Skripsi ini membahas mengenai Penerapan Suntik TT (tetanus toksoid)
sebelum pelaksanaan akad nikah ditinjau dari segi maslahah mursalah (Studi Kasus
di KUA Kecamatan Barebbo) Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui
urgensi penerapan suntik TT (tetanus toksoid) sebelum pelaksanaan akad nikah di
KUA Kecamatan Barebbo serta tinjauan maslahah mursalah terhadap penerapan
suntik TT (tetanus toksoid)
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metode penelitian lapangan dengan pendekatan sosiologis, pendekatan psikologis,
pendekatan teologis normatif dan pendekatan medis. Sumber data penulis berasal dari
data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data berupa Observasi
(pengamatan), wawancara (interview), dan dokumentasi. Yang kemudian data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode reduksi data (data reduction),
penyajian data (data display), dan verification (conclusion drawing).
Hasil penelitian ditemukan bahwa berdasarkan intruksi itulah KUA dalam
menangani pasangan-pasangan yang akan melangsungkan perkawinan mengharuskan
untuk melampirkan surat keterangan TT (tetanus toksoid) tersebut dalam syarat-
syarat pernikahan. Karena melihat bahaya yang akan ditimbulkan dikemudian hari
akibat tidak melakukan suntik TT (tetanus toksoid) itu sehingga pasangan-pasangan
yang tidak melampirkan surat keterangan tersebut akan mendapatkan sanksi dari
pihak KUA. Hal ini termasuk tindakan untuk menghindari penyakit sebelum terjadi
demikian juga apabila dikhawatirkan timbulnya suatu penyakit dan dilakukan
imunisasi untuk melawan penyakit yang muncul di suatu tempat atau dimana saja
maka hal tersebut tidak masalah karena hal ini termasuk tindakan pencegahan.
Sebagaimana penyakit yang datang di obati, demikian juga penyakit yang
dikhawatirkan kemunculannya.
Diantara berbagai macam manfaat suntik TT (tetanus toksoid) ini yang diantaranya
untuk melindungi bayi baru lahir dari tetanus, melindungi ibu terhadap kemungkinan
tetanus apabila terluka, pencegahan penyakit pada ibu hamil dan bayi kebal terhadap
kuman tetanus. Pemberian suntik semacam ini memang tidak secara langsung
diperintahkan didalam al-quran akan tetapi melihat manfaatnya atau dilihat dari segi
maslahah mursalahnya memberikan maslahat yang besar bagi kehidupan.
A. Simpulan
1. Urgensi penerapan suntik TT (tetanus toksoid) sebelum pelaksanaan akad
nikah di KUA Kecamatan Barebbo berdasarkan intruksi itulah KUA dalam
menangani pasangan-pasangan yang akan melangsungkan perkawinan
mengharuskan untuk melampirkan surat keterangan TT (tetanus toksoid)
tersebut dalam syarat-syarat pernikahan. Karena melihat bahaya yang akan
ditimbulkan dikemudian hari akibat tidak melakukan suntik TT (tetanus
toksoid) itu sehingga pasangan-pasangan yang tidak melampirkan surat
keterangan tersebut akan mendapatkan sanksi dari pihak KUA. Hal ini
termasuk tindakan untuk menghindari penyakit sebelum terjadi demikian
juga apabila dikhawatirkan timbulnya suatu penyakit dan dilakukan
imunisasi untuk melawan penyakit yang muncul di suatu tempat atau
dimana saja maka hal tersebut tidak masalah karena hal ini termasuk
tindakan pencegahan. Sebagaimana penyakit yang datang di obati,
demikian juga penyakit yang dikhawatirkan kemunculannya.
2.Tinjauan maslahah mursalah terhadap penerapan suntik TT (tetanus
toksoid) Dari sini dapat diketahui bahwa maslahah mursalah memberikan
hukum terhadap suatu kasus-kasus atas dasar kemaslahatan yang secara
khusus tidak ditegaskan atau dinyatakan oleh nash yang apabila perbuatan
tersebut dikerjakan jelas akan membawa kemaslahatan atau manfaat yang
bersifat umum yang apabila ditinggalkan akan mengakibatkan
kemapsadatan. Diantara berbagai macam manfaat suntik TT (tetanus
toksoid) ini yang diantaranya untuk melindungi bayi baru lahir dari tetanus,
melindungi ibu terhadap kemungkinan tetanus apabila terluka, pencegahan
penyakit pada ibu hamil dan bayi kebal terhadap kuman tetanus. Pemberian
suntik semacam ini memang tidak secara langsung diperintahkan didalam
Al-qur’an akan tetapi melihat manfaatnya atau dilihat dari segi maslahah
mursalahnya memberikan maslahat yang besar bagi kehidupan.
B. Implikasi Penelitian
Setelah penulis menguraikan simpulan diatas, maka dibawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran. Adapun saran-saran penulis
dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi pasangan-pasangan yang akan melangsungkan perkawinan hendaknya
melengkapi berkas-berkas persyaratan sebelum menyetor di KUA yang
diantaranya melakukan suntik TT (tetanus toksoid).
2. Perlu adanya peran aktif dari pihak KUA dan pihak puskesmas setempat untuk
mensosialisasikan pentingnya dilakukakan suntik TT (tetanus toksoid) ini
sebelum dilangsungkannya perkawinan sebagai upaya dalam mencegah
penyakit-penyakit menular, dan sebagai salah satu syarat administrasi nikah.

SSYA20190433

433/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia