awangpone tersebut
dibutuhkan pengelolaan yang baik lagi agar lebih maksimal penggunaannya
serta kelengkapan sarana dan prasarana sangat penting untuk mempermudah
kinerja guru dalam memanfaatkannya.
2. Kepada guru-guru di SMA N 1 Awangpone agar selalu bersemangat dalam
menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawabnya agar dapat menghasilkan
kinerja yang optimal.
3. Kepada kepala sekolah di SMA N 1 Awangpone diharapkan untuk senantiasa
melibatkan para personel sekolah untuk ikut terlibat dalam pengelolaan
sarana dan prasarana agar guru-guru bisa ikut memberikan arahan tentang
apa-apa saja yang dibutuhkan dalam melengkapi sarana dan prasarana yang
ada di sekolah tersebut.
4. Bagi penelitian selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan
referensi untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya, khususnya
penelitian-penelitian yang berkaitan dengan manajemen sarana dan prasarana
dan kinerja guru.
Ketersediaan
| ST20170253 | 253/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
253/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
